Sukses


6 Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta Tawuran merupakan satu di antara bentuk kenakalan remaja yang biasanya dilakukan oleh pelajar maupun mahasiswa.

Saat tawuran, mereka pun tak ragu membawa senjata tajam untuk melukai korbannya. Tak jarang tawuran menelan korban jiwa akibat kebrutalannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tawuran adalah perkelahian massal atau perkelahian yang dilakukan secara beramai-ramai.

Pendapat lain mengatakan tawuran adalah satu di antara kegiatan interaksi manusia yang saling merugikan, karena satu pihak dengan pihak yang lain berusaha saling menyakiti secara fisik baik dengan atau tanpa alat bantu.

Kasus tawuran pelajar hampir pernah terjadi di seluruh daerah Indonesia. Kasus-kasus tersebut seringnya terjadi di kota besar. Namun, tidak menutup kemungkinan tawuran terjadi di kota-kota lebih kecil.

Lantas, apa sebenarnya penyebab tawuran antarpelajar bisa terjadi?

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya tawuran pelajar, disadur dari laman Fimela, Jumat (14/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar

1. Masa-masa Krisis Identitas pada Remaja

Tawuran antarpelajar bisa terjadi karena pada masa tersebut, para remaja sedang mengalami krisis identitas.

Identitas diri yang dicari remaja adalah bentuk pengalaman terhadap nilai-nilai yang akan mewarnai kepribadiannya.

Jika para pelajar tersebut tidak diinternalisasi dengan nilai positif akan berakibat buruk, yakni munculnya penyimpangan-penyimpangan perilaku seperti melakukan aksi tawuran.

2. Kontrol Diri yang Lemah

Kontrol diri merujuk pada ketidakstabilan emosi, emosi ini meliputi mudah marah, frustrasi, dan kurang peka terhadap lingkungan sosialnya.

Ketika menghadapi masalah, mereka cenderung melarikan diri atau menghindarinya, bahkan lebih suka menyalahkan orang lain.

Kalau pun mereka berani menghadapi, biasanya akan memlih menggunakan cara yang paling instan untuk memecahkan masalahnya.

3 dari 4 halaman

Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar

3. Tidak Mampu Menyesuaikan Diri

Tawuran juga dapat terjadi karena tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Biasanya mereka mengalami kesulitan untuk melakukan penyesuaian dengan lingkungan yang kompleks, seperti keanekaragaman pandangan, ekonomi, budaya dan berbagai perubahan di berbagai kehidupan lainnya yang semakin lama semakin beragam.

4. Pengaruh Media

Pengaruh dari media yang mereka tonton atau gunakan sehari-hari juga bisa menjadi penyebab tawuran.

Penelitian oleh Research Institute of Moral Education, College of Psychology, Nanjing Normal University, Nanjing, China menyebutkan bahwa kekerasan di media memengaruhi remaja dan dapat menyebabkan mereka bertindak agresif.

Sebagai contoh, saat remaja memainkan vidio gim yang di dalamnya menampilkan adegan kekerasan, maka hal ini dapat meningkatkan pikiran dan perilaku agresif.

4 dari 4 halaman

Penyebab Terjadinya Tawuran Pelajar

5. Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam mencegah kenakalan remaja. Ketika orang tua tidak memberikan pengawasan yang memadai, remaja cenderung akan melakukan perilaku agresif atau aktivitas kriminal.

Orang tua yang tidak perhatian dengan perkembangan lingkungan anak akan membuat para remaja cenderung berteman dengan orang yang salah, mengambil risiko yang tidak perlu, dan bereksperimen dengan hal-hal yang tidak diizinkan oleh orang tua yang terlibat.

6. Tekanan Teman Sebaya

Selain orang tua, teman sebaya juga merupakan agen sosialisasi yang punya peranan penting dalam terjadinya aksi tawuran.

Hal ini karena, anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok.

Tak hanya itu, remaja lebih cenderung menjadi kasar atau agresif saat mereka merasa tertekan. Mereka juga mungkin melakukan kekerasan untuk mempertahankan tempat mereka dalam grup.

Tekanan teman sebaya dapat membuat remaja terlibat dalam perilaku pengambilan risiko.

 

Disadur dari: Fimela.com (Penulis: Imelda Rahma. Published: 6/5/2022)

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer