Cara Mengusir Pikiran Negatif yang Menguasaimu

1. Kenali Pikiran Negatifmu

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali jenis pikiran negatif yang dimiliki, jangan mengindari atau berusaha melupakannya. 

Makin kamu mengabaikan pikiran negatif tersebut, makin sulit pikiran tersebut pergi.

Berusahalah berdamai dengan diri sendiri dan uangkan waktu untuk bermeditasi. Hal tersebut untuk merenungi jenis pikiran negatif yang sedang dialami saat ini, apakah kelelahan, lapar, kecewa, stres, marah, atau pikiran negatif lainnya.

2. Masuk ke Lingkungan Orang-Orang yang Berpikiran Negatif

Jika kamu bergaul dengan penjual minyak wangi, paling tidak kamu akan mencium aroma harum dari mereka. Peribahasa tersebut dapat menggambarkan bagaimana lingkungan bergaul dapat memengaruhi kondisimu.

Banyak bergaul dengan orang-orang yang berpikiran positif akan membantumu memiliki pemikiran yang positif. Hal ini sekaligus membantu kamu untuk mengatasi pemikiran negatif. 

3. Tidak Perlu Mengharapkan Semuanya Akan Berjalan Sempurna

Mengharapkan semua hal berjalan sempurna dapat melemahkan bahkan menghilangkan makna kebahagiaan. Hal tersebut selanjutnya akan memberi tekanan besar pada diri sendiri. Jika tidak ditangani dengan baik, hal itu dapat menyebabkan stres hingga depresi.

Maka itu, sisipkan satu ruang di hatimu pada kemungkinan ketaksempurnaan atau bahkan kegagalan. Ketika hal tersebut betul-betul terjadi, kamu telah siap dan tidak akan negative thinking berkepanjangan.

4. Mulai Pagi Hari dengan Positif

Cara mengusir pikiran negatif selanjutnya adalah memulai pagi dengan positif. Pagi hari adalah saat yang paling tepat untuk melakukan hal-hal positif. 

Selain pikiran masih segar, permulaan hari akan cukup menentukan mood dan pikiran di jam-jam berikutnya.

Jadi, mulailah pagi dengan positif, seperti bermeditasi selama beberapa menit, membaca, atau menonton video singkat yang dapat memberikan pikiran positif dan semangat. Jangan biarkan pagimu berlalu begitu saja.

5. Perbaiki Bahasa Tubuh

Ingin mengusir pikiran negatif? Coba perhatikan dulu bahasa tubuhmu. Selain bisa bikin kurang percaya diri, gestur tubuh yang kurang tepat bisa menurunkan citra diri. 

Misalnya, usahakan untuk selalu duduk tegak, serta rajin-rajinlah tersenyum. Saat bahasa tubuh dan gestur sudah diperbaiki, niscaya pikiran negatif bisa diminimalkan.

6. Bicara kepada Orang Lain

Pada dasarnya, pikiran negatif dapat muncul karena ada emosi yang harus dan perlu dikeluarkan. Jangan pernah menyimpan masalah sendirian. Yakinlah, menyimpan masalah sendiri hanya akan memperburuk kondisi emosi dan pikiranmu 

Carilah orang yang dapat kamu percaya, seperti pasangan, orang tua, atau sahabat. Keluarkan semua perasaan yang dipendam selama ini.

Mungkin mereka tidak bisa memberikan solusi, tetapi setidaknya kamu bisa mengeluarkan emosi terpendam sekaligus memberikan ketenangan dan menghilangkan pikiran negatif.

7. Teguk Minuman Hangat

Negative thinking bisa terjadi karena banyak hal. Terkadang, kamu butuh waktu sejenak untuk rileks sambil menyeruput teh, kopi, matcha, ataupun minuman hangat lainnya. Hal ini signifikan menekan pikiran buruk.

Menurut peneliti di Yale University, orang akan sedikit melupakan perasaan negatif ketika minum sesuatu yang hangat.

8. Mengubah Situasi

Ketika kamu terjebak dalam situasi sulit, seperti beberapa jam tertahan di bandara, jangan memikirkan hal itu sebagai suatu musibah.

Lihat suatu hambatan sebagai peluang untuk menyelesaikan tugas yang tertunda dan menjadi lebih produktif. Ingat, segala sesuatu pasti ada sisi positifnya. 

9. Menulis

Menurut sebuah penelitian di Ohio State University, Amerika, kamu bisa menulis hal-hal negatif tentang diri sendiri di selembar kertas. Kemudian, buang kertas tersebut. 

Cara ini dipercaya bisa menumbuhkan perasaan positif, serta membuat perbedaan cara berpikir.

10. Masuk ke Akar Masalah

Kebanyakan pikiran negatif muncul akibat belum ditemukannya akar dari masalah tersebut. Kamu hanya melihatnya secara superfisial dan tidak mendalam.

Maka itu, untuk mengatasi pikiran negatif, kamu harus mengidentifikasi dan menggali lebih dalam masalah yang dialami. Kamu pun bisa mencari solusi dan menyelesaikan masalah tersebut.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 19/1/2021)

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan mental dari berbagai tema lain.