Sukses


Cara Aman Berolahraga setelah Sembuh dari Patah Tulang Rusuk

Bola.com, Jakarta - Patah tulang rusuk bisa menjadi petaka bagi hidup seseorang. Pasalnya, dampak dari patah tulang rusuk tidak hanya ke fisik, melainkan juga ke mental penderitanya.

Terlebih jika yang mengalami hal tersebut adalah tipikal orang aktif, senang bergerak, dan senang olahraga. Tak terbayang, rasanya hanya berdiam diri sampai sembuh.

Patah tulang rusuk paling sering akibat trauma dada, seperti jatuh, kecelakaan kendaraan, dan benturan saat olahraga. Patah tulang rusuk sebenarnya tak mesti benar-benar patah.

Kebanyakan, situasinya hanya retak dan tepian retakan yang bergerigi bisa merusak pembuluh darah utama dan organ dalam, misalnya paru-paru. Sebagian besar kasus patah tulang rusuk bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 bulan.

Namun, jika rontgen dada atau CT scan menunjukkan ada lebih dari tiga tulang yang patah, kamu mungkin akan dirawat di rumah sakit dan mendapatkan tindakan operasi. Apabila tidak butuh operasi, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri.

Setelah sembuh, kamu tidak bisa langsung melakukan aktivitas secara berat. Kamu perlu melakukan secara perlahan agar terhindar dari risiko cedera lagi.

Berikut cara aman berolahraga setelah sembuh patah tulang rusuk, disadur dari Klikdokter, Kamis (13/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Cara Aman Berolahraga setelah Sembuh Patah Tulang Rusuk

Lakukan Latihan Penguatan Sederhana 

Cobalah untuk berdiri tegak dan tekuk lengan kamu di sisi tubuh pada sudut 90 derajat, dengan kepalan tangan menghadap ke depan. 

Kencangkan tulang belikat (bahu), lalu dorong ke atas. Tahan beberapa detik dan ulangi 10 kali. Lakukan setidaknya tiga kali dalam satu hari.

Lakukan Latihan Pernapasan Dalam 

Napas dalam merupakan bagian penting dari rehabilitasi tulang rusuk yang retak. Menarik napas dalam-dalam mungkin tidak nyaman, tetapi kamu harus mengatasi rasa sakit itu untuk mempertahankan kapasitas paru-paru.

Cobalah duduk atau berdiri tegak. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu isi diafragma kamu. Embuskan napas melalui mulut. Ulangi lima kali dalam sehari.

Aplikasikan Kompres Dingin 

Kompres es batu yang dibalut dengan kain dapat ditempelkan di area yang masih terasa agak nyeri. Durasi kompresnya 10 -15 menit setelah latihan. 

Hindari Olahraga Lompatan dan Tekanan ke Dada

Dua hal ini dapat memperburuk kerusakan dan bahkan bikin kolaps paru-paru kamu. Ya, sekali pun kamu lompat di trampolin, lompatan dan gerakan yang bertumpu di dada sebaiknya dihindari dulu.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 23/11/2020)

Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer