Bola.com, Jakarta - Seni musik adalah sebuah cabang seni yang lebih fokus mengutamakan penggunaan harmoni, melodi, irama, tempo, dan vokal sebagai sarana menyampaikan nilai-nilai seni itu sendiri dari seniman atau pembuat seni kepada orang lain atau penikmat seni.
Pada dasarnya, musik adalah segala bentuk bunyi yang diungkapkan menggunakan ritme yang teratur dan melodi yang indah. Maka itu, arti seni musik secara singkat bisa sebagai cabang seni yang menggunakan media suara atau bunyi untuk menyajikan karya yang dihasilkan oleh seniman.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah musik memiliki unsur-unsur yang membentuk satu kesatuan yang membuatnya terdengar indah. Unsur-unsur musik, antara lain melodi, ritme (irama), birama, harmoni, tempo, dinamik, tangga nada, timbre, hingga notasi.
Kepopuleran seni musik di berbagai penjuru dunia membuat bidang ini memiliki banyak perspektif dari para ilmuwan.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang seni musik, disadur dari Liputan6, Selasa (27/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unsur-unsur dalam Seni Musik
1. Harmoni
Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Harmoni merupakan gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic (berurutan).
2. Irama atau Ritme
Irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan atau aksen pada not.
Irama dapat diartikan sebagai ritme, yaitu susunan panjang pendeknya nada dan tergandung pada nilai titik nada. Irama merupakan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik.
3. Melodi
Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta bersama dengan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi digunakan dalam susunan lagu sebagai isian atau vokal inti.
4. Bentuk Lagu atau Struktur Lagu
Bentuk lagu adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musim dalam suatu lagu sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna.
Sebuah lagu bisa didengarkan ketika sudah memiliki bentuk atau struktur yang jelas. Struktur lagu penting dalam langkah awal menciptakan sebuah karya seni.
5. Tanda Tempo
Tanda tempo merupakan kecepatan dalam memainkan lagu dan perubahan-perubahan dalam kecepatan tersebut. Dalam tanda tempo dibagi tiga bagian, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat.
Tempo sering kali menjadi tantangan dalam bermusik. Ketika tempo tidak teratur, akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan.
6. Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup tempo, dinamik, dan warna. Ekspresi diperlukan dalam pementasan sebuah karya musik. Seorang vokalis harus mampu melakukan unsur tersebut. Unsur ekspresi juga perlu dikuasai oleh semua pemain musik.
7. Timbre
Timbre adalah kualitas atau warna bunyi. Keberadaan timbre dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya.
Advertisement
Fungsi Seni Musik
1. Mekanisme emosional bagi sebuah kelompok besar dengan tindakan yang sama
Sebagai contoh, kasus suku Indian Flathead dan mungkin banyak juga suku Indian Amerika lainnya yang masih melestarikan lagu dan tarian tertentu, meski kejadian asli dari penampilan mereka tersebut sudah lama punah.
2. Pemuas estetika
Masalah estetika yang berkenaan dengan musik bukan hal yang mudah. Termasuk di dalamnya estetika dari sudut pandang pencipta ataupun penikmatnya dan jika dipertimbangkan dengan satu di antara fungsi utamanya, musik harus dapat didemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri.
3. Hiburan dalam semua lapisan sosial
Perlu diperjelas perbedaan hiburan murni yang tampaknya merupakan fitur musik masyarakat barat, dengan hiburan yang telah dikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan ciri masyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum.
4. Alat berkomunikasi
Selagi kita mengetahui bahwa masalah utama adalah musik menyampaikan sesuatu, kita tidak mengetahui seberapa jelas apa, bagaimana, dan untuk siapakah pesan tersebut. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk dari segi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya.
5. Representasi simbolis
Fungsi musik di dalam semua lapisan masyarakat merupakan representasi simbolis dari hal, ide, dan perilaku lain.
6. Respons fisik
Masih dipertanyakan apakah respons fisik dapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada dalam sebuah grup dan fungsi sosial.
Bagaimanapun, fakta bahwa musik dapat memancing respons fisik dapat diperhitungkan fungsinya di dalam sosialisasi manusia, walau respons fisik yang lahir akan berbentuk melalui adat istiadat itu sendiri.
7. Penguat kesesuaian dalam norma sosial
Lagu-lagu yang dapat mengatur kontrol sosial memainkan peran penting dalam beberapa budaya, lewat peringatan secara langsung atau tidak langsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan.
8. Validasi instuisi sosial dan ritual keagaman
Ketika musik digunakan dalam situasi sosial dan keagamaan, ada beberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik cenderung menvalidasi instuisi dan ritual tersebut.
9. Kontribusi terhadap stabilitas budaya
Musik memungkinkan pengekspresian emosional, memberikan kenikmatan estetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respons fisik, menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritual keagamaan.
10. Kontribusi integrasi sosial
Musik menyediakan solidaritas kepada anggota yang berkumpul di dalam masyarakat, musik memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan sosial.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Fadila Adelin. Published: 5/10/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.