Bola.com, Jakarta - Pada 22 Oktober setiap tahunnya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Santri Nasional.
Hari Santri Nasional diperingati sebagai penghargaan kepada para santri di Tanah Air. Hal ini karena santri punya andil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Advertisement
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Satu di antaranya kamu bisa berbagi pantun.
Supaya lebih meriah, kamu pun bisa membagikan pantun tersebut di media sosial personal.
Apakah kamu sudah menyiapkan pantun untuk peringatan Hari Santri Nasional? Bagi kamu yang membutuhkan referensi dan ide pantun untuk peringatan Hari Santri Nasional, bisa menggunakan contoh-contohnya pada artikel ini.
Berikut ini beberapa contoh pantun untuk memperingati Hari Santri Nasional, cocok dibagikan di media sosial, dikutip dari laman Gurupenyemangat dan Romadecade, Jumat (21/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Pantun untuk Memperingati Hari Santri Nasional
1. Pagi-pagi makan ikan teri,
Lalu haus teminum racun.
Pantun ini tentang santri,
Karena mereka ulang tahun.
2. Siang-siang minum es delima,
Yang jual delima namanya Yaya.
Selamat Hari Santri Nasional untuk semua,
Semoga para santri semakin jaya.
3. Malam-malam minum bertemu Duta,
Duta terlihat sedang pakai sepatu.
Jadi santri bukan menghafal Al-Qur'an semata,
Belajar adab juga nomor satu.
4. Pagi-pagi kok marah,
Kalau marah elus dada.
Jadi santri memang tak mudah,
Karena selalu terbayang orang tua.
5. Kenalkan nama saya Ati,
Ada pesan untuk santri.
Jangan pernah berhenti,
Karena surga kan menanti.
Advertisement
Contoh Pantun untuk Memperingati Hari Santri Nasional
6. Entah mengapa si Tono murung,
Ternyata rumahnya kekurangan papan.
Jadi santri tidak melulu pakai sarung,
Santri berkisah tentang masa depan.
7. Beli parfum minyak kasturi,
Parfum dibeli di rumah Sugi.
Serunya jadi santri,
Telat bangun subuh lupa gosok gigi.
8. Ada sampah plastik jangan kau timbun,
Apalagi malah kau buang ke rumah Pak Sulam.
Jadi santri itu enaknya meminta ampun,
Soalnya bisa mendoakanmu di sepertiga malam.
9. Pergi ke warung untuk beli pita,
Pita dibeli tapi warungnya bar-bar.
Jika para santri mencari cinta,
Bukalah pintu rumahmu lebar-lebar.
10. Fokuslah berjalan nanti kau masuk siring,
Siring juga ada di samping gang kemuning.
Apalah arti peci yang miring,
Yang penting lancar baca kitab kuning.
Contoh Pantun untuk Memperingati Hari Santri Nasional
11. Mau ke Bengkulu bertemu Pak Haji,
Ketika sudah nyampe disambut sebagai tamu.
Siapalah itu yang rajin mengaji,
Rupanya para santri yang lagi mencari ilmu.
12. Ketika pergi jalan pakai baju yang lagi tren,
Entah mau ke mana, rupanya cuma beli komik.
Sungguh lah mulia para santri di pesantren,
Tidak cuma ngerti agama pintar pula di bidang akademik.
13. Herdi mau nikah tapi bingung pikir mahar,
Maharnya sudah dapat, lah bingung pula cari nyari cincin.
Jangan iri dengan orang yang cantik juga pintar,
Tapi irilah dengan para santri yang pintar, saleh, juga rajin.
14. Datang ke kondangan berdua dengan Ali,
Pulangnya mampir dulu mau makan kebab.
Kau sombong karena bisa bahasa Korea orang tak peduli,
Karena orang lebih bangga kepada para santri yang lancar Bahasa Arab.
15. Lihat kalender motifnya keren,
Soalnya ada gambar kita berdua.
Jangan malu belajar di pesantren,
Jadilah santri dan banggakan orang tua.
Advertisement
Contoh Pantun untuk Memperingati Hari Santri Nasional
16. Bunga itu alang-alang,
Terlihat indah seperti menari.
Siapa bilang santri gampang,
Harus hafal sana sini.
17. Ambil alat potong kuku,
Untuk rapikan kuku kaki.
Mau hidup seru nan lucu,
Mari kita menjadi santri.
18. Bangun setiap pagi,
Hanya untuk menganyam.
Enak itu jadi santri,
Obat ibadah setiap malam.
19. Ada tanah gambut,
Dipakai oleh Gelia.
Ayolah kita sambut,
Hari santri Indonesia.
20. Ada hidung ada pipi,
Dicium sana sini.
Sekian pantun khusus ini,
Mari rayakan hari santri.
Sumber: Gurupenyemangat, Romadecade
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.