Bola.com, Jakarta - Proses negosiasi merupakan hal yang umum dilakukan dalam kehidupan sehari-sehari. Proses ini sering dilakukan saat jual beli, bisnis, di sekolah, lingkungan masyarakat, keluarga, dan lain sebagainya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari itu, negosiasi dapat terjadi dalam bentuk percakapan yang dibuat menjadi tulisan atau dikenal sebagai teks negosiasi.
Teks negosiasi berisi kalimat kesepakatan mengenai permasalahan yang membutuhkan penyelesaian.
Teks ini dibuat untuk mengatasi perdebatan sehingga dapat memperoleh suatu penyelesaian tanpa adanya paksaan.
Berikut ini beberapa contoh teks negosiasi singkat, lengkap dengan strukturnya yang bisa dicermati, dikutip dari laman Fajarpendidikan dan Matapendidikan, Senin (26/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Teks Negosiasi Singkat 1
- Orientasi
Penjual: Permisi, ada yang bisa saya bantu, Pak?
Pembeli: Iya, ada, Mbak.
Penjual: Kalau boleh tahu mau beli apa, Pak?
- Pengajuan
Pembeli: Saya mau membeli sepatu futsal ukuran 41, Mbak.
Penjual: Ini adanya yang ukuran 41,5 Pak, yang 41 kosong.
- Penawaran
Pembeli: Ya udah yang 41,5, kalau boleh tahu harganya berapa ya, Mbak?
Penjual: Rp100 ribu, Pak.
Pembeli: Tidak boleh kurang apa Mbak? Di lantai satu harganya Rp85 ribu lho, Mbak?
Penjual: Di lantai bawah harganya engga bisa ditawar, Pak? Tapi, kalau di sini boleh kurang.
Pembeli: Harganya Rp85 ribu, bagaimana Mbak?
Penjual: Wah..,. kalau itu belum boleh, Pak. Naik sedikit, Pak?
Pembeli : Paling Rp90 ribu, bagaimana Mbak?
- Persetujuan
Penjual: Ya sudah ok, Pak.
Penjual: Apa mau dikardusi sekalian agar terlihat bagus dan baru (sambil tersenyum).
Pembeli: Terserah Mbak (sambil menyerahkan uang Rp9 ribu).
- Penutup
Pembeli: Terima kasih, Mbak.
Penjual: Sama-sama, Pak.
Advertisement
Contoh Teks Negosiasi Singkat 2
- Orientasi
Guru: Anak-anak, minggu depan akan dilaksanakan ulangan harian tentang teks negosiasi. Kalian harus mempersiapkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Permintaan
Siswa: Jangan minggu depan, Bu. Tugas sudah banyak dan belum selesai, ditambah tugas dari mapel lain.
Guru: Jadi kalian keberatan jika ulangan hariannya dilaksanakan minggu depan?
- Pemenuhan
Siswa: Iya, Bu.
Guru: Kalau begitu kapan kalian siap untuk ulangan harian?
- Penawaran
Siswa: Minggu depannya lagi saja, Bu.
- Persetujuan
Guru: Baiklah. Tapi, karena materi bab teks negosiasi sudah selesai, apa kalian punya usul apa yang akan kita lakukan minggu depan?
Siswa: Minggu depan kita praktik saja Bu untuk bernegosiasi. Gimana, Bu?
- Penutup
Guru: Wah, ide bagus.
Contoh Teks Negosiasi Singkat 3
- Orientasi
Pihak Bank: Selamat siang, Pak. Silakan duduk!
Pengusah : Selamat siang. Ya, terima kasih." (Pengusaha lalu duduk)
- Pengajuan
Pengusaha: Begini, Bu. Saya mempunyai usaha furnitur. Saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang.
Pihak Bank: Bisa saya lihat proposalnya.
Pengusaha: Silakan, Bu! (Pihak bank membaca dan mempelajari proposal)
- Penawaran
Pengusaha: Usaha ini sudah turun-temurun dari kakek saya. Saya berencana memperluas penjualan sampai luar negeri karena sudah ada permintaan dari luar negeri.
Pihak Bank: Begini, Pak. Untuk proposal ini tidak ada masalah, cuma untuk Rp800 juta, kami dari pihak bank tidak bisa memenuhinya. Pihak bank hanya sanggup memenuhi Rp500 juta dengan bunga lima persen.
Pengusaha: Tidak bisa tambah, Bu? Saya yakin usaha ini akan sangat sukses.
Pihak Bank: Mungkin jika tambah sedikit bisa.
Pengusaha: Jika Rp700 juta bagaimana, Bu?
Pihak Bank: Maaf Pak, kami maksimal hanya mampu menyediakan Rp650 juta.
- Persetujuan
Pengusaha: Baiklah, Bu, Rp650 juta tidak apa-apa.
Pihak Bank: Silakan Pak menunggu sebentar. (Pengusaha menunggu beberapa menit)
- Penutup
Pihak Bank: Ini Pak uangnya Rp650 juta dengan bunga lima persen. Silakan dihitung.
Pengusahan: Iya, Mbak. Terima kasih. Selamat siang.
Pihak Bank: Selamat siang.
Advertisement
Contoh Teks Negosiasi Singkat 4
- Orientasi
Anak: Bapak sama Ibu lagi sibuk enggak?
Ibu: Ibu lagi santai aja.
Bapak: Lagi santai juga nih, memangnya kenapa?
- Pengajuan
Anak: Gini, Pak, besok kan aku les, kalau habis pulang les boleh langsung main?
Bapak: Memangnya kamu enggak ada PR dari sekolah?
Anak: Ada, Pak, tapi sudah dikerjakan.
- Penawaran
Bapak: Mau pergi ke mana? Jauh ya?
Anak: Dekat kok. Cuma main ke rumah teman aja, Pak.
Ibu: Kamu main sama siapa aja?
Anak: Putri, Dinda, sama Vina, Bu.
Ibu: Gimana, Pak, Dea boleh main sama temannya enggak?
Anak: Gimana Pak, Dea boleh main sama temen Dea kan?
Bapak: Iya, kamu boleh main sama teman kamu, tapi ingat pulangnya jangan malam-malam.
Anak: Oke, Pak. Nanti Dea pulangnya enggak sampai malam.
- Persetujuan
Bapak: Ingat ya, boleh main, tapi jangan malam-malam.
Ibu: Kalau main jangan sampai lupa makan.
Anak: Oke, Pak. Oke, Bu.
- Penutup
Bapak: Dea, kamu enggak tidur?
Anak: Iya, Pak, ini aku mau ke kamar langsung tidur. Selamat malam.
Bapak: Selamat malam.
Ibu: Selamat tidur.
Â
Sumber: Fajarpendidikan, Matapendidikan
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.