Daftar Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur

Ilustrasi lansia olahraga. (Foto oleh Anna Shvets dari Pexels)

Bola.com, Jakarta - Hampir setiap orang ingin memiliki usia yang panjang alias panjang umur. Bahkan, banyak yang ingin awet muda. Maka itu, tak heran banyak orang rela mengeluarkan banyak uang untuk tetap awet muda dan berumur panjang.

Meski kita tidak akan pernah tahu sampai kapan hidup kita berakhir, sudah semestinya kita menjaga tubuh agar tetap sehat. Menjaga kesehatan termasuk satu di antara wujud syukur kita atas anugerah kehidupan yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya.

Di sisi lain, ada banyak faktor yang bisa menurunkan angka harapan hidup seseorang, mulai penyakit yang sedang dialami, faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, hingga kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.

Secara khusus, ada kebiasaan-kebiasaan yang dapat membantu kamu mencapai usia yang lebih panjang.

Perlu ditekankan, selain kebiasaan yang bisa meningkatkan harapan hidup tersebut, jangan lupa juga untuk selalu bahagia. Lakukan hal positif yang membuatmu bahagia. Selain panjang umur, kamu pun akan tampak awet muda sebagai bonusnya!

Nah, berikut ini daftar kebiasaan yang bikin panjang umur, disadur dari Klikdokter, Rabu (26/10/2022).

Berita video highlights Liga Champions pertandingan antara Real Madrid melawan RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB.

2 dari 3 halaman

Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur

Ilustrasi makanan sehat, buah dan sayur. Credit: pexels.com/Haul

1. Hindari Makan Berlebihan

Ada pendapat yang telah lama dipercaya di tengah masyarakat mengatakan, "Berhentilah makan sebelum kenyang". Faktanya, pendapat tersebut memang ada benarnya.

Menurut studi eksperimental pada hewan yang dipublikasikan di jurnal Science, disebutkan bahwa pengurangan sebesar 10-15 persen dari asupan kalori normal dapat meningkatkan harapan hidup.

Selain itu, pembatasan kalori dapat menurunkan berat badan dan mencegah perut buncit, sehingga risiko penyakit seperti diabetes mellitus, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung juga menurun.

2. Perbanyak Asupan Buah dan Sayur

Berdasarkan studi dari the British Journal of Nutrition, disebutkan bahwa menjalani pola makan yang kaya akan buah dan sayur dapat menurunkan risiko kematian dini, menurunkan risiko kanker, sindroma metabolik, penyakit jantung, depresi, dan penyakit degeneratif di otak.

Bahkan, manfaat ini bisa berkali lipat pada seseorang yang menjalani diet vegetarian.

Berdasarkan penelitian yang dilansir Harvard University di Amerika Serikat, dilaporkan bahwa 25 persen responden yang menjalani pola diet vegetarian mengalami penurunan risiko kematian karena penyakit jantung.

Ketika kamu menjalani pola diet vegetarian yang tinggi akan anti oksidan, kamu akan berhenti mengonsumsi daging merah. Faktor risiko terkena kanker kolon atau kanker usus besar pun akan menurun.

Apabila kamu belum menjalani diet vegetarian, kamu bisa mulai dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Usahakan paling tidak lima porsi setiap harinya.

3 dari 3 halaman

Kebiasaan yang Bikin Panjang Umur

Ilustrasi berhenti merokok. (Sumber: Freepik)

3. Olahraga Teratur

Olahraga teratur tidak hanya dapat meningkatkan staminamu dan membuat tubuh sehat, tetapi juga dapat memperpanjang umur.

Seperti dalam studi yang dilansir di British Journal of Sports Medicine pada 2015, disebutkan bahwa olahraga teratur selama 150 menit setiap minggu dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 22 persen.

Bahkan, meski kamu hanya meluangkan 15 menit setiap harinya untuk berolahraga, kamu tetap dapat mendapatkan manfaatnya. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal the Lancet, disebutkan bahwa olahraga minimal 15 menit setiap hari akan menambah tahun tahun umurmu.

Manfaat ini akan bertambah dalam setiap tambahan 15 menit waktu olahragamu, risiko kematian dini akan menurun hingga empat persen.

Maka itu, usahakan untuk selalu meluangkan 150 menit setiap minggu atau 30 menit setiap harinya untuk berolahraga jika kamu ingin panjang umur.

4. Hindari Rokok

Merokok dapat meningkatkan risiko kamu terkena berbagai penyakit, mulai penyakit jantung, stroke, impotensi, kanker, hingga kematian dini.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Archives of Internal Medicine pada 2012, disebutkan bahwa orang yang merokok akan mengalami peningkatkan risiko tiga kali lebih tinggi untuk alami kematian dini dan kehilangan 10 tahun dari harapan hidupnya dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak pernah merokok.

Selalu tanamkan pada dirimu bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Pada suatu penelitian, disebutkan bahwa responden yang berhenti merokok sebelum usia 35 tahun akan meningkatkan harapan hidupnya hingga 8,5 tahun.

Disadur dari: Klikdokter.com

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.