Bola.com, Jakarta - Tidak hanya terjadi pada anak di sekolah, bullying atau perundungan dapat pula terjadi di kantor atau tempat kerja. Faktanya, ada beberapa jenis bullying yang terjadi di tempat kerja.
Bullying di tempat kerja dapat diartikan sebagai permusuhan antarpribadi yang disengaja, diulang, dan pada tingkat yang bisa membahayakan kesehatan maupun status ekonomi dari individu yang ditargetkan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (Amerika Serikat), bullying dapat berdampak pada kesehatan fisik dan emosional, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Ada beberapa penyebab bullying di tempat kerja, di antaranya penyalahgunaan kekuasaan dari orang yang memiliki jabatan di kantor. Pelaku bisa jadi atasan Anda atau mereka yang dekat dengan atasan.
Penyebab lainnya, budaya perusahaan. Semisal kebiasaan perusahaan tersebut dalam merundung pekerja yang baru masuk ke perusahaan itu.
Itulah mengapa, penting bagi Anda membekali diri dengan pengetahuan perihal jenis-jenis bullying di tempat kerja sehingga Anda bisa mewaspadainya.
Anda tidak boleh berdiam diri atau pasrah jika mengalami atau tahu kondisi itu terjadi kepada rekan kerja Anda atau bahkan pada diri Anda sendiri.
Menurut sebuah survei yang dilakukan di Amerika Serikat, berikut ini contoh-contoh bullying yang terjadi di tempat kerja, disadur dari Klikdokter, Senin (3/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Bullying di Tempat Kerja
Menuduh tanpa Dasar
Pada survei tersebut, 71 persen responden mengaku mengalami perundungan lewat tuduhan atas suatu kesalahan yang tidak pernah mereka lakukan.
Jika ini terjadi di tempat kerja Anda, jangan langsung menuduh atau menghakimi rekan kerja, tetapi telusuri dulu faktanya. Hindari juga mengintervensi suatu masalah yang bukan urusan Anda.
Mengintimidasi secara Nonverbal
Bullying tak harus selalu terlihat lewat kata-kata. Mengalami tatapan yang tak menyenangkan atau dari rekan kerja atau atasan, didiamkan atau dikucilkan oleh rekan kerja tersebut termasuk perilaku perundungan secara nonverbal.
Mengecilkan Posisi Seseorang di Tempat Kerja
Perundung tipe ini akan berusaha untuk sebisa mungkin mengecilkan kontribusi Anda di tempat kerja.
Bahkan, jika Anda berusaha untuk aktif atau berpartisipasi pada kelompok, perundung akan melakukan berbagai cara untuk mempermalukan Anda di depan rekan kerja lain.
Sebanyak 64 persen responden dari survei ini melaporkan, mereka pernah dipermalukan saat rapat ketika hendak menyampaikan aspirasinya.
Advertisement
Contoh Bullying di Tempat Kerja
Membuat Peraturan secara Seenaknya
Seorang perundung, terutama jika ia memiliki kekuasaan, biasanya akan membuat peraturan tertentu yang nyeleneh di luar kebiasaan, bahkan di luar kebijakan perusahaan. Peraturan tersebut menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan banyak orang.
Sebanyak 61 persen responden mengaku bahwa tukang bully tak akan mengikuti peraturan yang ia buat sendiri.
Meremehkan Pekerjaan Orang Lain
Sebanyak 58 persen responden menyebutkan bahwa mereka pernah mendapatkan perlakuan perundungan ini: pekerjaannya diremehkan, meski sudah memenuhi standar.
Perundung akan meremehkan pekerjaan orang lain, memiliki ekspektasi berlebihan yang sering kali tak masuk akal, bahkan menganggap Anda seolah tidak penting di kantor.
Menetapkan Target Berlebihan pada Korban
Perundung akan berkeras bahwa performa kerja korban tidak memenuhi standar, meski sebetulnya tidak ada masalah apa pun pada performa kerjanya.
Sebanyak 57 persen responden mengaku bahwa mereka sering mendapat perlakuan kasar di tempat kerja, dikritik terus-menerus, kendati mereka sudah bekerja sesuai prosedur dan target yang telah ditetapkan.
Mengompori Orang Lain untuk Menyerang Korban
Si tukang bully akan merasa senang, menang, dan berkuasa ketika melihat banyak orang yang berpihak kepadanya. Untuk itu, ia akan berusaha mengompori sebanyak orang yang ia bisa, agar ikut merundung korban.
Akibatnya, korban perundungan akan makin tidak nyaman berada di kantor. Sebanyak 55 persen responden mengaku bahwa hal ini sering terjadi di tempat kerja.
Contoh Bullying di Tempat Kerja
Mengucapkan Kata-Kata Kasar
Satu di antara bentuk perundungan di tempat kerja adalah secara verbal, yaitu melalui kata-kata. Contohnya makian, memarahi dengan kata-kata kasar, atau meneriaki Anda secara kurang pantas.
Secara lebih halus, bentuk bullying verbal bisa berupa komentar negatif mengenai penampilan, keluarga, gaya hidup, atau adat istiadat Anda.
Menyebarkan Rumor
Satu di antara contoh bullying di tempat kerja adalah apabila seseorang menyebarkan rumor mengenai Anda, dengan tujuan untuk memperburuk citra diri Anda.
Bercanda Melebihi Batas
Humor memang diperlukan untuk membuat situasi kerja lebih menyenangkan, apalagi saat sedang deadline.
Namun, jika Anda selalu dijadikan bahan bercanda, terutama apabila hanya Anda yang menjadi targetnya, bisa jadi Anda sedang menjadi korban perundungan di tempat kerja.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 26/5/2022)
Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan mental dari berbagai tema lain.
Advertisement