Bola.com, Jakarta - Mual adalah satu di antara kondisi kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil, atau orang yang sedang terkena suatu penyakit.
Mual biasanya mudah diobati dengan obat-obatan anti-mual. Namun, ada obat-obatan yang memiliki efek samping negatif, satu di antaranya dapat membuat orang yang mengantuk.
Baca Juga
Advertisement
Agar lebih aman dan tidak mendapatkan efek samping, bisa mengonsumsi bahan tradisional saat mengalami mual dan ingin muntah.
Bahan-bahan tradisional tersebut tentu bebas kandungan kimia dan berasal dari alam sehingga minim dalam memberikan efek samping.
Berikut macam-macam bahan tradisional untuk mengatasi mual dan muntah, disadur dari Klikdokter, Rabu (12/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Bahan Tradisional untuk Mengatasi Mual dan Muntah
1. Jahe
Satu di antara bahan alami yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi mual dan muntah adalah jahe. Air jahe hangat bisa digunakan untuk membantu meredakan mual dan muntah.
Sebuah penelitian yang dimuat Critical Review in Food Science and Nutrition, menemukan bahwa kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe berperan dalam mengatasi mual muntah.
Menurut studi yang dirilis Nutrition Journal, jahe bahkan bisa digunakan untuk mengurangi rasa mual selama kehamilan.
Jahe juga bisa membantu mengurangi rasa mual pada sebagian besar orang yang baru saja menjalani kemoterapi atau operasi, menilik riset yang diterbitkan Nutrition Reviews.
Meski jahe cukup aman untuk dikonsumsi, asupan herbal satu ini tetap perlu dibatasi. Terutama bagi kamu yang mengalami mual muntah dan memiliki kondisi medis tertentu.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Complementary Therapies in Clinical Practices, jahe sebaiknya tidak digunakan untuk mengatasi mual muntah bagi kamu pengidap tekanan darah rendah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
2. Teh Chamomile
Chamomile adalah teh yang terbuat dari ekstrak tanaman chamomile (matricia recuita) dari Eropa. Teh ini bisa kamu dapatkan di toko-toko herbal ataupun online shop.
Dengan rasa dan aroma yang harum, teh ini mampu memberikan efek ketenangan bagi tubuh. Khususnya untuk kamu yang sedang merasakan mual.
Advertisement
Macam-Macam Bahan Tradisional untuk Mengatasi Mual dan Muntah
3. Peppermint
Obat mual dan muntah alami berikutnya adalah peppermint. Menurut studi yang dimuat Ecancermedicalscience, peppermint bisa digunakan untuk mengurangi rasa mual dan muntah yang muncul setelah menjalani kemoterapi.
Untuk meredakan mual dan muntah, peppermint bisa dikonsumsi sebagai teh atau digunakan sebagai aromaterapi.
4. Protein
Mual dan muntah juga bisa diredakan secara alami dengan meningkatkan asupan protein. Hal ini didukung oleh temuan yang dirilis Gastroenterology Clinics of North America.
Peneliti menemukan bahwa makanan kaya protein dapat mengurangi mual dan muntah dibandingkan dengan makanan yang tinggi lemak atau karbohidrat.
Mengonsumsi makanan tinggi protein cukup ampuh untuk mengatasi rasa mual dan muntah selama kehamilan.
Macam-Macam Bahan Tradisional untuk Mengatasi Mual dan Muntah
5. Kayu Manis
Kayu manis atau cinnamon dipercaya dapat membantu mengurangi rasa mual dan muntah. Berdasarkan riset yang dirilis Iranian Red Crescent Medical Journal, kayu manis bisa digunakan untuk meredakan rasa mual pada wanita yang sedang menstruasi.
Untuk memperoleh khasiat tersebut, kamu bisa menambahkan kayu manis pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
6. Lemon
Menurut penelitian yang dirilis Iranian Red Crescent Medical Journal, aroma lemon dapat mengurangi rasa mual pada ibu hamil. Sebanyak 100 bumil yang mengikuti penelitian mengaku berkurang rasa mualnya usai menghirup aroma lemon.
Manfaat ini bisa kamu peroleh dengan mengiris atau menggaruk kulit lemon, lalu menghirup aromanya. Kamu juga bisa meredakan mual dan muntah dengan menghirup aroma lemon dalam bentuk minyak esensial.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 18/6/2022)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement