Bola.com, Jakarta - Motivasi adalah sesuatu yang butuhkan semua orang. Orang membutuhkan motivasi untuk melakukan tugas yang tidak ingin mereka lakukan. Baik itu untuk bekerja, belajar, saat kehilangan sesuatu, apa pun itu, motivasi selalu dibutuhkan.
Motivasi melibatkan kekuatan biologis, emosional, sosial, dan kognitif untuk mengaktifkan suatu perilaku. Maka tu, motivasi bisa dibilang sebagai kekuatan pendorong di balik tindakan manusia.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Verywellmind, motivasi adalah proses yang memulai, membimbing, dan mempertahankan perilaku yang berorientasi pada tujuan. Motivasi membuat seseorang mau bertindak. Motivasi melibatkan kekuatan biologis, emosional, sosial, dan kognitif yang mengaktifkan perilaku.
Sementara melansir Positivepsychology, motivasi adalah suatu kondisi dalam diri yang menginginkan perubahan, baik dalam diri sendiri maupun lingkungan.
Ketika memanfaatkan sumber energi ini, motivasi memberi orang tersebut dorongan dan arahan yang dibutuhkan untuk terlibat dengan lingkungan dalam cara yang adaptif, terbuka, dan pemecahan masalah.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang motivasi, disadur dari Liputan6, Senin (17/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sumber Motivasi
Melansir Psychologytoday, orang memiliki motif untuk terlibat dalam satu perilaku. Motivasi mungkin ekstrinsik, di mana seseorang terinspirasi oleh kekuatan luar, orang lain atau imbalan.
Motivasi juga bisa bersifat intrinsik, di mana inspirasi datang dari dalam keinginan untuk meningkatkan diri pada aktivitas tertentu.
Ketika termotivasi, seeorang akan bergerak dan mengambil tindakan. Menurut Positivepsychology, motivasi dipengaruhi oleh kepuasan kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan hidup atau penting untuk kesejahteraan dan pertumbuhan.
Melansir Verywellmind, motivasi tidak hanya mengacu pada faktor-faktor yang mengaktifkan perilaku. Itu juga melibatkan faktor-faktor yang mengarahkan dan mempertahankan tindakan yang diarahkan pada tujuan ini.
Advertisement
Jenis-Jenis Motivasi
Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri individu. Menurut Psychologytoday, motivasi intrinsik muncul bukan karena imbalan yang diantisipasi, tenggat waktu, atau tekanan dari luar.
Misalnya, orang yang memutuskan untuk menjadi vegetarian. Ia melakukannya karena menyukai perasaan menjadi vegetarian itu sendiri, dan itu adalah bagian penting dari identitasnya.
Motivasi intrinsik kuat karena terintegrasi ke dalam identitas dan berfungsi sebagai sumber motivasi yang berkelanjutan.
Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang muncul dari luar individu dan sering kali melibatkan penghargaan. Motivasi ekstrinsik adalah alasan seseorang melakukan pekerjaan selain kesenangan melakukan pekerjaan itu sendiri.
Contohnya seperti penghargaan, uang, pengakuan sosial, atau pujian. Motivasi ekstrinsik dapat meningkatkan motivasi dalam jangka pendek, tetapi seiring waktu dapat melemahkan atau bahkan menjadi bumerang.
Unsur Utama Motivasi
Aktivasi
Aktivasi melibatkan keputusan untuk memulai suatu perilaku. Contohnya mulai untuk mendaftar beasiswa.
Kegigihan
Kegigihan adalah upaya terus-menerus menuju tujuan, meski rintangan mungkin ada. Contoh ketekunan adalah terus-belajar untuk mendapatkan gelar, meski membutuhkan investasi waktu, energi, dan sumber daya yang signifikan.
Intensitas
Intensitas dapat dilihat dari konsentrasi dan semangat yang digunakan untuk mengejar suatu tujuan.
Sebagai contoh, satu siswa mungkin sukses tanpa banyak usaha, sementara siswa lain akan belajar secara teratur, berpartisipasi dalam diskusi, dan mengambil keuntungan dari kesempatan penelitian di luar kelas.
Siswa pertama kurang intensitas, sedangkan yang kedua mengejar tujuan pendidikan mereka dengan intensitas yang lebih besar.
Advertisement
Cara mendapatkan motivasi
- Sesuaikan tujuan untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
- Jika menangani sesuatu yang terlalu besar atau terlalu berlebihan, bagilah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan cobalah mengarahkan pandangan untuk mencapai langkah pertama menuju kemajuan.
- Tingkatkan kepercayaan diri.
- Ingatkan diri tentang apa yang dicapai di masa lalu dan di mana letak kekuatanmu.
- Jika ada hal-hal yang membuatmu merasa tidak percaya diri, coba untuk melakukan perbaikan di area tersebut sehingga kamu merasa lebih terampil dan mampu.
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis:Â Anugerah Ayu Sendari, Editor: Fadila Adelin. Published: 1/2/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.