Sukses


Cara Menyimpan Beras yang Benar agar Tidak Mudah Bau dan Berkutu

Bola.com, Jakarta - Cara menyimpan beras dengan baik dan benar perlu kamu pahami dengan saksama agar beras yang kamu simpan dapat bertahan lama dan jauh dari kutu.

Hal ini karena kebanyakan orang akan membeli beras dalam jumlah banyak sekaligus untuk disimpan daripada membeli eceran yang dianggap lebih merepotkan.

Satu di antara cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan beras adalah menyimpannya di tempat yang kering. Pasalnya, menyimpan beras di tempat yang lembap berpotensi ditumbuhi oleh jamur sehingga beras menjadi tidak awet.

Beras yang sudah berkutu dan berjamur tidak lagi memiliki rasa yang pulen saat selesai dimasak, bahkan cenderung berbau.

Berikut cara menyimpan beras yang benar agar tidak mudah bau dan berkutu, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (26/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Menyimpan Beras yang Benar

1. Simpan dalam Wadah yang Bersih 

Beras bisa bertahan hingga dua tahun lamanya. Asalkan, beras disimpan dengan baik di dalam wadah khusus. 

Menurut University of Minnesota Extension, beras sebaiknya disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat. Wadah bisa berbahan logam, kaca, ataupun plastik tebal dan berat. 

Sebelum memasukkan beras ke wadah, pastikan setiap sudut wadah sudah benar-benar bersih dari kutu atau serangga. Bila perlu, cuci wadah penyimpanan beras terlebih dahulu agar tingkat kebersihannya makin terjaga. 

Bahkan, menurut Singapore Food Agency, wadah perlu dicuci dan dikeringkan ketika beras sudah habis. Hal ini dilakukan sebelum wadah diisi kembali dengan beras.

2. Pastikan Kebersihan di Sekitar Wadah Beras

Cara menyimpan beras supaya bebas kutu berikutnya adalah dengan menjaga kebersihan secara menyeluruh. Hal ini berarti tidak hanya kebersihan wadah beras saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga kebersihan area di sekitarnya.

Jika kamu meletakkan wadah beras berdekatan dengan wadah makanan kering lainnya, pastikan tempat penyimpanan tersebut bersih. 

Menurut University of Minnesota Extension, hal lain yang perlu kamu bersihkan adalah celah dan sudut lemari. 

Pastikan area di sekitar wadah beras bersih dari kotoran. Pasalnya, area yang kotor bisa mengundang kehadiran kutu beras. 

3 dari 4 halaman

Cara Menyimpan Beras yang Benar

3. Simpan Beras Secukupnya

Menyimpan beras dalam jumlah banyak sah-sah saja. Namun, bila kamu tidak yakin sanggup menjaga kebersihan beras dalam waktu lama, lebih baik simpan beras secukupnya sesuai kebutuhan. 

Menurut Singapore Food Agency, cara menyimpan beras dalam karung agar tidak berkutu adalah dengan membukanya hanya ketika digunakan.

Jika kamu membeli lima karung beras, buka satu karung terlebih dahulu hingga beras habis digunakan. Setelah karung pertama habis, barulah buka karung berikutnya. 

Hindari membuka lima karung dalam waktu bersamaan karena berpotensi dihinggapi kutu.

4. Simpan pada Suhu yang Tepat 

Cara menyimpan beras agar awet dan tidak berkutu adalah dengan menyimpannya pada suhu yang tepat.

Berdasarkan Utah State University, suhu yang tepat untuk menyimpan beras adalah 4 derajat celcius atau kurang. Bahkan, beras dengan wadah kedap udara dan disimpan dalam suhu lebih dingin bisa bertahan hingga 30 tahun lamanya.

Maka itu, beras sebaiknya disimpan di dalam kulkas atau ruangan bersuhu dingin. Selain itu, jauhkan wadah penyimpanan beras dari tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan agar beras tidak mudah rusak.

4 dari 4 halaman

Cara Menyimpan Beras yang Benar

Bersihkan Wadah secara Berkala

Membersihkan wadah secara berkala juga merupakan cara menyimpan beras agar awet dan bebas kutu. Pastikan wadah yang akan dipakai untuk menyimpan beras telah dibersihkan. Bila perlu, bersihkan menggunakan disinfektan agar kuman dan bakteri yang menempel hilang.

Selain itu, jangan pernah menyisakan beras sisa yang sudah lama dalam wadah dan mencampurnya bersama beras baru. Sisa beras lama yang tidak dibersihkan bisa mengundang kutu dan jamur.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 18/6/2022)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer