20 Contoh Pantun Bertema Orang Tua, Cara Mengekspresikan Kasih Sayang

1. Bayi tidur dalam kelambu,

Habis makan buah pepaya.

Betapa hangat kasih ibu,

Bagai cahaya sang surya.

2. Baju putih terlihat basah,

Baru dicuci sama Amanda.

Bila hati terasa susah,

Teringat diri pada ibunda.

3. Tanah dibakar menjadi bata,

Buah semangka menjadi jamu.

Wahai ayah ibu tercinta,

Selamat malam dari anakmu.

4. Sore hari berembus topan,

Pohon tumbang menjadi delapan.

Anak baik, anak yang sopan,

Kelak bahagia di masa depan.

5. Cari peti di tangah gua,

Guanya gelap tiada pelita.

Mari berbakti kepada orang tua,

Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa.

6. Nasi dimakan terasa mentah,

Ubi dikukus bersama tebu.

Jadi anak jangan membantah,

Rajin membantu ayah dan ibu.

7. Tebu manis kesukaan panda,

Makan satu penuh nostalgia.

Kasih sayang ayah dan bunda,

Menjadikan hati rasa bahagia.

8. Zaman purba hidup di gua,

Tangkap rusa, dapatnya anoa.

Turuti perintah orang tua,

Tiap salat tak lupa berdoa.

9. Bawa tenda ke Somalia,

Serdadu sembunyi di dalam gua.

Apa tandanya anak yang mulia?

Selalu berbakti pada orang tua.

10. Pohon jati jumlahnya dua,

Kayunya dibawa ke kota Belgia.

Cara berbakti pada orang tua,

Selalu berusaha membuat bahagia.

11. Tidak suka berkebun kelapa,

Tentu tak ada harapannya.

Orang durhaka kepada ibu bapak,

Tuhan pun murka kepadanya.

12. Cendrawasih bukan pelikan,

Burung dara melayang-layang.

Terima kasih kami sampaikan,

Kepada ayah yang tersayang.

13. Coba panjati pohon kelapa,

Petik buahnya jual kekota.

Coba hormati ibu dan bapak,

Mereka sayang kepada kita.

14. Kelapa berjajar di lereng gunung,

Buahnya lebat tidak terhitung.

Berjasa besar sebanding gunung,

Anak yang taat pasti beruntung.

15. Lihatlah lihat buah kelapa,

Lebat buahnya bertandan tandan.

Haruslah taat kepada ibu bapak,

Sehat akalnya selamat badan.

16. Jangan suka merasa nestapa,

Cari teman yang jenaka.

Jasa ibu jangan dilupa

Kalau dilupa akan durhaka.

17. Dalam kolam ikan berenang,

Ikan laut ikan cakalang.

Kasih ibu selalu terkenang,

Tempat jauh, inginku pulang.

18. Pencuri suka mengendap-endap,

hendak mengambil kamera.

Masakan emak paling sedap,

Walau biasa, bangkit selera.

19. Hari panas meminum nira,

Baru dipetik segar rasanya.

Pengorbanan ayah tiada terkira,

Sehingga anak-anak hidup bahagia.

20. Jembatan besi jembatan baja,

Beji besar jadi penyangga.

Siang malam pergi bekerja,

Agar tak sengsara semua keluarga.

Sumber: Diedit, Pantun-puisi

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.