Contoh-Contoh Dampak Negatif Tidak Menerapkan Persatuan dan Kesatuan

1. Kemerdekaan Indonesia tidak akan terwujud, jika tidak ada persatuan dan kesatuan bangsa pada waktu itu.
2. NKRI akan terpecah-pecah dan mudah dikuasai oleh bangsa lain jika tidak ada persatuan dan kesatuan yang kukuh dalam perjuangan pada masa awal setelah kemerdekaan.
3. Melemahnya keamanan dan ketahanan nasional jika persatuan dan kesatuan bangsa mulai luntur.
4. Pembangunan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat akan terhambat jika keamanan dan ketahanan nasional melemah.
5. Munculnya masalah baik dari dalam maupun dari luar negeri yang akan sukar dicegah dan ditanggulangi jika persatuan dan kesatuan bangsa tidak kukuh.

1. Terjadinya perpecahan dalam masyarakat jika warga masyarakat tidak menerapkan sikap persatuan dan kesatuan.
2. Lingkungan masyarakat akan menjadi rusuh, mencekam, serta penuh huru-hara jika terjadi konflik dalam masyarakat.
3. Perilaku toleransi tidak akan dapat tercipta jika warga masyarakat tidak menerapkan sikap persatuan dan kesatuan.
4. Akan muncul konflik yang berunsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) jika nilai persatuan dan kesatuan tidak diterapkan dalam menghadapi perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan.
5. Mengurangi hubungan pertemanan, persahabatan, bahkan persaudaraan jika nilai persatuan dan kesatuan tidak diterapkan.

Manfaat pelaksanaan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa bernegara antara lain:

1. Meningkatkan semangat kekeluargaan
2. Meningkatkan semangat gotong royong
3. Musyawarah dapat berjalan dengan baik
4. Budaya tegur sapa dapat ditingkatkan
5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
6. Memberikan pendidikan yang layak
7. Membuka peluang kerja
8. Mempermudah peningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan
9. Meningkatkan keamanan nasional
10. Menumbuhkan perilaku toleransi serta sikap saling menghargai dan menghormati

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.