Sukses


Cara Memilih Jajanan Sehat di Pinggir Jalan

Bola.com, Jakarta - Cara memilih jajanan sehat di pinggir jalan perlu kamu ketahui. Dengan begitu, kamu tidak asal atau sembarang membeli dan mengonsumsi makanan tersebut demi menjaga kesehatan.

Tidak ada yang salah dengan memiliki kebiasaan jajan makanan dari para penjaja di pinggir jalan. Tak bisa dimungkiri, hal itu bisa terasa menyenangkan dan rasa yang ditawarkan dari deretan street food memang menggoda. 

Hanya, kamu tetap harus berhati-hati. Pasalnya, satu di antaranya lantaran image dari jajanan di pinggir jalan yang kerap dianggap tidak bersih dan tidak sehat.

Berbagai kuman penyakit, terutama yang menyerang saluran cerna, sangat mungkin beredar di jajanan pinggir jalan yang tidak bersih. 

Penyakit-penyakit tersebut, seperti penyakit demam tifoid, buang air besar berdarah (disentri) buang air besar cair seperti aliran air keran (kolera) hingga penyakit kuning akibat radang pada hati (hepatitis A).

Perlu diketahui pula, makanan yang dijual di pinggir jalan ini biasanya mengandung banyak gula dan pewarna makanan, serta terlalu banyak minyak. 

Meski begitu, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Kamu tetap bisa menikmati street food alias jajanan pinggir jalan ini. Namun, batasi konsumsi dan ketahui cara memilih jajanan yang sehat.

Berikut ini cara memilih jajanan sehat di pinggir jalan, yang bisa kamu terapkan, disadur dari Klikdokter, Kamis (20/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pilih Lokasi

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk memilih jajanan sehat di pinggir jalan adalah dengan memastikan makanan dijual di tempat yang higienis.

Meski kebersihannya kurang terjamin, jajanan yang dijual di depan ruko, di dalam kedai, atau masih di dalam gedung perkantoran akan lebih terjamin ketimbang jajanan yang dijual di jalan raya langsung.

Belum lagi kalau makanan sama sekali tidak ditutup dengan kain atau boks kaca. Hal tersebut bisa menyebabkan debu mudah masuk dan menempel ke dalam makanan yang dijual.

3 dari 5 halaman

Cek Kebersihan Makanan

Sedapat mungkin lihat kebersihan makanannya. Jika memang memungkinkan, coba intip setiap bahan makanan yang diolah maupun yang akan disajikan.

Apabila bahan makanan yang digunakan terlihat kotor, busuk, atau bahkan berjamur, sebaiknya segera menjauh dari tempat jajan tersebut. 

Makanan yang terbuat dari makanan yang kotor bahkan berjamur, bisa buat masalah serius terjadi pada sistem pencernaan.

4 dari 5 halaman

Bawa Peralatan Makan Sendiri

Cara selanjutnya, bawa peralatan makan sendiri. Beberapa  jenis makanan yang biasanya akan disuguhkan dengan piring atau mangkuk milik si penjual. 

Jika si penjual memiliki tempat mencuci perlengkapan makan dengan air mengalir dan sabun, tak apa jika kamu makan dengan piring si penjual. 

Namun, jika piring dan mangkok hanya dicuci di dalam ember yang airnya tidak diganti atau sangat jarang diganti, sebaiknya Anda bawa sendiri peralatan makan. Hal ini guna mencegah bakteri dan virus penyebab penyakit masuk ke tubuh.

5 dari 5 halaman

Lihat Proses Memasak

Beberapa jajanan di pinggir jalan dimasak langsung oleh penjualnya begitu kamu pesan. Kamu pun bisa melihat proses masak makanan yang akan disajikan mulai dari alat yang digunakan sampai cara si penjual memasak. 

Jika terlihat benar dan bersih, tak apa jika kamu membeli jajanan di tempat tersebut. Namun, jika kuali atau sodet yang dipakai sudah gosong dan tidak dibersihkan, sebaiknya jangan beli makanan di tempat tersebut.

 

Disadur dari: Klikdokter.com

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.

Video Populer

Foto Populer