Bola.com, Jakarta - Penting bagi kamu untuk mengetahui tanda dan gejala depresi. Dengan itu, kamu bisa segera mencari pertolongan atau menolong orang terdekatmu yang mengalaminya.
Depresi ialah gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih, perasaan tertekan).
Advertisement
Gangguan suasana hati (mood) ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pengidapnya lantaran termasuk gangguan mental serius. Kondisi ini tidak dapat disepelekan karena dapat berujung pada bunuh diri bila depresi makin berat.
Depresi bisa dialami oleh siapa saja, orang muda maupun tua, laki-laki atau perempuan.
Belum diketahui secara pasti penyebab seseorang depresi. Namun, faktor yang dapat memicu kondisi ini beragam, di antaranya trauma atau tekanan batin, penyakit kronis, mengonsumsi obat-obatan tertentu, ketergantungan alkohol dan narkoba, dan memiliki gangguan mental lain.
Meski termasuk gangguan mental serius, sayangnya banyak kasus depresi yang tidak terdiagnosis dan tidak tertangani dengan baik.
Penyebabnya karena pengidap tidak menyadari bahwa dirinya mengalami depresi. Bisa juga karena penderita depresi merasa malu dan enggan untuk mencari pertolongan.
Maka itu, penting bagi kita mengetahui tanda dan gejala depresi. Dengan mengenali depresi sejak dini, kita bisa mendapatkan terapi yang tepat dan cepat.
Perlu juga diketahui, seseorang terdiagnosis depresi jika gejala-gejala di bawah ini, berlangsung selama dua minggu atau lebih.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala utama depresi yang perlu diketahui, disadur dari Klikdokter, Rabu (19/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanda dan Gejala Utama Depresi
Suasana Hati Sedih atau Hampa
Suasana hati berbeda dengan perasaan. Perasaan bisa berubah-ubah dengan cepat tergantung situasi yang sedang dialami.
Sebaliknya, suasana hati cenderung stabil dan tidak terlalu dipengaruhi situasi lingkungan.
Pengidap depresi memiliki suasana hati yang cenderung merasa sedih, hampa, atau putus asa. Suasana hati yang tak mengenakkan ini sering kali terjadi begitu saja, tanpa ada peristiwa yang menyedihkan yang baru saja terjadi.
Kehilangan Minat terhadap Hal-Hal yang Menyenangkan
Orang yang mengalami depresi tidak punya keinginan untuk melakukan kegemarannya. Misalnya, jika sebelumnya seseorang sangat senang main game, keinginan untuk main game tersebut bisa hilang sama sekali saat mengalami depresi.
Merasa Lelah Sepanjang Waktu
Pengidap depresi mudah merasa tak berenergi dan merasa lelah setiap saat. Kelelahan tersebut biasanya sampai mengakibatkan mereka merasa malas untuk mengurus dirinya sendiri, misalnya mandi, menyisir rambut, atau membersihkan kamar.
Advertisement
Tanda dan Gejala Utama Depresi
Perubahan Berat Badan
Perubahan berat badan bukan gejala khas depresi. Namun, pengidap depresi sering kali mengalami perubahan berat badan.
Perubahan tersebut bisa berupa berat badan yang terus-menerus naik atau makin turun.
Gangguan Tidur
Pengidap depresi kerap mengalami gangguan tidur. Bentuk gangguan tidurnya bisa beragam. Ada yang mengalami kesulitan memulai tidur (insomnia), atau justru mengantuk sepanjang hari (hipersomnia).
Sebagian penderita bisa tidur, tetapi mengalami mimpi buruk yang membuat kualitas tidurnya juga terganggu.
Tanda dan Gejala Utama Depresi
Merasa Bersalah
Orang yang mengalami depresi dapat memiliki perasaan bersalah yang berlebihan. Perasaan bersalah ini bisa muncul sekali pun tak ada kesalahan apa pun yang dilakukan.
Mereka bahkan dapat merasa bersalah karena dirinya sakit depresi. Rasa bersalah ini bisa berujung pada ide melakukan bunuh diri.
Sulit Berkonsentrasi
Pengidap depresi umumnya tidak dapat belajar atau bekerja dengan optimal karena sulit untuk memfokuskan konsentrasinya.
Tak jarang, prestasinya di sekolah atau performa kerjanya menurun.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 9/4/2020)
Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan mental dari berbagai tema lain.
Advertisement