Cara Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal, Umat Muslim Perlu Tahu

Ilustrasi mendoakan orang yang sudah meninggal. (dok.freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal sangat dianjurkan bagi orang yang masih hidup. Meski sudah meninggal, saudara seiman kita membutuhkan doa-doa kebaikan agar mereka tenang di alam kubur.

Kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi. Kematian bisa datang kapan saja dan dalam keadaan bagaimana saja.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Saat waktunya tiba, tidak ada orang yang bisa mengelak kematian. Di sisi lain, kematian menyisakan duka yang mendalam bagi setiap orang yang ditinggalkan.

Banyak pelajaran hidup yang didapat perihal kematian, seperti agar berempati kepada keluarga dan mendoakan yang terbaik buat orang yang meninggal dunia. Ungkapan tersebut juga sebagai bentuk empati kepada orang-orang yang ditinggalkan.

Sebagai manusia yang masih diberi kesempatan untuk hidup, sudah seharusnya selalu mendoakan orang yang sudah meninggal agar diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengirim doa pada orang yang sudah meninggal. Bagi umat muslim tentu penting mengetahuinya agar mendapat pahala.

Berikut ini cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal, disadur dari Merdeka.com, Rabu (5/10/2022).

Berita video kesaksian salah satu korban yang selamat dari Tragedi Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022).

2 dari 5 halaman

Memanjatkan Doa saat Mendengar Kabar Duka

Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal, pertama adalah dengan memanjatkan doa sesaat setelah mendengar kabar duka. Dalam hal ini hendaklah seorang muslim membaca doa berikut ini:

innalillahi wa innailaihi raajiuun

Artinya: "Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali."

Doa ini menunjukkan bagaimana kita sebagai manusia hanya bisa berpasrah diri dan meneri apa yang sudah menjadi keputusan atau takdir dari Allah Swt. tentang kapan datangnya kematian.

3 dari 5 halaman

Menyebut Nama Almarhum atau Almarhumah

Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal berikutnya adalah dengan menyebut nama almarhum atau almarhumah di setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah Swt. Hal itu dengan tujuan supaya doa tersebut jelas untuk siapa.

Selanjutnya, Anda juga bisa menambahkan nama ayah diakhir nama orang yang sudah meninggal tersebut.

Tindakan tersebut, sesuai dengan perkataan Imam Nawai dalam Al Majmu. Ia berkata, "Pendapat pilihan kami adalah sampainya pahala bacaannya, jika seseorang meminta kepada Allah untuk menyampaikan pahalanya."

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibu Sholah yang berkata, " Dan hendaknya ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia berdoa untuk si Fulan."

4 dari 5 halaman

Membacakan Surat Al-Fatihah

Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal selanjutnya adalah dengan membacakan Surat Al-Fatihah. Anda dapat memanjatkan doa tersebut saat kamu melayat ke rumah duka.

Berikut ini adalah bacaan dan arti surat al Fatihah latin yang perlu Anda ketahui:

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

Alhamdulillahi rabbil alamin

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Ar-Rahmanir Rahîm

Artinya: "Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

Maliki yaumiddin

Artinya: "Yang menguasai di hari Pembalasan."

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta'in

Artinya: "Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan,”

Ihdinash shirathal mustaqim

Artinya: "Tunjukilah Kami jalan yang lurus."

Shirathal ladzina an'amta 'alaihim ghoiril maghdzubi ‘alaihim waladldlallin

Artinya: (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

5 dari 5 halaman

Doa Tahlil untuk Orang yang Sudah Meninggal

Untuk orang yang sudah meninggal, Anda dapat mendoakannya dengan membaca doa tahlil atau doa arwah. Di mana kedua doa tersebut berisi permohonan agar Allah menerima semua bacaan Al-Qur’an dan zikir tahlil sebagai tambahan amal kebaikan bagi arwah yang didoakan.

Doa ini juga terdiri atas permohonan ampunan dan rahmat-Nya untuk arwah ahli kubur yang didoakan. Doa-doa berikut ini juga termasuk cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal.

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau puji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum rida. Hanya bagi-Mu pujian setelah rida. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridai kami selamanya."

Disadur dari: Merdeka.com (Reporter: Novi Fuji Astuti. Published: 7/5/2022)

Baca artikel seputar bacaan doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.