Sukses


Tata Cara Salat Gerhana Matahari beserta Bacaan Niatnya

Bola.com, Jakarta - Gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi akibat bayang-bayang bulan mengenai bumi. Jadi, cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang bulan.

Pada saat terjadi gerhana matahari, kondisi bumi akan cenderung gelap. Meski gerhana matahari ini terjadi pada pagi, siang atau sore hari, kondisi bumi akan seperti malam hari karena cahaya matahari tertutup.

Gerhana matahari menjadi satu di antara fenomena alam yang langka dan jarang terjadi. Hal tersebut yang membuat momen berharga ini ditunggu-tunggu banyak orang.

Tak hanya itu, gerhana matahari biasanya hanya bisa dilihat di beberapa wilayah tertentu dan berlangsung beberapa menit saja.

Bagi umat Islam, ketika mengetahui akan terjadi gerhana, dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah kusuf, baik itu gerhana matahari atau bulan. Fenomena ini adalah murni dari kekuasaan Allah Swt.

Salat kusuf ini hukumnya sunah ma'akkad. Tata cara salat gerhana juga tidak jauh berbeda dengan salat pada umumnya. Perbedaannya terletak pada waktu pelaksanaannya yang lebih lama.

Bagi kamu yang ingin mengamalkan salat gerhana matahari, perlu mengetahui tata cara dan bacaan niatnya.

Berikut ini tata cara salat gerhana matahari dan bacaan niatnya yang perlu diketahui umat muslim, disadur dari Dream, Selasa (25/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tata Cara Salat Gerhana Matahari

Dalam buku berjudul 'Fiqih Shalat Gerhana' oleh Isnan Ansory, Lc., M.Ag menyebutkan bahwa para ulama sepakat bahwa tidak disyariatkan azan dan ikamah dalam rangkaian pelaksanaan salat gerhana. Namun, disunahkan untuk menyeru jemaah untuk melakukan salat dengan seruan "ash-shalatu jaami'ah" .

Dari 'Abdullah bin 'Amru berkata, "Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah saw., maka panggilannya dengan seruan, "ash-shalatu jaami'ah" (marilah mendirikan salat secara bersama-sama)'." - HR. Bukhari

Praktiknya, salat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat dengan empat kali rukuk dan sujud. Tata salat gerhana matahari diawali dengan niat serta diakhiri salam dan khotbah pada akhir ibadah.

Niat Salat Gerhana Matahari

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat salat sunah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.

Tata Cara Salat Gerhana Matahari

  1. Niat
  2. Takbiratul Ihram
  3. Membaca doa iftitah yang dilanjutkan Al-Fatihah dan surat lain dengan ayat yang panjang dan suara yang keras
  4. Rukuk sambil memanjangkan bacaannya
  5. Bangkit dari ruku (iktidal)
  6. Tidak langsung sujud, tetapi kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek
  7. Kembali ruku yang bacaannya tidak sepanjang yang pertama
  8. Iktidal
  9. Sujud yang lamanya seperti ruku dilanjutkan duduk di antara dua sujud serta sujud kembali
  10. Bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua dengan bacaan dan gerakan seperti sebelumnya, tetapi lebih singkat
  11. Salam

Setelah salat gerhana matahari selesai, imam langsung menyampaikan khotbah kepada para jemah yang berisi anjuran meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. serta memperbanyak amal saleh dan bersedekah.

Di samping mengerjakan salat, ketika terjadi dan melihat gerhana matahari disunahkan untuk memperbanyak zikir, istighar, dan doa selama peristiwa gerhana matahari atau bulan.

 

Disadur dari: Dream.co.id (Reporter: Reni Novita Sari. Published: 2/12/2020)

Silakan klik tautan ini untuk artikel Islami dari berbagai tema lain. 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer