Bola.com, Jakarta - Data merupakan elemen awal yang menjadi dasar pertimbangan pemutusan suatu kebijakan. Secara sederhana data adalah kumpulan dari fakta-fakta yang dapat memberikan gambaran luas suatu keadaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan.
Baca Juga
Suporter Jepang Ikutan Merinding dan Terkagum-kagum saat Momen Lagu Tanah Airku di GBK: Beruntung Saya Melihatnya!
Usai Gasak Timnas Indonesia, Wataru Endo Makin Bersemangat Taklukkan China
5 Pelajaran Besar Timnas Indonesia dari Bang Jepang: Harapan Ketinggian, Fakta Menit Bermain, Pembinaan dan Kompetisi Tolong Digas!
Advertisement
Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan.
Data juga memiliki berbagai jenis, di antaranya adalah berdasarkan sifat, sumber, dan berdasarkan cara memperolehnya.
Itulah sedikit penjelasan mengenai data, untuk memahami lebih lanjut, kamu bisa membaca dengan saksama perihal data, di bawah ini.
Berikut pengertian data beserta fungsinya, serta pahami jenis dan contohnya, seperti disadur dari Merdeka, Jumat (7/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Data
Dalam bahasa latin, data merupakan bentuk jamak dari "datum", yang memiliki arti sesuatu yang diberikan.
Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Data juga merupakan sebuah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa kata-kata maupun angka.
Adapun dalam sudut pandang bisnis, data merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu atau kejadian yang terjadi.
Pengertian lain juga menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari sebuah kejadian yang sedang dihadapi.
Setelah data diolah melalui berbagai penelitian dan percobaan, data tersebut dapat dibentuk menjadi suatu hal yeng lebih beragam, seperti database hingga sebagai suatu solusi dalam menyelesaikan masalah.
Advertisement
Fungsi Data
Dalam sebuah penelitian, seseorang akan selalu membutuhkan data. Melalui data, seseorang dapat mengolahnya menjadi sumber informasi yang tepercaya. Maka itu, data dibutuhkan untuk memberikan penjelasan yang berkaitan dengan masalah tertentu.
Selain itu, data memiliki beragam fungsi lainnya. Berikut ini beberapa fungsi data yang perlu diketahui:
1. Data digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menanggapi suatu masalah tertentu.
2. Data berfungsi untuk memecahkan sebuah masalah dan menentukan suatu kebijakan serta keputusan.
3. Data yang diperoleh juga dapat digunakan sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan atau aktivitas.
4. Data berfungsi sebagai dasar suatu penelitian atau perencanaan dalam sebuah kegiatan.
Jenis-Jenis Data
Data dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam jenis, di antaranya berdasarkan sifat, sumber, dan berdasarkan cara memperolehnya.
1. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya
Jenis data berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif merupakan data yang deskriptif atau bisa disebut dengan data yang tidak berbentuk angka, jenis data ini umumnya dinyatakan dalam bentuk simbol, gambar, atau variabel.
Data kualitatif dapat diperoleh melalui kuesioner, wawancara, studi literatur, dan observasi. Data jenis ini bersifat objektif sehingga setiap orang saat membacanya akan menimbulkan arti serta penafsiran yang berbeda-beda.
Sementara itu, data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dengan melakukan survei untuk mendapatkan jawaban berupa angka sehingga apabila seseorang membaca atau memahami data kuantitatif akan menafsirkan dengan sama.
2. Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya
Berdasarkan cara memperolehnya, jenis data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan data yang diperoleh dari objek yang diteliti oleh orang atau organisasi yang sedang melakukan penelitian. Contoh data primer seperti data hasil wawancara langsung, hasil survei, dan kuesioner terhadap responden.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang telah ada sehingga penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti. Contoh jenis data sekunder seperti data sensus penduduk, data penyakit, dan data yang dikeluarkan oleh pemerintah.
3. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya
Jenis data berdasarkan sumbernya dibagi menjadi dua macam, yaitu data internal dan data eksternal.
Data internal adalah data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian. Contoh jenis ini seperti jumlah karyawan, tingkat kepuasan karyawan dalam suatu institusi, dan kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan.
Sedangkan data eksternal merupakan data yang didapat dari luar lingkup kerja di suatu perusahaan, seperti data kependudukan, jumlah mahasiswa di kampus, dan data penjualan produk dari perusahaan lain.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Jevi Nugraha. Published: 9/6/2020)
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement