Bola.com, Jakarta - Bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat.
Sementara dalam perspektif Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), bahasa adalah bentuk semiotika sosial yang sedang melakukan pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan konteks kultural, yang digunakan baik secara lisan maupun secara tulis.
Baca Juga
Advertisement
Dalam perspektif LSF tersebut, bahasa dipandang sebagai suatu konstruksi yang dibentuk melalui fungsi dan sistem secara simultan.
Fungsi bahasa adalah memenuhi kebutuhan komunikasi di antara sesama manusia. Selain itu, dalam kehidupan manusia, bahasa terkait dengan perkembangan budaya.
Bahasa juga merupakan dari kumpulan kata di mana masing-masing kata memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang bahasa, disadur dari Liputan6, Jumat (30/9/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Bahasa dalam Kehidupan Masyarakat
Ada tiga faktor yang menunjukkan peran bahasa dalam perkembangan budaya, yakni:
1. Bahasa sebagai unsur budaya
Setiap aktivitas dalam kehidupan manusia, memiliki unsur bahasa di dalamnya. Maka, untuk memahami perkembangan sebuah kebudayaan, terlebih dahulu perlu diteliti perkembangan bahasa dalam masyarakatnya.
2. Bahasa sebagai penanda stratifikasi sosial
Bahasa dapat menunjukkan pola hubungan dan stratifikasi sosial di suatu masyarakat. Contoh, dalam kebudayaan Jawa, anak berbicara dengan orang tua menggunakan bahasa Jawa krama (bahasa halus).
Sementara ketika bercakap dengan yang sesama usianya, orang Jawa memakai bahasa ngoko (bahasa kasar).
3. Bahasa sebagai simbol budaya suku bangsa
Bahasa dapat menunjukkan simbol budaya di suatu suku bangsa. Hal ini terbukti dari keberadaan dialek atau logat bahasa yang beragam dari berbagai suku bangsa. Hal ini disebabkan adanya perbedaan secara geografis dan pelapisan lingkungan sosial antarsuku bangsa dalam kehidupan masyarakat.
Advertisement
Fungsi Bahasa secara Umum
1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri
Sejak kecil, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana mengungkapkan dan mengekspresikan diri pada orang tua. Di tahap permulaan tumbuh kembang, bahasa anak-anak berkembang sebagai alat untuk ekspresi diri.
2. Bahasa sebagai alat komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa dipakai untuk menyampaikan maksud tertentu agar bisa dipahami orang lain. Perbedaan fungsi bahasa jadi alat ekspresi diri dan sarana komunikasi ada pada tujuannya.
Yang pertama sekadar untuk mengespresikan diri agar diketahui oleh orang lain. Adapun saat berkomunikasi, penggunaan bahasa disesuaikan dengan orang yang diajak bicara, dengan tujuan supaya maksud dari dari bahasa mudah tersampaikan.
3. Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Saat beradaptasi di lingkungan sosial baru, setiap orang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal ini agar ia mudah beradaptasi dan terintegrasi dengan lingkungan sosial tersebut.
4. Bahasa sebagai alat kontrol sosial
Sebagai alat kontrol sosial, bahasa bisa sangat efektif. Kontrol sosial dengan memakai bahasa bisa diterapkan pada individu ataupun masyarakat.
Manfaat Bahasa
1. Bahasa resmi suatu negara
Beberapa negara memiliki banyak bahasa daerah, satu di antaranya Indonesia. Hal ini karena suku di Indonesia beragam sehingga bahasa resmi dibutuhkan untuk mempersatukan masyarakat dari berbagai suku, yaitu bahasa Indonesia.
2. Alat pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
Untuk mengembangkan kebudayaan yang ada di sebuah negara, dibutuhkan bahasa sehingga komunikasi antarindividu maupun kelompok bisa tercapai dengan maksimal.
3. Pengantar dunia pendidikan
Dengan bahasa maupun bahasa resmi maka banyak manusia yang mengerti dan paham, khususnya menyangkut dunia pendidikan. Dengan penyampaian menggunakan bahasa yang mudah dimengerti maka ilmu pendidikan bisa diterima dengan baik.
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis:Â Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 20/12/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement