Arti Gradasi Warna dan Cara Membuatnya

Contoh dari penerapan istilah gradasi adalah pada wujud gradasi warna, di mana warna satu dengan warna lainnya berganti secara bertahap.

Dalam dunia seni, gradasi warna atau gradasi warna adalah bisa diciptakan sendiri dengan teknik tertentu.

Apa itu gradasi warna? Memahami gradasi warna adalah corak warna yang berkembang.

Melansir dari XD Adobe, dijelaskan gradasi warna adalah corak warna yang dikembangkan dari dua atau lebih warna sehingga membuat tingkatan warna tertentu.

"Gradasi warna atau gradasi warna adalah dapat bercampur atau bertransisi dari warna yang senada (misalnya dari warna merah muda ke warna merah tua), atau bisa juga dari warna yang sama sekali berbeda atau kontras (misalnya ungu dengan merah, atau biru dengan kuning)," demikian penjelasannya.

Ada dua jenis gradasi warna yang perlu diketahui, yakni gradasi warna halus dan gradasi warna tajam.

Melansir dari Draw Paint Academy, gradasi warna halus menunjukkan ambiguitas atau bayangan seperti kabut, sementara gradasi warna tajam menunjukkan kejelasan atau perubahan signifikan pada subjeknya.

Hal ini bisa dicontohkan, langit berubah dari biru menjadi hijau menjadi kuning menjadi oranye menjadi ungu. Warnanya menjadi lebih gelap saat bergerak dari langit ke daratan yang jauh, dan lebih gelap lagi saat daratan makin dekat dalam perspektif. Ini semua adalah gradasi warna.

Ada teknik khusus dalam pembuatan gradasi warna atau warna gradasi. Melansir dari Draw Paint Academy, begini cara membuat warna gradasi:

1. Teknik Pencampuran

Teknik paling sederhana cara membuat gradasi warna adalah memadukan satu warna ke warna berikutnya. Ini akan menciptakan gradasi yang alami dan halus, tergantung seberapa halus sapuan kuas saat membuatnya.

Untuk gradasi warna yang lebih kasar, gunakan sapuan kuas yang lebih kasar.

2. Teknik Warna Menengah

Alih-alih memadukan dua warna bersama-sama, cara membuat gradasi warna adalah bisa menempatkan warna perantara di antara keduanya atau di tengah.

Misalnya, memiliki warna biru dan kuning. Sedikit warna hijau di antaranya akan membantu menghaluskan gradasi warna (hijau menjadi warna yang berguna untuk mencampur biru dan kuning).

Jika memiliki warna kuning dan merah, letakkan setetes warna oranye di antaranya. Jika memiliki warna hijau dan biru, letakkan setetes biru kehijauan di antaranya. Maka, ini bisa dijadikan teknik cara membuat gradasi warna yang mudah dipraktikkan.

3. Teknik Bayangan

Cara membuat gradasi warna bisa dengan teknik bayangan di mana pelukis menggambar garis paralel untuk menggelapkan suatu area. Makin dekat dan tebal garisnya, makin gelap hasilnya. Gunakan teknik ini untuk memperluas warna gradasinya.

Katakanlah ingin memperhalus gradasi antara area terang dan gelap. Gunakan area gelap untuk mendorong ke area terang, atau penetasan ringan untuk mendorong ke area gelap, atau keduanya. Steve Huston sering melakukan ini dalam lukisannya. Peter Paul Rubens juga.

4. Teknik Layering

Pelapisan melibatkan pengecatan lapisan cat yang tipis dan sebagian tipis di atas lapisan lain. Cara membuat gradasi warna adalah menghasilkan warna yang halus dan hampir halus.

The Fighting Temeraire karya Joseph William Turner adalah contoh yang bagus. Teknik layering cocok untuk cat air.

5. Teknik Kepadatan

Cara membuat gradasi warna bisa dengan teknik kepadatan. Gunakan dengan memvariasikan kerapatan warna, baik dengan menggunakan lebih banyak goresan, lebih banyak tekanan, atau cat yang lebih tebal.

Misalnya, jika mengecat sapuan warna tipis di atas permukaan putih, sebagian dari permukaan putih itu akan terlihat. Saat terus menumpuk cat di suatu area, warnanya akan makin kuat, menghasilkan gradasi dari warna lemah ke warna kuat.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara, Editor: Rizky Mandasari. Published: 27/1/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.