Sukses


Pengertian Kredit Bank dan Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Kredit bank merupakan kalimat yang telah umum didengar. Biasanya, kredit bank digunakan seseorang untuk mendapatkan modal demi mengembangkan usaha.

Pinjaman bank atau kredit bank tentu membantu bagi yang benar-benar sedang membutuhkannya. Banyak produk-produk perbankan nasional yang menawarkan fasilitas pinjaman untuk memulai atau mengembangkan usaha.

Kredit bank terbagi ke dalam beberapa pengelompokan. Selain untuk usaha atau bisnis, kredit bank juga dikelompokkan ke dalam beberapa kategori lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh tujuan, waktu, hingga sektor perekonomian.

Itulah mengapa, agar kamu tidak salah dalam memilih kredit bank, kamu perlu memahami jenis-jenis kredit bank yang sesuai kebutuhan.

Berikut jenis-jenis kredit bank yang perlu dipahami, disadur dari Liputan6, Jumat (30/9/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis Kredit Bank untuk Usaha

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Bagi para pengusaha perorangan atau sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ada beberapa fasilitas kredit yang bisa dimanfaatkan, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kini persyaratannya makin dipermudah oleh pemerintah, tetapi hanya beberapa bank saja yang mendapat lampu hijau dari pemerintah untuk menyalurkan KUR tanpa agunan.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Masyarakat yang hendak memulai usaha bisa memanfaatkan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Kredit ini relatif memiliki kemudahan dalam pencairan lantaran tidak membutuhkan agunan atau jaminan sebagai syarat.

Meski umumnya digunakan untuk kepentingan di luar usaha, tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan KTA untuk memulai usaha.

Suku bunga KTA pun dipatok relatif lebih tinggi lantaran risiko yang harus ditanggung bank menjadi lebih besar karena tidak adanya persyaratan yang membutuhkan proses lebih panjang, seperti agunan.

Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi

Ada pula Kredit Modal Kerja yang ditujukan bagi nasabah yang hendak meningkatkan produksi dalam operasional bisnis. Sementara itu, kredit investasi lebih diarahkan bagi nasabah yang membutuhkan pendanaan untuk pengadaan barang modal jangka panjang.

Nasabah yang mengajukan kredit modal usaha dan kredit investasi ini biasanya mengajukan pinjaman sesuai skala usaha. Nantinya, bank akan melakukan survei dan menentukan skala usaha nasabah tersebut masuk kategori mikro, ritel atau korporasi.

Kredit mikro umumnya dimanfaatkan oleh pengusaha dengan modal kecil, seperti pedagang pasar. Kredit ritel biasanya dimanfaatkan oleh pelaku skala usaha kecil menengah (UKM). Sedangkan kredit korporasi diperuntukkan perusahaan berskala besar.

3 dari 4 halaman

Jenis Kredit Bank

Jenis Kredit Bank Berdasarkan Tujuan

Kredit berdasarkan tujuan atau sifat kegunaan dapat dikategorikan sebagai kredit jenis konsumtif maupun produktif yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.

Berikut penjelasan kredit berdasarkan tujuan:

- Kredit Produktif

  • Kredit Modal Kerja, digunakan untuk kegiatan usaha seperti memulai bisnis ataupun memperluas bisnis. Kredit jenis ini termasuk golongan produktif karena menghasilkan keuntungan.
  • Kredit Investasi, bertujuan untuk kegiatan investasi. Jika kamu ingin membuka usaha, membangun proyek, membuat pabrik, dan lain-lain, ini adalah jenis investasi yang bisa dipilih. Jenis kredit ini umumnya memiliki masa pengembalian yang cukup lama sehingga cocok jika ingin meminjam nominal yang besar untuk keperluan usaha.

- Kredit Konsumtif

Sesuai namanya, kredit konsumtif digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya pribadi, seperti pembelian kendaraan pribadi, alat elektronik, atau membayar tagihan rumah.

 

Jenis Kredit Bank Berdasarkan Jangka Waktu Pengembalian

Setiap jenis kredit bank memiliki jangka waktu pengembalian yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kredit berdasarkan waktu pengembalian dibagi menjadi tiga, yaitu:

- Kredit Jangka Pendek

Kredit jangka pendek biasanya digunakan untuk kegiatan yang menguntungkan dalam waktu singkat, kurang dari satu tahun, seperti kredit pertanian.

- Kredit Jangka Menengah

Kredit jangka menengah memiliki waktu pengembalian maksimal selama tiga tahun. Kredit jenis ini sering digunakan untuk membantu usaha UKM di bawah 100 juta.

- Kredit Jangka Panjang

Kredit jangka panjang memiliki waktu pengembalian hingga lima tahun. Umumnya kredit jenis ini digunakan untuk pembiayaan usaha industri, pembelian rumah, atau kendaraan.

4 dari 4 halaman

Jenis Kredit Bank

Jenis Kredit Bank Berdasarkan Sektor Perekonomian

Kredit berdasarkan sektor perekonomian ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan kegiatan ekspor. Adapun jenis kredit bank berdasarkan sektor perekonomian, di antaranya:

- Kredit Pertanian

Kredit ini diberikan untuk meningkatkan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

- Kredit Perindustrian

Kredit ini diberikan untuk memperluas cakupan usaha atau membuka usaha baru, baik skala kecil, menengah, maupun besar.

- Kredit Pertambangan

Kredit jenis ini digunakan untuk membiayai kegiatan yang berhubungan dengan pertambangan dalam jangka waktu panjang, seperti pertambangan emas, batu bara, dan minyak bumi.

- Kredit Profesi

Kredit ini biasanya diberikan pada para profesional, seperti dokter, guru, dan karyawan swasta.

- Kredit Perumahan

Kredit perumahan merupakan jenis yang dikhususkan untuk pembiayaan bangunan.

- Kredit Ekspor Impor

Kredit ini digunakan untuk melancarkan kegiatan ekspor impor sehingga dapat menghasilkan barang dengan demand tinggi.

 

Jenis Kredit Bank Berdasarkan Tingkat Golongan Ekonomi

Jenis kredit bank berdasarkan tingkat golongan ekonomi terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

- Golongan Ekonomi Lemah

Kredit ini diberikan untuk golongan ekonomi lemah dengan total kekayaan di bawah Rp600 juta.

- Golongan Ekonomi Menengah dan Konglomerat

Kredit ini diberikan untuk golongan menengah dan konglomerat dengan total kekayaan di atas Rp600 juta.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 10/8/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer