Sukses


5 Contoh Puisi Bertema Maulid Nabi Muhammad saw. yang Bisa Dijadikan Referensi

Bola.com, Jakarta - Peringatan maulid nabi berkembang di masyarakat Islam semenjak wafatnya Nabi Muhammad saw.

BACA JUGA: Kumpulan Puisi Hari Guru Yang Menyentuh Hati 

Peringatan maulid nabi merupakan hari di mana Nabi Muhammad saw. dilahirkan ke dunia.

Untuk memperingati maulid Nabi Muhammad saw., ada beragam cara untuk menyemarakkannya. Satu di antaranya dengan membuat dan membaca puisi dengan topik maulid Nabi Muhammad saw.

Apabila kamu tertarik membuat puisi dengan topik maulid Nabi Muhammad saw., bisa menyimak beberapa contohnya pada artikel ini.

Kamu bisa mengirimkan maupun mengunggah puisi untuk memeriahkan maulid Nabi Muhammad saw., ke Facebook, WhatsApp, Instagram serta media sosial lainnya.

Berikut ini beberapa contoh puisi bertema maulid Nabi Muhammad saw., dikutip dari laman Dhedighazali dan Seuntaipuisi, Selasa (4/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Nabi di Akhir Zaman

Karya: Nadyrra Putry

 

Engkau datang menembus dinding kegelapan

Ketika jahiliyah menguasai zaman

Dan di dunia di landa kesuraman

Hadirmu menjadi lentera penerang jalan

Allah menunjukkmu memimpin umat Islam

Kepadamu ayat suci diturunkan

Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur’an

Sebuah perintah-Nya yang harus engkau ajarkan

 

Engkaulah Nabi akhir zaman

Tuntunanmu menjadi suri tauladan

Mengajarkan kami keimanan

Membimbing kami menuju ketakwaan

Ya Rasulullash Shollallahu Alaihi Wassallam

Kepadamu selawat dan salam kami tujukan

Berharap syafaatmu di hari kemudian

Semoga kami umatmu mendapatkan pengampunan

3 dari 6 halaman

Muhammad Nabiku

Karya: Hengki Kumayandi

 

Engkau penerang zaman

Saat gulita menyelimuti bumi

Saat huru-hara merajai hari

Saat kezaliman menyebar ke negeri-negeri

 

Engkau kabarkan pada kami

Tentang perintah-perintah untuk berbakti

Tentang keagungan-Nya Yang Maha Tinggi

 

Engkau perangi mereka yang memerangimu dan engkau menghalangimu menyebar kabar

Hingga cahaya Islam mampu menyebar

Engkau rangkul mereka-mereka yang tersesat

Kau ajak menghadap-Nya untuk bertobat

 

Selawat untukmu

Salam untukmu

Nabi tercintaku

4 dari 6 halaman

Maulid Nabi Muhammad saw.

Karya: Bayangan Cermin

 

Tabuh rebana

Mengalun indah seirama

Sholawat salam junjungan kami

Nabi Muhammad saw.

Sepenuh hati

 

Selawat ibu-ibu

Rancak rebana menggebu

Teriring lagu-lagu Islami syahdu

Terdengar sedari rumah

Merdu indah

 

Selatan masjid

Panggung pengajian megah

Peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw.

Selawat untuk beliau

Jamaah berduyun

 

Wahai umat

Hadir mari merapat

Rajin ibadah ucap selawat

Berharap syafaat

Nabi Muhammad saw.

 

Penuh kesantunan

Nabi akhir zaman

Suri tauladan memberi tuntunan

Mari pertebal iman

Jalankan kebaikan

5 dari 6 halaman

Ya Nabi Ya Rasulullah

Ya nabi ya Rasulullah

Panutan kami, akhir dari segala nabi

 

Kaulah surya penerang umat manusia

Kaulah purnama di tengah gulita

Engkaulah cahaya di atas cahaya

Yang tak kan pernah padam

Hingga akhir zaman

 

Ya Nabiyallah, Ya Habiballah

Kau ciptakan kedamaian

Di tengah kekacauan dan kebodohan

Suara kejahiliyahan Yang terdengar sumbang

Kau gantikan dengan nyanyian surga

Yang sungguh menenteramkan

 

Ya Nabi Ya Rasulullah

Biarkan aku memujamu, memujimu

Kugoreskan namamu dihatiku

Kan kuperlihatkan kepadamu

Kala aku bersua denganmu

Di surga Tuhanku juga Tuhanmu

6 dari 6 halaman

Renungan Maulid

Sebelum ia lahir dunia penuh dengan kegelapan

Ada banyak kezaliman melanda alam dunia

Jahiliyah menjadi kata yang tepat

Untuk menggambarkan, betapa buruknya kehidupan

 

Namun, Allah Swt. tidak akan tinggal diam

Membiarkan kezaliman merusak ciptaan-Nya

Diutuslah seorang Rasul, dari keturunan mereka

Di mana kelak ia akan memimpin umatnya

 

Untuk menyebarkan Islam ke penjuru dunia

Gelap dan terang selalu beriringan

Kelahiran Rasullah saw. merupakan pertanda

Akan datangnya cahaya yang menerangi kehidupan

 

Memberikan teladan dalam bersikap melalui keyakinan

Mengubah akhlak dengan contoh diri yang mutlak

Kini Rasullah saw. telah tiada

Menutup semua risalah para nabi

 

Dengan warisan keyakinan agama yang lurus

Agar kita semua selamat

Di dunia maupun di akhirat nanti

 

Sumber: Dhedighazali, Seuntaipuisi

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer