Bola.com, Jakarta - Tremor adalah gangguan sistem saraf (neurologis) yang menyebabkan gerakan gemetar berirama di satu atau lebih bagian tubuh. Tremor terjadi secara tidak disengaja sehingga tidak dapat dikendalikan.
Tremor dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh, tetapi kondisi ini paling sering menimpa tangan dan menyulitkan seseorang untuk melakukan hal-hal sederhana seperti memegang gelas atau mengikat tali sepatu.
Baca Juga
Advertisement
Getaran tremor terjadi karena kontraksi otot. Selain tangan, tremor bisa memengaruhi lengan, kepala, pita suara, badan, dan kaki.
Tremor dapat terjadi dengan sendirinya atau disebabkan oleh gangguan lain.
Tremor bisa menimpa semua orang dari segala usia. Namun seringnya, kondisi ini menghinggapi orang-orang yang telah berusia 40 tahun ke atas. Tremor bisa datang dan pergi, terkadang menetap cukup lama, tetapo bisa juga hanya terjadi selama beberapa menit.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang tremor, disadur dari Merdeka, Rabu (26/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Tremor
- Tremor esensial, kadang-kadang disebut tremor esensial jinak.
Ini adalah tipe yang paling umum. Biasanya memengaruhi tangan, tetapi juga dapat memengaruhi kepala, suara, lidah, kaki, dan batang tubuh.
- Tremor Parkinson, yang merupakan gejala umum pada orang yang memiliki penyakit Parkinson.
Biasanya, tremor ini memengaruhi satu atau kedua tangan saat beristirahat, tetapi dapat juga memengaruhi dagu, bibir, wajah, dan kaki.
- Tremor distonia, yang terjadi pada orang yang menderita distonia.
Dystonia adalah gangguan gerakan di mana seseorang mengalami kontraksi otot yang tidak disengaja. Kontraksi menyebabkan tubuh memiliki gerakan memutar dan berulang. Ini dapat memengaruhi otot apa pun di tubuh.
Advertisement
Penyebab Tremor
Umumnya, tremor disebabkan oleh masalah di bagian dalam otak yang mengontrol gerakan. Untuk sebagian besar jenis, penyebabnya tidak diketahui. Beberapa jenis tremor diwariskan dan diturunkan dalam keluarga. Bisa juga ada penyebab lain, seperti:
- Gangguan neurologis, termasuk multiple sclerosis, penyakit
- Parkinson, stroke, dan cedera otak traumatis
- Obat-obatan tertentu, seperti obat asma, amfetamin, kafein, kortikosteroid, dan obat-obatan yang digunakan untuk gangguan kejiwaan dan saraf tertentu
- Gangguan penggunaan alkohol atau penarikan alkohol
- Keracunan merkuri
- Hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif)
- Gagal hati atau ginjal
- Kecemasan atau panik
Pengobatan Tremor
Diketahui bahwa belum ada obat untuk sebagian besar bentuk tremor. Namun, ada perawatan untuk membantu mengelola gejalanya. Dalam beberapa kasus, gejala tremor mungkin sangat ringan sehingga kamu tidak memerlukan perawatan.
Menemukan pengobatan yang tepat tergantung pada diagnosis yang tepat pula dari penyebabnya. Tremor yang disebabkan oleh kondisi medis lain mungkin dapat membaik atau hilang saat kamu merawat kondisi tersebut.
Jika tremor disebabkan oleh obat tertentu, menghentikan pengobatan tersebut biasanya juga akan membuat tremor hilang.
Perawatan untuk tremor di mana penyebabnya tidak ditemukan meliputi:
Obat
Terdapat obat yang berbeda untuk jenis tremor tertentu. Pilihan lainnya adalah suntikan botox, yang dapat mengobati beberapa jenis yang berbeda.
Pembedahan
Prosedur bedah atau operasi dapat digunakan untuk kasus-kasus tremor parah yang tidak membaik dengan obat-obatan. Jenis yang paling umum adalah stimulasi otak dalam (DBS).
Terapi
Terapi fisik, bahasa wicara, dan okupasi dapat membantu mengendalikan tremor dan mengatasi tantangan sehari-hari yang disebabkan oleh tremor.
Â
Disadur dari:Â Merdeka.com (Penulis: Edelweis Lararenjana. Published: 3/1/2022)
Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement