Sukses


Cara Efektif Menenangkan Hati dan Pikiran Galau

Bola.com, Jakarta - Memiliki hati dan pikiran yang tenang menjadi keinginan hampir setiap orang. Maka itu, cara menenangkan hati dan pikiran galau banyak dicari.

Faktanya, dalam hidup, banyak orang dihadapkan dengan berbagai masalah yang menyita perhatian. Tak heran, hati seperti selalu bergejolak, pikiran terus-menerus seperti dipaksa untuk berpikir sehingga pada suatu titik, menjadi capek.

Yap, capek hati, pikiran, dan perasaan kerap menghantui dalam hidup sehari-hari. Hati dan pikiran seolah terjebak dalam kondisi gundah gulana, kacau balau. 

Apabila situasi tersebut terus berlangsung, bukan tak mungkin kamu akan mengalami stres, yang berujung pada menurunnya kualitas hidup.

Agar tak berlarut-larut, kamu bisa mencoba cara untuk menenangkan hati dan pikiranmu yang kacau balau. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko stres hingga depresi, dan aktivitas pun tidak akan terganggu.

Berikut beberapa cara menenangkan hati dan pikiran, disadur dari Klikdokter, Selasa (18/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Galau

1. Atur Irama Napas

Coba untuk mengatur napasmu untuk menciptakan ketenangan pikiran. Jika kamu biasanya mengambil napas pendek dan cepat, coba untuk bernapas lebih lambat dan lebih dalam. 

Letakkan tangan di atas perut. Rasakan perut yang naik dan mengembang saat kamu menarik udara, dan perut yang akan kembali kempis saat mengeluarkannya. Lakukan dengan rileks agar pikiran dan suasana hatimu bisa ikut tenang.

2. Olahraga

Hanya dengan lima menit latihan aerobik seperti jalan cepat, pikiranmu bisa menjadi lebih rileks. 

Olahraga bisa melepaskan endorfin, yakni hormon yang tugasnya meningkatkan suasana hati, fokus, dan kualitas tidur. 

Itulah mengapa, olahraga yang dilakukan secara rutin baik untuk mewujudkan ketenangan pikiran dan suasana hati.

3. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik berarti mengurangi jumlah neuron yang terbakar di amygdala, yakni bagian otak yang merespons rasa takut. Itu sebabnya musik dapat menenangkanmu saat merasakan sakit.

Dengarkan musik baik-baik, nikmati irama dan liriknya. Makin kamu menghayati, makin sedikit pula kemungkinan untuk memikirkan hal lain yang membebani pikiran.

 

 

3 dari 5 halaman

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Galau

4. Membantu Orang Lain

Melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain akan membuatmu merasakan sebuah kebahagiaan, menurunkan stres, dan mengurangi perasaan kesepian. 

Menolong orang lain dapat pula meningkatkan kesehatan jantung dan respons imun tubuh. Dengan ini, daya tahan tubuhmu pun akan meningkat.

5. Membayangkan Tempat Favorit

Pikirkan tempat favorit, baik yang nyata atau sekadar imajinasimu. Pilih tempat yang bisa membuatmu merasa tenang dan bahagia. 

Misalnya, suasana pantai saat matahari terbenam, kursi yang nyaman di depan perapian, atau aliran air di hutan. Fokuslah pada setiap detailnya. 

Rekaman audio suara air mengalir atau suara deburan ombak juga dapat membantumu tenggelam dalam situasi yang nyaman sehingga pikiran dan suasana hati bisa ikut rileks.

6. Menikmati Alam

Alam dapat menjadi penenang hati. Menikmati alam dapat membuat pikiran lebih jernih serta merasa lebih santai dan segar. Otak bisa bekerja lebih mudah ketika berada di lingkungan yang lebih hijau.

Tak hanya itu, menghabiskan waktu di luar ruangan dapat menurunkan detak jantung, tekanan darah, hormon stres, dan bahkan ketegangan otot.

4 dari 5 halaman

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Galau

7. Berkebun

Bukan sekadar menikmati berbagai variasi tanaman, berkebun juga bisa membuat pikiran tenang. 

Tanah memiliki mikroorganisme yang dapat membantu kamu fokus dan memperbaiki suasana hati. Jadi, jangan ragu untuk memulai berkebun di rumah.

8. Berkreasi Membuat Sesuatu

Kegiatan memasak, mewarnai, merajut, menjahit, dan sebagainya dapat menciptakan pikiran yang sibuk. 

Tindakan sederhana dan berulang-ulang, seperti menguleni adonan dapat pula membantu mengarahkan pikiranmu dan menghilangkan berbagai pikiran kacau dan buruk di kepala.

Dalam hal ini, biarkan batinmu yang bermain. Kuncinya adalah menikmati prosesnya dan tidak terlalu khawatir dengan hasil akhirnya.

9. Membaca Buku

Membaca buku menjadi satu di antara cara merilekskan pikiran yang baik. Kegiatan ini membuatmu berusaha memfokuskan pikiran untuk mencerna isi buku tersebut. 

Sebuah studi pada 2009 yang dilakukan oleh University of Sussex menemukan, membaca dapat mengurangi stres sampai dengan 68 persen. 

Faktanya, membaca dapat membawa imajinasi dan pikiranmu ke tempat lain, sekaligus memperkaya pengetahuan. 

5 dari 5 halaman

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Galau

10. Tidur Cukup

Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi tubuh. Kurang tidur dapat menyebabkan energi turun, suasana hati menjadi negatif, dan kurangnya kemampuan berkonsentrasi. 

Menurut laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko depresi yang lebih tinggi. 

Atas dasar itu, usahakan untuk mencukupi waktu tidur setiap hari. Tidurlah di jam yang sama setiap harinya. 

Kamu juga dapat berdoa, membaca buku, atau meditasi sebelum tidur. Jauhkan gawai dan alat elektronik lain agar kualitas tidur dapat optimal.

11. Meditasi

Meditasi dapat membantumu menenangkan pikiran. Apabila dilakukan secara teratur, meditasi juga dapat membantu kamu menjadi pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi pemicu stres

Sebuah studi yang meliputi 47 penelitian menunjukkan, meditasi dapat membantu masalah kecemasan, depresi, dan stres.

12. Istirahatkan Pikiran

Merasa pikiran melaju kencang atau berputar-putar sehingga menyebabkan pusing? Cobalah untuk meregangkan badan, berjalan-jalan, atau mengobrol dengan teman tanpa memikirkan hal yang berat. 

Luangkan setidaknya lima menit untuk mengisi ulang dan mengatur pikiranmu agar lebih terpusat dan jernih.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 27/10/2020)

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan mental dari berbagai tema lain. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer