Bola.com, Jakarta - Salat tahajud memiliki banyak keutamaan bagi seorang muslim yang taat menjalankannya. Bahkan salat tahajud merupakan ibadah sunah yang terbilang istimewa.
Ibadah sunah yang dilakukan pada waktu sepertiga malam ini juga telah disebutkan di dalam Al-Qur'an, bahwa siapa yang melaksanakannya akan diangkat ke tempat terpuji di mata Allah Swt.
Baca Juga
Horor Patah Kaki Dedi Kusnandar ketika Persib Menang 2-1 atas Barito Putera, Netizen Salahkan Kondisi Lapangan Stadion Sultan Agung
Hitung-hitungan Persaingan ke Semifinal Piala AFF 2024 dari Grup B: Empat Tim Masih Berpeluang Lolos, Timnas Indonesia Wajib Menang!
BRI Liga 1: Kendala Ini Bisa Halangi Persik Menang di Laga Kandang Terakhir Putaran Pertama Melawan Semen Padang
Advertisement
Salat tahajud sudah boleh dilaksanakan setelah salat isya hingga sebelum salat subuh, tetapi diutamakan untuk melakukannya pada waktu sepertiga malam.
Setelah melakukan salat tahajud, Anda dianjurkan untuk membaca doa agar lebih sempurna ibadah yang kita dirikan.
Membaca doa ini bertujuan untuk memohon rahmat dan rezeki dari Sang Maha Pencipta, serta agar dipermudah urusan di dunia dan akhirat.
Berikut bacaan doa setelah salat tahajud dan keutamaan mendirikannya, disadur dari Dream, Senin (3/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Doa setelah Salat Tahajud
Setelah melaksanakan salat tahajud dilanjutkan dengan membaca doa. Bacaan doa ini sifatnya tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan. Doa ini bertujuan untuk memohon kepada Allah agar diberikan perlindungan, limpahan rezeki, dan dikabulkan doanya.
Berikut doa setelah salat tahajud:
Allaahumma lakalhamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, laka mulku samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakal hamdu, anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu, anta malikus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu, antal haqqu, wawa’dukal haqqu, waliqaa uka haqqun, waqauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wannabbiyuuna haqqun, wa muhammadun sallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, wassa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wabika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu wamaa akhrartu, wamaa asrartu wamaa a’lantu, antal muqaddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illaa anta.
Artinya:
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mu lah segala puji, kepunyaan Engkaulah kerajaan langit, bumi, dan apa yang ada padanya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah pemberi cahaya langit dan bumi dan apa saja yang ada di dalamnya. Bagi-Mulah segala puji, Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah Yang Maha Benar, janji-Mu itu benar, bertemu dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam itu benar, kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mulah saya berserah diri, kepada-Mulah saya beriman, kepada-Mu saya bertawakal. Kepada-Mu saya kembali, kepada-Mu saya mengadu, dan kepada-Mu saya berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah lampau dan yang kemudian, yang saya sembunyikan dan yang terang-terangan, dan yang lebih Engkau ketahui daripada saya. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengemudiankan, tidak ada tuhan melainkan Engkau."
Advertisement
Keutamaan Salat Tahajud
Keistimewaan menunaikan salat tahajud akan kian terasa sempurna bila dilengkapi dengan doa dan zikir. Sempatkan waktu Anda untuk benar-benar berserah diri dan memohon kepada Allah Swt.
Berikut ini beberapa keutamaan mengerjakan salat tahajud secara istikamah:
Diangkat Derajatnya oleh Allah
Sesuai penggalan ayat kitab suci Al-Qur'an, "Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra : 79).
Mendapat Kemuliaan dari Allah SWT
Nabi Muhammad saw. bersabda, jibril mendatangiku dan berkata, "Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah salat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain." (HR. Al Baihaqi).
Dikabulkan Doanya
Ketika orang lain tidur nyenyak, kamu berusaha menemui Allah melalui salat, di mana malaikat ikut mengaminkan doa yang dipanjatkan. Rasulullah saw. bersabda :
"Rabb kita Tabaraka wa Taala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: Barang siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barang siapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barang siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya." (HR. Bukhari).
Dimudahkan Masuk Surga
Rasulullah saw. menyampaikan pada Abdullah Ibnu Muslim mengenai keistimewaan salat tahajud.
"Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, dan bagikanlah makanan serta sambunglah silaturahmi dan tegakkan lah salat malam saat manusia yang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah).
Kelak Mendapat Taman Surga yang Diimpikan
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah Swt. berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." (QS. Az Zariyat: 15-18).
Dihapuskan Dosanya
"Biasakanlah dirimu untuk salat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa." (HR. Ahmad).
Melahirkan Sikap Rendah Hati
"Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. Al-Furqan: 63-64).
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Arini Saadah. Published: 7/12/2021)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.