Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia. Tak hanya sebagai ideologi, Pancasila juga merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Perlu diketahui, istilah Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca', yang berarti lima, dan 'sila', yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga
Advertisement
Adapun bunyi kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam kelima sila tersebut. Sebagai warga negara yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara bukan sekedar untuk dibaca dan dihafalkan, melainkan juga untuk dipahami maknanya. Terkadang semua orang lupa dan hanya menganggap Pancasila sebagai simbolis belaka.
Padahal, Pancasila berperan sebagai arah dan juga pandangan hidup bangsa ini. Maka itu, kita tetap harus mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini contoh perwujudan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Kamis (20/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perwujudan Nilai Pancasila dalam Aspek Kehidupan Beragama
Sila pertama berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Negara juga telah menjamin kebebasan beragama lewat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 29.
Hal ini berarti setiap warga negara Indonesia berhak memeluk dan meyakini kepercayaan yang dianut tanpa perlu diusik dan diganggu.
Selain itu, kita sebagai warga negara Indonesia juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan beragama.
Jangan sampai kita merasa paling benar hingga justru menyalahkan orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
Advertisement
Perwujudan Nilai Pancasila dalam Aspek Politik dan Hukum
Lembaga negara ini harus sesuai dengan sistem pemerintahan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dalam hal hak asasi manusia, demokrasi, dan penerapan hukum di Indonesia, Pancasila merupakan standar yang harus jadi patokan dalam melaksanakannya.
Sila keempat dan kelima sangat berperan dalam aspek politik serta hukum. Dalam segala hal, termasuk pemilihan wakil rakyat harus dilaksanakan secara demokratis.
Dari segi hukum, seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan kesempatan dan juga keadilan yang sama. Tidak boleh ada diskriminasi apa pun dalam pelaksanaannya.
Perwujudan Nilai Pancasila dalam Aspek Ekonomi
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi, dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Selain itu, sisi kemanusiaan juga tak boleh diabaikan. Perekonomian yang baik tidak hanya menguntungkan satu pihak saja, tetapi juga harus memperhatikan keadilan terhadap pihak-pihak lainnya.
Advertisement
Perwujudan Nilai Pancasila dalam Aspek Sosial Budaya
Nilai-nilai kesopanan, musyawarah, gotong royong, dan nilai luhur lainnya masih terus dipegang oleh warga negara Indonesia. Derasnya budaya barat atau westernisasi jangan sampai membuat orang Indonesia lupa pada Pancasila.
Sikap feodal dan paham kedaerahan yang sempit serta budaya asing yang bertentang dengan nilai-nilai Pancasila harus dicegah perkembangannya di Indonesia.
Perwujudan Nilai Pancasila dalam Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.
Dalam pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Maka itu, sebagai warga negara yang baik kita harus rela berjuang dan mempertahankan kemerdekaan NKRI. Perjuangan tidak hanya lewat senjata, tetapi juga dengan pemikiran-pemikiran kritis pada cendekiawan bangsa.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar Pancasila lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement