Bola.com, Jakarta - Supervisor adalah seseorang di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kelompok kerjanya. Supervisor berada di bawah manajer dan di atas karyawan pelaksana.
Keberadaan supervisor untuk mengatur dan mengawasi. Fungsi supervisor yang paling utama adalah menerima berbagai macam keluhan dan memecahkan berbagai masalah tanpa campur tangan atasan atau manajer.
Baca Juga
Advertisement
Seorang supervisor memiliki tuntutan harus menyelesaikan masalah sekaligus mampu meningkatkan produktivitas karyawan pelaksana.
Bukan lagi bergelut dengan berbagai macam dokumen manajemen, tetapi supervisor adalah jabatan untuk eksekusi lapangan secara langsung.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang supervisor, disadur dari Merdeka, Jumat (14/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tugas Supervisor
Melansir thebalancecareers.com, tugas yang umumnya dilakukan seorang supervisor, sebagai berikut:
• Membantu tim memahami target dan sasaran kinerja.
• Melatih atau memastikan pekerja mendapatkan pelatihan yang tepat untuk peran khusus mereka.
• Menjadwalkan jam dan shift kerja.
• Mengoordinasikan rotasi pekerjaan dan pelatihan.
• Membagikan info terbaru dari perusahaan, hasil keuangan, dan tujuan baru dengan anggota tim.
• Membantu dalam menyelesaikan keadaan darurat, seperti masalah kualitas atau pelanggan yang mungkin diteruskan ke supervisor tim untuk ditangani/
• Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah tempat kerja, termasuk keterlambatan atau ketakhadiran.
• Memberikan laporan dan update aktivitas ke manajemen.
• Membantu aktivitas perekrutan dan pemberhentian, seorang supervisor sering kali membutuhkan persetujuan manajerial untuk semua karyawan baru atau untuk pemutusan hubungan kerja.
Advertisement
Fungsi Supervisor
Management Study Guide menjabarkan fungsi supervisor, sebagai berikut:
Perencanaan dan Pengorganisasian
Peran dasar supervisor adalah merencanakan jadwal kerja harian para pekerja dengan memandu mereka mengenai sifat pekerjaan mereka dan juga membagi pekerjaan di antara para pekerja sesuai dengan minat, bakat, dan keterampilan mereka.
Menetapkan Kondisi Kerja
Seorang supervisor memainkan peran penting dalam pengaturan fisik pabrik dan juga dalam mengatur sumber daya fisik di tempat yang tepat. Ini mencakup banyak hal, seperti tempat duduk yang layak, ventilasi, penerangan, fasilitas air, dan lain sebagainya untuk para pekerja.
Tanggung jawabnya di sini untuk memberikan kondisi yang sehat dan higienis kepada para pekerja.
Pemimpin dan Pembimbing
Seorang supervisor adalah pemimpin bagi pekerja di bawahnya. Dia memimpin para pekerja dan memengaruhi mereka untuk bekerja sebaik mungkin. Dia juga membimbing pekerja dengan menetapkan target produksi dan dengan memberi mereka instruksi serta pedoman untuk mencapai target tersebut.
Motivator
Seorang supervisor memainkan peran penting dengan memberikan insentif yang berbeda kepada pekerja agar mereka bekerja lebih baik. Ada berbagai insentif moneter dan non-moneter yang dapat menginspirasi dan memotivasi pekerja untuk bekerja lebih baik.
Controlling
Controlling adalah fungsi penting yang dilakukan oleh supervisor. Fungsi ini melibatkan:
- Merekam kinerja aktual dengan jadwal waktu.
- Memeriksa kemajuan pekerjaan.
- Mengetahui penyimpangan jika ada dan membuat solusi.
- Memberi laporan ke manajemen puncak.
Penghubung
Seorang supervisor menjadi penghubung antara manajemen dan pekerja. Dia mengomunikasikan kebijakan manajemen kepada pekerja sekaligus memberikan instruksi kepada mereka atas nama manajemen.
Di sisi lain, ia memiliki hubungan yang erat dengan para pekerja dan dapat mewakili para pekerja untuk berinteraksi kepada pihak manajemen terkait masalah, keluhan, dan saran dari para pekerja.
Fungsi Supervisor
Menangani Keluhan
Supervisor juga dapat berperan untuk menangani keluhan bagi para pekerja secara efektif karena itu supervisor harus melakukan hal-hal berikut:
- Menjalin hubungan langsung dengan pekerja.
- Memenangkan kepercayaan para pekerja dengan memecahkan masalah mereka.
- Mengambil masalah pekerja atas dasar kemanusiaan.
- Jika dia tidak dapat mengatasinya sendiri, dia dapat meminta bantuan dan saran dari manajemen untuk menyelesaikannya.
Memberikan Laporan
Seorang supervisor memiliki peran penting untuk melaporkan urusan biaya, kualitas, dan hasil apa pun yang dapat berpengaruh dalam produktivitas. Faktor-faktor seperti biaya, hasil, kinerja, kualitas, dan lain sebagainya akan dilaporkan kepada pihak manajemen.
Memperkenalkan Pembaruan
Supervisor di sini harus sadar akan lingkungan pasar dan persaingan yang ada. Maka itu, ia dapat melakukan inovasi pada teknik produksi. Dia dapat mengalihkan pekerja ke jadwal yang baru bila memungkinkan.
Ia juga dapat mencoba yang terbaik untuk memberikan perubahan dan meningkatkan lingkungan fisik di sekitar pekerja. Ini dapat berpengaruh pada:
- Produktivitas yang lebih tinggi
- Semangat pekerja
- Kondisi kerja yang memuaskan
- Meningkatkan hubungan antarmanusia
- Keuntungan
- Stabilitas tinggi
Menjaga Kedisiplinan
Seorang supervisor dapat melakukan banyak langkah untuk menjaga kedisiplinan dengan mengatur pemeriksaan dan tindakan, ketegasan dalam perintah dan instruksi, dan menerapkan hukuman bagi pekerja yang tidak disiplin.
Semua langkah di atas membantu meningkatkan kedisiplinan perusahaan secara keseluruhan.
Advertisement
Skill Supervisor
Jika kamu ingin menjadi seorang supervisor, ada beberapa skill penting yang harus dimiliki. Skill yang penting bagi supervisor, di antaranya sebagai berikut:
- Kepemimpinan: kamu harus memiliki kapasitas untuk memimpin sambil tetap memperhatikan masalah dan individualitas anggota tim.
- Penanganan konflik: Kemampuan menangani keluhan secara produktif dapat menjadi kemampuan berharga dalam pekerjaan ini.
- Keterampilan interpersonal: Peran supervisor pada dasarnya adalah mengelola orang.
- Keterampilan manajemen waktu: kamu harus memiliki kemampuan untuk membedakan apa yang paling penting dan untuk mengalokasikan waktu kamu sendiri dan waktu tim kamu sesuai dengan hal tersebut.
- Kemampuan memecahkan masalah: kamu harus memiliki kemampuan untuk mencari beberapa solusi untuk masalah yang tak terhindarkan, dan memilih salah satu yang paling mungkin memberikan hasil yang kamu inginkan.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 17/11/2020)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.