Bola.com, Jakarta - Daftar makanan yang sebaiknya dihindari di musim hujan dapat menjadi informasi bermanfaat. Dengan bagitu, kamu bisa menjauhkan diri dari makanan-makanan tersebut.
Makanan-makanan dalam daftar tersebut perlu dihindari, terutama di musim penghujan, lantaran dapat memicu beberapa penyakit.
Advertisement
Seperti diketahui, ada penyakit yang lebih rentan terjadi selama musim hujan. Penyakit yang sering ditemukan adalah diare, infeksi saluran napas, tifus, dan deman berdarah.
Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan selama musim hujan, kamu perlu melakukan upaya pencegahan. Jangan sampai penyakit khas musim hujan menghambat produktivitasmu.
Satu di antara cara pencegahannya tak sulit, kamu hanya perlu menghindari konsumsi makanan dalam daftar berikut ini.
Di bawah ini daftar makanan yang sebaiknya dihindari di musim hujan, disadur dari Klikdokter, Rabu (19/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Musim Hujan
1. Makanan yang Digoreng
Selama musim hujan, udara menjadi lebih lembap. Kondisi itu membuat kecepatan kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat. Akibatnya, proses pencernaan dan pengosongan usus pun melambat. Konsumsi makanan yang digoreng dapat memperberat proses pencernaan.
Hal tersebut dapat menimbulkan keluhan yang tidak nyaman, seperti mual, nyeri ulu hati, hingga perut kembung.
Dengan begitu, tentu saja fungsi sistem pencernaan tidak dapat bekerja secara maksimal dan lebih rentan terhadap masalah kesehatan.
2. Sayuran Berdaun
Meski merupakan satu di antara makanan bergizi, kamu harus memperhatikan jenis sayuran yang dimakan selama musim hujan.
Kelembapan yang lebih parah di musim hujan memudahkan kuman tumbuh dan berkembang di beberapa sayuran berdaun.
Contoh sayuran yang dimaksud yaitu bayam, kol, dan kubis. Namun, bila Anda memang tetap ingin mengonsumsinya, pastikan dengan baik kebersihan dan kematangannya.
3. Buah yang Dijual di Area Terbuka
Sebaiknya kamu menghindari konsumsi buah-buahan segar yang dijajakan di luar rumah, misalnya rujak. Alasannya, buah yang berada di luar ruangan lebih rentan terpapar udara yang terkontaminasi kotoran. Kebersihannya jadi kurang terjamin dan dapat menimbulkan masalah kesehatan bila dikonsumsi.
Kendati sudah dicuci, tidak menutup kemungkinan air yang digunakan kurang terjamin kebersihannya. Jadi, lebih baik konsumsi buah-buahan yang kamu simpan sendiri di rumah.
Advertisement
Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Musim Hujan
4. Makanan Laut
Musim hujan merupakan waktu bagi hewan laut berkembang biak, terutama ikan dan udang. Kondisi tersebut dapat mengurangi kesegaran ikan dan udang yang kamu konsumsi.
Sebagai alternatif, kamu bisa mengonsumsi telur, tahu, atau tempe sebagai sumber protein harian. Kalau harus makan makanan laut, sebaiknya pastikan kesegaran dan kematangannya.
5. Daging
Sama halnya seafood, konsumsi daging juga memiliki risiko serupa. Ketika musim hujan, terdapat peningkatan risiko infeksi dari daging yang dikonsumsi.
Kalau memang harus mengonsumsinya, sangat disarankan untuk memperhatikan kebersihan dan tingkat kematangan daging demi menghindari kemungkinan infeksi.
6. Jajanan di Pinggir Jalan
Ketika musim hujan, tidak jarang kamu ingin menikmati berbagai macam jajanan pinggir jalan yang populer. Terlebih yang disajikan dalam kondisi hangat. Sebenarnya, hal ini tidak sepenuhnya salah.
Namun, tetap lebih disarankan untuk konsumsi makanan yang diolah sendiri di rumah. Hal ini karena lebih terjamin kebersihannya sehingga tidak mudah terkena penyakit ketika musim hujan.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Musim Hujan
7. Makanan yang Bersifat Asam
Bila kamu memiliki kebiasaan konsumsi makanan yang bersifat asam, sebaiknya dihindari selama musim hujan. Makanan yang bersifat asam cenderung mengikat cairan di dalam tubuh.
Kondisi ini dapat membuatmu jadi lebih mudah sakit. Maka itu, boleh saja sesekali mengonsumsi makanan asam, tetapi tidak berlebihan.
8. Produk Olahan Susu
Beberapa produk olahan susu dianggap dapat membawa bakteri pemicu gangguan pencernaan. Namun, kembali lagi, harus dilihat dari cara pengolahannya.
Kalau sudah terjaga dengan baik, seperti menggunakan metode sterilisasi yang tepat, kemungkinan mengalami infeksi juga seharusnya sudah dapat ditekan.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 16/10/2020)
Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.
Advertisement