Sukses


Daftar Istilah dalam Kejuaraan Balap Motor Dunia MotoGP

Bola.com, Jakarta - Menonton kejuaran balap motor tingkat dunia seperti MotoGP menjadi satu di antara kegiatan yang digemari oleh banyak orang. Pesona balap motor MotoGP mampu menyihir penontonnya, baik kaum muda maupun tua, pria dan wanita.

Tanpa disadari, mungkin kamu kerap mendengar berbagai istilah di dalam MotoGP yang kerap dikeluarkan oleh komentator.

Apa kamu sudah mengetahui istilah-istilah yang sering dipakai MotoGP?

Supaya kamu tidak bingung dengan istilah-istilah di dalam dunia MotoGP, bisa menyimak penjelasannya pada artikel ini, yang bisa menambah pengetahuanmu.

Ada berbagai istilah dalam MotoGP yang penting diketahui, khususnya buat para penggemar kejuaraan balap motor tingkat dunia ini.

Berikut ini daftar istilah di MotoGP yang perlu diketahui, dikutip dari laman Rumuspelajaran dan Kampunginggris, Selasa (11/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Kejuaraan Balap Motor MotoGP

  • Apex: Merupakan titik terapat dari sebuah tikungan. Titik ini biasanya dilalui oleh pembalap sebelum mulai keluar dari tikungan dan berakselerasi.
  • Wet race: Balapan dengan permukaan lintasan balap yang basah. Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe wet tyre pada motornya.
  • Dry race: Balapan dengan permukaan lintasan balap yang kering. Dalam kondisi ini, pembalap menggunakan ban tipe slick tyre pada motornya.
  • Chicane: Lintasan yang berbentuk seperti huruf 'S', umumnya berada di antara straight dan trek lurus. Fungsi dari chicane adalah untuk meminimalkan kecepatan sekaligus ketangkasan pembalap.
  • High speed corner: Merupakan tikungan yang dapat dilalui dengan kecepatan tinggi.
  • Radius/R: Jarak antara satu tikungan dengan tikungan yang lain di lintasan balap.
  • Hairpin: Disebut juga tikungan tajam menyerupai tusuk konde. Tikungan ini memaksa pembalap untuk melakukan pengereman yang maksimal. Untuk mengantisipasi tikungan ini biasanya pembalap sudah melakukan pengereman dari jarak yang cukup jauh, bahkan banyak juga pembalap yang harus menurunkan kaki.
  • Chamber: Lintasan yang umumnya berbentuk miring.
3 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Kejuaraan Balap Motor MotoGP

  • Grid, starting grid: Kumpulan titik start pada trek lurus start/finis sirkuit, di mana pembalap berkumpul pada permulaan setiap balapan. Berbaris sesuai hasil kualifikasi mereka untuk memulai balapan. Tiap grid terdiri dari tiga pembalap.
  • Low side: Kecelakaan akibat satu di antara atau kedua ban motor kehilangan daya cengkeram dan tidak bisa kembali mendapatkan traksi yang mengakibatkan motor tergelincir dari bawah pembalap.
  • Lean angle (sudut tikungan): Adalah sudut kemiringan antara pembalap dengan garis vertikal. Hal ini terjadi saat pembalap merebahkan motornya ke arah trek pada suatu tikungan dengan kecepatan tinggi. Lutut dan siku pembalap sering menyentuh permukaan aspal ketika berada pada sudut tikungan maksimum.
  • Pit-box: Garasi sementara yang memiliki akses langsung menuju pit lane dan didesain untuk suatu tim yang berpartisipasi pada satu di antara dari tiga kelas MotoGP.
  • Pit crew: Manajemen tim, mekanik, dan asisten mereka.
  • Pit lane: Lajur akses yang biasanya berbatasan dengan main straight pada sirkuit dan berada di antara pit-box dan sirkuit.
  • Podium: Tempat perayaan kemenangan bagi ketiga pembalap tercepat pertama yang menyelesaikan balapan Grand Prix.
  • Pole position/pole: Posisi mulai awal untuk balapan yang diperoleh dengan mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi. Peraih pole position berhak memulai balapan di posisi terdepan.
4 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Kejuaraan Balap Motor MotoGP

  • Qualifying (kualifikasi): Biasa disingkat Q. Sesi kualifikasi adalah sesi para pebalap MotoGP berlomba mencatat waktu tercepat dalam satu putaran trek. Hasil kualifikasi akan menentukan posisi grid start balapan. Pembalap tercepat akan mendapatkan posisi terdepan (pole position).
  • Race direction: Tim yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, dan IRTA pada setiap Grand Prix untuk mengambil keputusan seperti menyatakan apakah kondisi balapan kering atau basah.
  • Ride through penalti: Prosedur penalti di mana pembalap yang melakukan jump start sebelum balapan secara resmi dimulai diminta untuk berkendara melalui jalur pit.
  • Rookie: Pembalap yang berkompetisi pada tahun pertamanya di kelas mana pun alias pembalap yang baru balapan di kelas tertentu.
  • Wheelie: Akrobat yang biasanya dipertunjukkan oleh pembalap dalam perayaan, di mana ban depan terangkat dari permukaan trek karena akselerasi keras dan melepaskan kopling dengan cepat.
  • Wild cards: Pembalap nonkontrak yang mengikuti balapan pada saat tertentu saja, berlawanan dengan kompetitor tetap.
  • Free practice (FP): Sesi latihan bebas. Biasa digelar sehari sebelum babak kualifikasi. Terdiri dari latihan bebas pertama hingga keempat atau disingkat FP1, FP2, FP3, FP4.
  • Warm up: Sesi pemanasan. Digelar beberapa jam sebelum race atau balapan dilaksanakan.
5 dari 5 halaman

Daftar Istilah dalam Kejuaraan Balap Motor MotoGP

  • Warm up lap: Sesi pemanasan yang dilakukan satu putaran (satu lap) sebelum start atau dimulai balapan.
  • Tribun: Tempat duduk dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit. Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan. Di tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.
  • Stop and go penalty: Pelanggaran yang menyebabkan pembalap harus masuk pitlane dan berhenti beberapa detik.
  • Jump start: Sebuah pelanggaran. Pembalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu merah dipadamkan lampu hijau dihidupkan (curi start).
  • Paddock Area: Area tempat para pelaku balap berada. Dari pembalap, mekanik, manajer, dan lain-lain, yang terlibat dengan sebuah tim balap. Di sinilah strategi dan settingan motor dirancang.
  • Slipstream: Suatu kondisi di mana pembalap di belakang mengikuti jalur balap pembalap yang ada di depan guna mendapatkan momentum untuk mendahului. Dengan tehnik slipstream maka pembalap di belakang memperoleh hambatan gesekan udara yang sedikit jika dibandingkan dengan pembalap yang di depan sehingga bisa dengan mudah menyamakan kecepatan. Di Indonesia, situasi ini dikenal dengan istilah 'mencuri angin’'.
  • Tyre wall: Tembok ban dibentuk sebagai pembatas empuk ketika terjadi kecelakaan atau tabrakan yang menyebabkan pembalap keluar lintasan.
  • Scrutineering: Proses pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh mekanik secara mendetail.

 

Sumber: Rumuspelajaran, Kampunginggris

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer