Sukses


Macam-Macam Penyebab Tubuh Selalu Merasa Lelah

Bola.com, Jakarta - Kelelahan setelah bekerja merupakan sesuatu yang wajar. Namun, tubuh yang kerap merasa lelah perlu kamu perhatikan dengan saksama.

Rasa lelah atau capek tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Rasa capek bisa tetap terasa, kendati sudah cukup beristirahat atau tidur.

Penyebab rasa lelah atau capek biasanya karena rutinitas pekerjaan yang padat. Rutinitas tersebut tidak diimbangi dengan istirahat, yang akan menyebabkan stres dan kejenuhan.

Selain itu, kamu perlu memahami kondisi tubuhmu dengan baik. Jika kamu paham kondisi tubuhmu, akan lebih mudah dalam melakukan pengecekan dini.

Berikut macam-macam penyebab tubuh selalu merasa lelah, disadur dari Klikdokter, Selasa (25/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Macam-Macam Penyebab Tubuh Selalu Merasa Lelah

Anemia

Anemia atau kurang darah adalah satu di antara kondisi yang paling sering dihubungkan dengan rasa lelah yang berlebihan.

Biasanya, kelelahan juga disertai dengan gejala lainnya seperti sulit konsentrasi akibat kurangnya suplai oksigen ke otak, sering mengantuk, dan selalu terlihat pucat.

Pengidap anemia umumnya merasa cepat lelah dan 'berat' saat ingin menggerakkan anggota tubuh. Kondisi ini paling rentan terjadi pada wanita yang mengalami perdarahan haid berlebihan (menoragia), memiliki mioma rahim, polip rahim, atau wanita hamil.

Meski demikian, anemia juga bisa dialami oleh pria maupun wanita, misalnya setelah memasuki menopause akibat masalah pada lambung dan usus, atau akibat mengonsumsi obat antinyeri golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Diabetes

Lemas dan sering merasa lelah merupakan keluhan yang sering dilontarkan oleh para pengidap diabetes. Biasanya, kondisi ini akan muncul dengan gejala lainnya, terutama sering berkemih pada malam hari dan sering merasa kesemutan.

Meski demikian, diagnosis penyakit diabetes sebenarnya tidak bisa dinyatakan melalui keluhan-keluhan itu saja. Butuh pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan gula darah.

3 dari 5 halaman

Macam-Macam Penyebab Tubuh Selalu Merasa Lelah

Aritmia

Aritmia adalah istilah umum untuk kondisi gangguan irama jantung. Dalam keadaan normal, jantung akan berdenyut secara teratur, dengan jumlah denyut sebanyak 60-80 kali tiap menitnya.

Pada kondisi aritmia, jantung berdenyut tidak teratur, denyutnya lebih cepat, atau berdenyut lebih lambat dari kondisi norma.

Selain denyut jantung yang tidak normal, sering merasa lelah dan lemas adalah keluhan penderita aritmia. Ini merupakan kondisi serius karena dapat menyebabkan pengidapnya mengalami stroke berulang atau henti jantung mendadak.

Periksakan diri ke dokter jika kamu sering merasa berdebar kencang atau sulit bernapas karena denyut jantung melemah.

Selain aritmia, pengidap gagal jantung juga sering mengeluhkan rasa lelah dan sesak napas. Lelah dilaporkan menjadi keluhan utama pada 20 persen kasus gagal jantung baru. Selain itu, 71 persen pengidap penyakit koroner mengeluhkan gejala lelah pada tahap awal.

Diet berlebihan

Jika sedang diet untuk menurunkan berat badan plus olahraga gila-gilaan, rasa lelah mungkin terjadi. Hal ini karena tubuh belum terbiasa dengan pola hidup yang baru tersebut.

Untuk mengatasinya, kamu disarankan untuk minum air putih secara cukup, mengonsumsi makanan bernutrisi, serta memastikan punya waktu tidur yang cukup setiap hari.

Beri tubuh waktu untuk beradaptasi sehingga lama-kelamaan tubuh akan terbiasa dengan pola diet yang dijalani.

4 dari 5 halaman

Macam-Macam Penyebab Tubuh Selalu Merasa Lelah

Depresi dan gangguan cemas

Kondisi depresi dan rasa cemas yang berlebihan akan membuat seseorang kehabisan energi. Kedua kelainan psikis ini menyebabkan seseorang sulit untuk tertidur atau mempertahankan tidur.

Pengidapnya kerap terbangun pada dini hari sehingga merasa lemas dan mengantuk di siang hari

Rasa lemas ini bisa sampai membuat seseorang tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, meski kegiatan yang dilakukan tidak tergolong berat.

Sleep apnea

Saluran napas yang menyempit dapat memicu sleep apnea atau henti napas saat tidur. Pada penderita sleep apnea, pernapasan dapat berhenti hingga satu menit dan akan kembali berlanjut saat seseorang mengorok atau batuk.

Bila kondisi ini terjadi berulang, kadar oksigen dalam darah dan otak akan menurun sehingga pengidap akan terbangun dari tidurnya.

Tidur yang tidak nyenyak tersebut akan membuat badan terasa lemas keesokan harinya.

5 dari 5 halaman

Macam-Macam Penyebab Tubuh Selalu Merasa Lelah

Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome adalah kelelahan yang tidak membaik, meski sudah cukup beristirahat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), seseorang dikatakan mengalami sindrom kelelahan kronis apabila sering atau selalu merasa lelah selama lebih dari enam bulan dan diikuti minimal empat gejala.

Gejala yang dimaksud antara lain badan lemas setelah beraktivitas, tidur tidak nyenyak, gangguan memori atau daya ingat, nyeri otot, nyeri sendi, tenggorokan sakit, atau sakit kepala.

Perlemakan hati

Perlemakan hati (juga disebut sebagai fatty liver atau hepatik steatosis) ialah kondisi penumpukan lemak dalam hati secara berlebihan. Perlemakan hati terdiri dari dua jenis, yaitu perlemakan hati alkohol dan non alkohol.

Letih berlebihan pada perlemakan hati non alkohol berhubungan signifikan dengan inaktivitas dan kantuk berlebih pada siang hari, tetapi tidak dengan keparahan penyakit maupun resistansi insulin.

Penelitian telah membuktikan bahwa 20 persen individu dengan peradangan akibat perlemakan hati akan berlanjut ke kondisi yang lebih buruk.

Pengidapnya akan merasakan lelah berlebihan disertai rasa tidak nyaman pada perut. Organ hati mungkin akan sedikit membesar. Ini dapat dideteksi dokter saat melakukan pemeriksaan fisik.

Gejala yang bisa dialami antara lain penurunan nafsu makan, berat badan menyusut, nyeri perut, dan letih berlebihan.

 

Disadur dari Klikdokter.com (Published: 17/10/2019)

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer