Cara Aman Bisa Tetap Olahraga di Musim Hujan

1. Tetap Jalankan Olahraga Sesuai Jadwal

Jangan sampai musim hujan mengubah jadwal olahraga yang sudah kamu jalankan sebelumnya. Perlu kedisiplinan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari olahraga yang kamu lakukan.

Mengubah jadwal olahraga dapat memengaruhi ritme tubuh yang sudah kamu jalankan. Kamu hanya perlu membuat variasi olahraga yang dilakukan.

Lakukan olahraga kadang di luar atau di dalam ruangan, tergantung kondisi cuaca di luar rumah.

2. Olahraga Dalam Ruangan

Guyuran hujan yang terjadi hampir setiap hari bukan halangan bagimu untuk berhenti berolahraga. Saat ini, banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan.

Menjamurnya boutique fitness yang menyediakan berbagai kelas olahraga juga dapat menjadi pilihan. Kamu juga bisa sekadar pergi ke pusat kebugaran.

Jika sedang benar-benar malas keluar, olahraga sederhana sendiri di rumah juga bisa dijalani. Misalnya, melakukan olahraga kalistenik yang melibatkan beberapa gerakan dengan beban tubuh sendiri (push up, sit up, plank, lunges, dan squat).

Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di rumah, seperti treadmill, mengayuh sepeda statis, lompat tali, atau sekadar naik turun tangga.

3. Gunakan Pakaian Khusus

Saat tidak turun hujan, kamu punya pilihan untuk melakukan olahraga di luar ruangan. Yang paling sederhana, Anda bisa berlari di sekitar kompleks rumah.

Untuk melindungi tubuh dari udara dingin, gunakan pakaian khusus. Tidak perlu pakaian yang tebal, cukup yang berbahan tipis asalkan dapat menghangatkan tubuh. Bila perlu, gunakan pakaian yang memiliki penutup kepala.

Lalu, pastikan seluruh bagian tubuh Anda terlindung oleh pakaian untuk mencegah terjadinya hipotermia. Peralatan seperti topi, sarung tangan, dan kaus kaki bisa dipakai untuk melindungi tubuh.

4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Pada prinsipnya, pemanasan harus dilakukan setiap kali memulai olahraga. Justru dengan udara dingin di musim hujan, pemanasan menjadi lebih penting untuk benar-benar "memanaskan" tubuh.

Sebaiknya kamu melakukan pemanasan di dalam ruangan terlebih dahulu selama 15 menit, sebelum berolahraga di luar ruangan. Pastikan kamu juga melakukan gerakan peregangan untuk mencegah cedera.

Untuk menutup kegiatan olahraga di musim hujan, kamu tetap harus melakukan gerakan pendinginan. Pendinginan dapat menolong tubuh untuk lebih rileks secara bertahap.

Lakukan pendinginan selama kurang lebih 10 menit. Sesuaikan pendinginan dengan jenis olahraga yang kamu lakukan.

5. Cukupi Kebutuhan Cairan

Meski udara dingin, tubuh tetap akan mengeluarkan keringat lebih banyak saat kamu sedang berolahraga. Selama olahraga, cairan yang keluar dari tubuh melalui keringat harus digantikan.

Untuk itu, kamu harus memastikan bahwa asupan cairan yang dikonsumsi saat berolahraga memenuhi kebutuhan. Cara mudahnya, kamu dapat mengonsumsi air putih setiap 15 menit sekali.

6. Cari Teman Olahraga

Adakalanya rasa malas untuk berolahraga muncul. Terlepas dari musim hujan, rasa malas tersebut bisa saja menghampiri kamu kapan pun. Coba cari dukungan orang-orang terdekat untuk tetap menjalankan rutinitas olahraga.

Kamu bisa mengajak pasangan, saudara, ataupun sahabat. Bila perlu, buatlah program olahraga bersama, disertai target yang bisa lebih memacu semangat.

7. Tetap Gunakan Sunblock

Walau cuaca cenderung mendung atau hujan, bukan berarti kulit tidak membutuhkan perlindungan.

Sunblock sebaiknya tetap digunakan saat berolahraga di luar ruangan agar kulit terlindung dari paparan sinar UV. Gunakan juga pelembap agar kulit tidak kering.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 2/12/2020)

Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.