Bola.com, Jakarta - Hari Santri Nasional jatuh setiap tanggal 22. Hari Santri Nasional adalah momentum untuk mengingat, menghargai, serta mengapresiasi peran para santri dalam memperjuangkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melansir laman resmi kemenag.go.id, pada 2022 ini Hari Santri Nasional mengusung tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan".
Baca Juga
Advertisement
Tema ini dipilih karena sebagai cerminan bahwa keberadaan santri yang dicatat dalam sejarah selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.
Sebagai informasi, Hari Santri Nasional ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.
Untuk memperingati Hari Santri Nasional, ada beragam cara untuk menyemarakkannya. Satu di antaranya dengan membuat dan membaca puisi dengan topik santri.
Apabila kamu tertarik membuat puisi bertema santri, bisa menyimak beberapa contohnya di bawah ini.
Berikut ini beberapa contoh puisi untuk memperingati Hari Santri Nasional yang bisa dijadikan referensi, dikutip dari laman Gurupenyemangat dan Berkaspuisi, Kamis (20/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Santri Siaga Jiwa Raga
Jadilah santri yang siaga
Yaitu mereka yang siap berjihad di jalan-Nya
Santri yang peduli dengan keluarga
Santri yang mau membela negara
Jadilah santri yang siaga
Yang berjuangnya tidak setengah raya
Yang upayanya murni setulus jiwa
Enggan mengeluh, apalagi murung dalam duka
Santri siaga jiwa dan raga
Kuat dalam Islam, iman dan akhlak mulia
Berjuang bersama menuju takwa
Peduli akhirat namun tidak melupakan dunia
Jadilah santri siaga jiwa raga
Doakan yang terbaik sepenuh hati setulus jiwa
Bukan hanya untuk diri, keluarga dan agama
Tapi juga untuk Indonesia maju menuju jaya
Advertisement
Pejuang Berpeci
Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju merapatkan barisan
Menghadang, menghalau penjajah
Turut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya
Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Denga bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan
Pejuang berpeci
22 Oktober menjadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri
Anak Pesantren Berkarya
Jangan kau kira anak pesantren tak punya karya
Sungguh mereka benar-benar dalam berupaya
Tidak hanya mengaji, beribadah, dan berdoa
Tapi juga berusaha menggapai cita-cita negara
Dua puluh dua Oktober pengakuan itu tiba
Karena santri akan berperan mewujudkan Indonesia emas
Jauh dari orang tua dan keluarga tidak sedikit pun mendatangkan iba
Karena kisah duka Bumi Pertiwi akan membuat kita lemas
Anak pesantren punya banyak karya
Tidak hanya nasional tapi juga mendunia
Menegakkan resolusi jihad adalah yang utama
Juga tak pernah lelah berkontribusi untuk negara
Anak pesantren punya karya
Jangan kau pandang mereka sebelah mata
Anak pesantren punya karya
Apresiasilah mereka selagi kau bisa
Advertisement
Santri Sejati
Ku kuatkan tekad
Ku bersihkan niat
Agar selamat dunia akhirat
Ku buka kitabku
Kuayunkan penaku
Ku dengarkan ustazku
Kulantunkan kalam Ilahi
Kurenungi syarat dan arti
Kugenggam erat sepenuh hati
Ayah ibu
Kuatkanlah diri
Relakan perpisahan sementara ini
Demi cita-cita sejati
Kelak akan aku buktikan
Kau akan bangga memilikiku
Karna telah mengirim jauh darimu
Untuk menjadi ladang pahalamu
Aku Bangga Menjadi Santri
Aku bangga menjadi santri
Jauh dari keluarga tak menjadikanku sepi
Aku bahagia belajar dan mengaji
Aku ceria bershalawat kepada nabi
Aku bangga menjadi santri
Menuntut ilmu menggapai rida Ilahi
Keterbatasan bukan alasanku untuk bermurung diri
Karena ada harapan kedua orang tua yang tertancap di sanubari
Aku bangga menjadi santri
karena santri juga harapan negeri
Tidak sekadar jihad tidak juga resolusi
Tapi bersatu wujudkan impian Bumi Pertiwi
Santri berusaha setiap hari
Mencuci baju, setrika, bahkan masak sendiri
Mereka sejak kecil diajar mandiri
Untuk bekal berdakwah dan bersafari
Doakanlah yang terbaik untuk santri
Karena mereka adalah harapan nusantara
Jadikan sabar dan salat sebagai bekal diri
Lalu siapkan tenaga untuk mengabdi kepada negara
Sumber: Gurupenyemangat, Berkaspuisi
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement