Sukses


Rising Star Drifting Indonesia, Davin Augusta: Awalnya Coba-coba, Kini Makin Serius

Bola.com, Jakarta - Selalu saja ada yang pertama untuk hal apapun. Sama seperti Davin Augusta. Dari awalnya sekadar coba-coba olahraga motorsport drifting, kini ia makin serius.

Ya, Davin Augusta jadi salah satu drifter muda berbakat dari Indonesia. Namanya memang belum setenar Danny Ferdito atau Akbar Rais.

Maklum saja, Davin baru menjajal drifting secara serius pada Maret 2022. Dari awalnya hanya untuk have fun, Davin malah menemukan yang lebih dari olahraga ini. 

Beruntung bagi Davin, orangtuanya pun mendukung penuh hobinya tersebut dan memberikannya kesempatan untuk menjajal drifting secara serius.

"Drifting memang sudah menjadi olahraga impian saya dua tahun terakhir, ini memang keinginan sendiri dan tentu saja didukung oleh orang tua," ujar Davin dalam perbincangan dengan sejumlah media.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dipercaya Alpha Rules

Kesempatan untuk Davin itu muncul ketika dia dipercaya Alpha Rules Drift Team untuk turun di ajang Indonesia Drift Series 2022. Davin turun sedari putaran ketiga yang dihelat di Semarang bulan lalu.

Siswa kelas 10 SMA Binus Semarang ini turun di kelas Pro 2, yang setingkat di bawah Pro Elite, untuk bersaing dengan 19 drifter lain dari berbagai provinsi.

Pengalaman pertamanya itu lantas membuat Davin makin jatuh hati dan dia pun kembali turun pada putaran keempat di J99 Maxx Drift Circuit, Karawaci, Tangerang, Sabtu (8/10/2022) kemarin.

 

 

3 dari 4 halaman

Terhenti di 16 Besar

Sayangnya, Davin belum beruntung karena terhenti di babak 16 besar. Secara keseluruhan Davin masuk di klasemen 13 besar kelas Pro 2 dan peringkat ke-10 Qualifier Kelas Pro 2.

"Di IDS putaran 4 hasil yang di perolehh sungguh jauh di luar harapan, saya cuma berhasil masuk 13 besar jelas pro 2 dan peringkat 10 qualifier kelas Pro 2," kata Davin. 

"Kendala yang di hadapi adalah ada masalah di mesin, suka tiba-tiba hilang power," Davin menambahkan,

 

 

4 dari 4 halaman

Enggan Kecil Hati

Meski demikian, Davin tak mau kecil hati dan hasil itu justru dijadikan motivasi untunya belajar lebih banyak soal drifting bersama Akbar Rais dan Danny Ferdito, dua drifter senior yang jadi mentornya.

Davin pun rencananya akan turun lagi pada putaran kelima yang dihelat 26 November.

"Alasan saya turun di IDS putaran ketiga dan putaran keempat dikarenakan untuk memperbanyak jam terbang mengingat saya baru latihan intensif kurang lebih 3 bulan."

"Harapan saya ke depan tentu saja ingin menjadi drifter profesional. Kalau memang profesi ini bisa menunjang masa depan saya, kenapa tidak?"

Video Populer

Foto Populer