Ketahui Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Jantung

Ilustrasi matahari, sinar matahari. (Photo by Ainsley Myles on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Sinar matahari banyak memberikan manfaat baik bagi kesehatan manusia, satu di antaranya kesehatan jantung.

Secara umum, manfaat sinar matahari bagi kesehatan di antaranya meningkatkan kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, mendukung otak berfungsi dengan baik, mengurangi depresi ringan, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, membuat tidur lebih nyenyak, dan lain sebagainya.

Sementara manfaat sinar matahari bagi kesehatan jantung diperoleh dari kemampuan produksi oksida nitrat dan vitamin D.

Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari karena pada waktu ini paparan sinar matahari belum terlalu terik.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan perihal manfaat sinar matahari bagi kesehatan jantung, ketahui pula tips amannya, disadur dari Klikdokter, Senin (26/9/2022).

Berita Video, Termasuk Lionel Scaloni, Ini 5 Pelatih Debutan di Piala Dunia 2022

2 dari 4 halaman

Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Jantung: Meningkatkan Produksi Oksida Nitrat

Ilustrasi sinar matahari. /https://unsplash.com/Aiony Haust

Richard Weller, MD, FRCP, dokter kulit sekaligus peneliti dari University of Edinburgh, menuturkan bahwa oksida nitrat dapat menurunkan tekanan darah secara keseluruhan. Kemampuan ini mendukung kesehatan jantung.

Oksida nitrat bermanfaat membantu melebarkan pembuluh darah dan mencegah angina (angin duduk).

Peningkatan produksi oksida nitrat terjadi karena respons tubuh terhadap paparan sinar matahari.

Senyawa ini terbentuk setelah nitrat dan nitrit yang tersimpan di bawah kulit bereaksi dengan sinar ultraviolet A (UVA) dari matahari.

Meski begitu, UVA juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Guna memperoleh manfaat UVA dalam meningkatkan produksi oksida nitrat, berjemurlah di pagi hari sebelum pukul 10.00 selama beberapa menit.

3 dari 4 halaman

Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Jantung: Membantu Produksi Vitamin D

Vitamin D dihasilkan tubuh setelah paparan cahaya matahari mengubah bahan baku vitamin D di dalam kulit.

Bahan baku vitamin D bernama 7-dehydrocholesterol. Sinar matahari membuat 7-dehydrocholesterol diproses tubuh menjadi previtamin D.

Previtamin D kemudian akan diubah menjadi provitamin D. Komponen ini selanjutnya akan diproses hati menjadi calcidiol.

Calcidiol dimetabolisme oleh enzim ginjal menjadi vitamin D aktif. Vitamin D aktif inilah yang bermanfaat mengurangi risiko penyakit jantung.

Vitamin yang larut dalam lemak ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendukung pembentukan tulang dan gigi.

Vitamin D juga bermanfaat meningkatkan fungsi otak dan mempercepat pemulihan tubuh. Vitamin D dihasilkan tubuh setelah bereaksi dengan sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari.

Untuk memperoleh manfaat sinar matahari pagi untuk jantung, Anda dapat berjemur sekitar pukul 10 pagi selama 5-20 menit.

Pada pukul 10 pagi hingga 3 sore, sinar matahari menghasilkan UVB yang dapat membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.

4 dari 4 halaman

Tips Aman

Sinar matahari memang bermanfaat mendukung produksi oksida nitrat dan vitamin D yang diperlukan jantung. Meski begitu, sinar UVA dan UVB matahari pada dasarnya sama-sama dapat merusak kulit.

Sinar UVA bisa merusak kulit bagian dalam dan menyebabkan penuaan dini. Sementara, paparan UVB dalam jangka waktu lama dapat membuat kulit terbakar, memerah, bengkak, mengelupas, dan gatal.

Maka itu, tetap gunakan sunblock atau tabir surya ketika berjemur maupun beraktivitas di bawah terik matahari.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 9/1/2022)

Silakan klik tautan ini untuk artikel manfaat dari berbagai tema lain.