Sukses


Contoh-Contoh Adaptasi Tingkah Laku pada Makhluk Hidup

Bola.com, Jakarta - Adaptasi adalah cara yang dilakukan makhluk hidup dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya demi bisa bertahan hidup.

Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungannya oleh Tuhan. Penyesuaian diri akan selalu dilakukan setiap makhluk hidup dalam merespons suatu keadaan.

Penyesuaian diri dengan lingkungan menjadi penting dilakukan oleh setiap makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki proses adaptasi yang berbeda-beda.

Ada beberapa jenis adaptasi pada makhluk hidup, satu di antaranya adaptasi tingkah laku. Adaptasi tingkah laku tidak hanya dilakukan untuk untuk mendapatkan makanan, tetapi juga untuk melindungi diri dari predator.

Adaptasi tingkah laku banyak terjadi pada hewan. Hal tersebut sebagai satu di antara bentuk respons terhadap kondisi atau rangsangan dari luar.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahami contohnya. Ada beberapa contoh adaptasi tingkah laku yang dilakukan makhluk hidup, terutama pada hewan.

Berikut ini beberapa contoh adaptasi tingkah laku yang perlu diketahui, dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (13/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Adaptasi Tingkah Laku

Mimikri

Bunglon mengelabuhi musuhnya dengan mengubah warna kulitnya. Jika berada di dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau. Sebaliknya, apabila berada di tanah, warna kulit bunglon menjadi seperti tanah (kecokelatan).

Perubahan warna kulit sesuai warna lingkungannya seperti yang dilakukan oleh bunglon tersebut dinamakan mimikri.

Autotomi

Cecak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus. Dalam keadaan bahaya, cecak mengelabui musuhnya dengan cara memutuskan ekornya. Hal tersebut disebut autotomi.

Jika seekor cecak dikejar oleh pemangsa, ekornya secara mendadak putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak tersebut. Kesempatan itu digunakan cecak untuk menghindarkan diri dari kejaran pemangsa.

3 dari 5 halaman

Contoh Adaptasi Tingkah Laku

Hibernasi

Musim dingin adalah musim yang sulit bagi hewan. Banyak hewan yang tidak dapat bertahan hidup pada musim dingin. Beberapa hewan melewatinya dengan tetap mencari makan.

Sementara itu, hewan yang lain bertahan hidup dengan terlelap dalam suatu tidur khusus yang dinamakan hibernasi.

Ciri-ciri hewan yang melakukan hibernasi, yaitu suhu tubuh rendah serta detak jantung dan pernapasan sangat lambat.

Tujuannya untuk menghindari cuaca yang sangat dingin, kekurangan makanan, dan menghemat energi.

Contoh hewan yang melakukan hibernasi antara lain ular, kura-kura, ikan, dan bengkarung yang tetap tinggal di sarangnya selama musim dingin.

Estivasi

Di beberapa belahan dunia, cuaca yang paling buruk adalah cuaca pada musim panas. Pada musim panas, udara sangat panas dan kering.

Beberapa hewan bergerak mencari tempat perlindungan dan tidur. Tidur di musim panas disebut estivasi.

Kata ini berasal dari kata latin, yang berarti musim panas. Tujuan hewan melakukan estivasi adalah untuk menghindari panas yang tinggi dan kekurangan air.

Lemur kerdil, kelelawar, dan beberapa tupai adalah mamalia yang berestivasi untuk menghindari cuaca kering.

4 dari 5 halaman

Contoh Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi Tingkah Laku pada Rayap

Rayap adalah golongan serangga penghancur kayu. Mengapa rayap dengan mudah dapat mencerna kayu?

Rayap mampu mencerna kayu bukan karena mempunyai enzim yang dapat mencerna kayu, melainkan karena di dalam ususnya terdapat hewan flagellata yang mampu mencernakan kayu.

Hewan flagellata mampu menghasilkan enzim selulose. Secara periodik, rayap mengalami pengelupasan kulit. Pada saat kulit mengelupas, usus bagian belakang ikut terkelupas sehingga flagellata turut terbawa oleh usus.

Untuk mendapatkan kembali flagellata tersebut, rayap biasanya memakan kembali kelupasan kulitnya. Berbeda dengan rayap dewasa, rayap yang baru menetas suka menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata.

5 dari 5 halaman

Contoh Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi Tingkah Laku pada Mamalia Air

Hewan vertebrata dari golongan mamalia dan reptilia yang hidup di dalam air tetap bernapas dengan paru-paru. Hal itu tampak jelas pada cara bernapasnya, misalnya paus.

Setiap saat paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai paru-parunya penuh sekali, yaitu sekitar 3.350 liter. Setelah itu, paus akan menyelam kembali ke dalam air.

Dengan udara sebanyak itu, paus mampu bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air. Pada saat muncul kembali ke permukaan air, hasil oksidasi biologi diembuskan melalui lubang hidung, seperti pancaran air mancur.

Sisa oksidasi ini berupa karbon dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami pengembunan (kondensasi).

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer