Bola.com, Jakarta - Umat Islam memperingati maulid Nabi Muhammad saw. setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijjriyah atau pada 2022 ini jatuh pada tanggal 8 Oktober.
Maulid nabi merupakan hari di mana Nabi Muhammad saw. dilahirkan ke dunia. Selain itu, peringatan ini dimaknai sebagai bentuk cinta dan rindu umat muslim kepada Nabi Muhammad saw.
Baca Juga
Advertisement
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh umat muslim ketika mendekati hari peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Namun, satu yang pasti akan ada ceramah tentang Maulid Nabi Muhammad saw. yang dibawakan oleh ustaz.
Bagi Anda yang sedang mencari teks ceramah untuk sajikan dan dibawakan pada peringatan maulid Nabi Muhammad saw., bisa menyimak contohnya di bawah ini.
Berikut ini beberapa contoh teks ceramah singkat maulid Nabi Muhammad saw. yang bisa jadi referensi, dikutip dari laman Sahabatnesia dan 99, Senin (3/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Teks Ceramah Singkat Maulid Nabi Muhammad saw.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du
Bapak ibu guru yang mulia dan sahabat-sahabatku yang berbahagia,
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah nabi terakhir yang memiliki banyak keistimewaan. Satu di antara keistimewaan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah akhlak beliau yang sangat mulia.
Kemuliaan akhlak ini beliau ajarkan kepada para sahabat, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia sehingga kita harus berperilaku menjadi muslim yang baik agar kita membawa citra Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Kemuliaan akhlak nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mendapat apresiasi dan pujian dari allah Subhanahu Wa Taala dalam Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur'an sebagai berikut:
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung." (QS. Al-Qalam 68:4)
Kemuliaan akhlak nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam nyata adanya. Dalam perjalanan dakwah, beliau mengalami banyak hinaan, cemoohan, dan penolakan dari umatnya yang membangkang. Namun, nyatanya, beliau selalu memaafkan mereka.
Melihat nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang mulia sering mendapat cemoohan dan hinaan dari kaumnya, Malaikat Jibril menawarkan bantuan untuk menghancurkan mereka hingga binasa.
Namun, dengan lemah lembut dan penuh kesabaran nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menolak tawaran Jibril itu. Beliau mengatakan mereka hanya umat yang belum tahu. Hal ini menunjukkan kemuliaan dan keluasan hati nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang mulia yang mudah memaafkan orang lain.
Dari kisah ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa manusia itu jadi mulia bukan karena harta yang mereka miliki, bukan karena jabatan yang mereka miliki, bukan pula karena rupa cantik atau ganteng, tetapi mereka mulia karena kemuliaan akhlak. Anak yang mulia, ibarat mata uang yang laku di mana pun.
Walaupun kamu tak punya harta, kamu tak punya jabatan, selama kamu beriman dan punya akhlak mulia, kamu akan dihargai orang di manapun kamu berada.
Bapak ibu guru, sahabat-sahabat yang berbahagia.
Inilah yang bisa saya sampaikan tentang kemuliaan akhlak baginda nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat khususnya untuk saya pribadi dan umumnya untuk pendengar sekalian.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Advertisement
Contoh Teks Ceramah Singkat Maulid Nabi Muhammad saw.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah beserta jajarannya, Bapak Ibu Guru, dan Bapak/Ibu Wali Kelas,
Tidak lupa seluruh kakak kelas, teman-teman, dan adik kelas terkasih.
Mari panjatkan puji syukur terlebih dahulu kepada Allah Swt. karena atas berkat dan kebaikan-Nya, kita semua masih dapat bertemu hari ini. Khususnya dalam acara spesial yaitu memperingati Maulid Nabi Muhammad saw.
Selawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga, rekan, juga sahabat-sahabatnya. Nabi Muhammad adalah penuntun seluruh umat muslim dari zaman kegelapan menuju terang.
Bapak Ibu Guru sekalian beserta teman-teman, dalam rangka memperingati maulid Nabi ini, izinkan saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.
Saya ingin menyampaikan mengenai sosok manusia mulia sealam dunia ini.
Tentunya setiap umat muslim mengetahui bahwa Nabi Muhammad mendapatkan julukan Al-Amin, artinya "yang dapat dipercaya". Sebuah gelar mulia untuk menunjukkan diakuinya kejujuran beliau oleh masyarakat saat itu.
Jujur merupakan nilai yang harus dijunjung oleh seluruh masyarakat. Kejujuran dimulai dari kesadaran diri sendiri dan harus dilatih sejak dini. Misalnya di lingkup sekolah, siswa maupun guru harus menerapkan kejujuran. Tidak mencotek ketika ulangan, tidak berbohong kepada guru, ataupun curang saat bermain dengan teman-teman.
Mungkin terkadang saat menghadapi situasi sulit bisa membuat kita susah mengatakan hal jujur. Namun, perlu diingat sebagaimana diakui oleh Nabi Muhammad saw., perilaku terpuji dan jujur harus tetap dijalankan.
Beliau tidak mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan sesuatu demi kepentingan tertentu. Sebagaimana disampaikan dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang bunyinya sebagai berikut:
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
Artinya, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah saw., yaitu suri teladan bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah Swt., dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".
Tentunya mendapatkan gelar Al-Amin menjadi sanjungan tersendiri bagi seorang muslim. Amalan kejujuran Nabi Muhammad merupakan satu di antara dari akhlak mulia lainnya yang harus kita tiru, semoga kita semua mampu mengamalkannya.
Demikian dapat saya sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., hari ini. Semoga dapat bermanfaat dan seluruh umat muslim di sekolah ini dapat mengamalkan akhlak kejujuran seperti pesan Nabi Muhammad saw.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Contoh Teks Ceramah Singkat Maulid Nabi Muhammad saw.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du
Hadirin yang dirahmati Allah Swt.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat walafiat. Selawat dan salam mari kita panjat kepada Nabi Muhammad saw. semoga beliau senantiasa ditempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat paling tinggi di akhirat. Amin.
Bicara tentang peringatan Maulid Nabi yang sedang kita rayakan hari ini, tentu tidak terlepas dari perintah Allah Swt. kepada setiap hamba-Nya untuk senantiasa memuliakan dan mencintai Nabi Muhammad saw. Hal ini telah dalam Surat Al A’raf ayat 157 yang artinya:
"(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang beruntung."
Oleh karena itulah, kita harus senantiasa mengingat Nabi Muhammad saw. dan melaksanakan segala anjuran yang beliau perintahkan kepada kita sebagai umat muslim. Dengan begitu, Insyaallah kita akan menjadi umat terpilih yang berada dengan beliau di surga nanti. Aamiin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Sumber: Sahabatnesia, 99
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement