Bola.com, Jakarta - Momentum adalah istilah populer alam dunia fisika. Momentum adalah kuantitas gerak dan massa yang dimiliki suatu objek.
Momentum dihasilkan dari jumlah perkalian skala massa benda dan vektor kecepatan gerak benda.
Baca Juga
Advertisement
Keberadaan momentum dalam ilmu fisika dipengaruhi oleh besaran arah atau arah kecepatan. Dapat dikatakan, momentum adalah kesulitan ukuran mendiamkan suatu benda.
Istilah momentum digambarkan seperti, makin besar momentum adalah makin dahsyat kekuatan yang dimiliki benda. Apabila benda diam maka ukuran atau nilai momentum adalah nol.
Inilah mengapa, momentum adalah hanya dimiliki oleh benda yang bergerak.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang momentum, disadur dari Liputan6, Kamis (27/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momentum dalam Rumus Fisika
Dalam ilmu fisika, momentum adalah kecenderungan benda bergerak untuk melanjutkan gerakan dalam laju yang konstan. Rumus momentum adalah bergantung pada massa benda dan kecepatan benda yang bergerak atau diam.
Rumus momentum adalah:
p = mv
Penjelasan rumus momentum adalah:
1. (p) dalam rumus momentum adalah memiliki arti momentum (kg m/s).
2. (m) dalam rumus momentum adalah memiliki arti massa benda (kg).
3. (v) dalam rumus momentum adalah memiliki arti kecepatan benda (m/s).
Berdasarkan rumus momentum adalah besaran momentum sebanding dengan kecepatan benda. Makin besar kecepatan benda maka momentumnya akan makin besar pula.
Advertisement
Hukum Kekekalan Momentum
Hukum kekebalan momentum menyatakan apabila tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, momentum benda sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. Gambaran ini mengartikan total momentum sistem benda sebelum tumbukan selalu sama dengan total momentum sistem benda setelah tumbukan.
Rumus hukum kekekalan momentum adalah:
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1' + m2.v2'
Penjelasan rumus hukum kekekalan momentum adalah:
1. (m1) dalam rumus hukum kekekalan momentum adalah massa benda 1.
2. (m2) dalam rumus hukum kekekalan momentum adalah massa benda 2.
3. (v1) dalam rumus hukum kekekalan momentum adalah kecepatan benda 1 sebelum tumbukan.
4. (v2) dalam rumus hukum kekekalan momentum adalah kecepatan benda 2 sebelum tumbukan.
5. (v1') dalam rumus hukum kekekalan momentum adalah kecepatan benda 1 setelah tumbukan.
6. (v2') dalam rumus hukum kekekalan momentum adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan.
Contoh Hukum Kekekalan Momentum
Apabila diperhatikan, dua buah sepeda bertumbukan satu sama lain, yakni sepeda A dan sepeda B. Sebelum keduanya bertumbukan, kedua sepeda memiliki massa mA dan mB dengan kecepatan vA dan vB. Kedua sepeda pada saat itu berada di satu bidang datar dan memiliki arah gerak yang sama.
Apabila kecepatan sepeda A lebih besar dari sepeda B, sepeda A pada saat tertentu akan menabrak sepeda B.
Ketika sepeda A menabrak sepeda B, sesuai hukum Newton III, sepeda A akan memberikan gaya aksi sebesar FA dan sepeda B akan memberikan gaya reaksi sebesar FB. Kedua gaya yang diciptakan ini sama besar, tetapi berlawanan arah.
Advertisement
Prinsip Hukum Kekekalan Momentum
Ada dua prinsip dari hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari, yakni prinsip mesin pesawat jet dan roket. Bagaimana prinsip hukum kekekalan momentum tersebut bekerja?
Prinsip Pesawat Jet
Pada mesin jet, oksigen diambil dari udara di sekitarnya dan membuat mesin jet tidak bisa bekerja di antariksa. Akan tetapi, mesin jet sesuai hukum kekekalan momentum bisa bekerja di atmosfer. Prinsip kerjanya:
1. Prinsip hukum kekekalan momentum mesin jet adalah udara ditarik ke dalam melalui bagian depan mesin.
2. Prinsip hukum kekekalan momentum mesin jet adalah udara dimampatkan oleh kompresor.
3. Prinsip hukum kekekalan momentum mesin jet adalah bahan bakar diinjeksikan di ruang bakar dan dibakar oleh udara yang dimampatkan.
4. Prinsip hukum kekekalan momentum mesin jet adalah ledakan gas panas ditekan melalui mesin, memutar turbin yang kemudian bisa memutar kompresor.
5. Prinsip hukum kekekalan momentum mesin jet adalah gas-gas dengan kecepatan tinggi keluar dari belakang mesin dengan momentum tinggi.
6. Sesuai hukum kekekalan momentum, prinsip ini akan menghasilkan momentum pada mesin jet yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan. Mesin jet adalah menerima momentum ke arah depan.
Prinsip Roket
Pada roket, bergerak dengan cepat dengan masa total pesawat dan roket lebih rungan karena pada keadaaan ini roket tidak membawa pesawat. Bahan bakar roket adalah ada di tangki roket, inilah mengapa roket bisa bekerja di antariksa. Prinsip kerjanya:
1. Prinsip hukum kekekalan momentum roket adalah pada keadaan mula-mula sistem (roket dan bahan bakar) diam, momentumnya sama dengan nol.
2. Prinsip hukum kekekalan momentum roket adalah sesudah gas menyembur keluar dari roket, momentum sistem tetap sehingga momentum sistem sebelum dan sesudah gas keluar adalah sama.
3. Prinsip hukum kekekalan momentum roket adalah hasil dari kecepatan akhir yang dapat dicapai sebuah roket bergantung pada banyaknya bahan bakar yang dapat dibawa oleh roket dan kelajuan pancaran gas.
4. Prinsip hukum kekekalan momentum roket adalah pada dasarnya kedua besaran ini terbatas sehingga digunakanlah roket-roket bertahap (multistage rockets), yaitu beberapa roket yang digabung bersama.
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis:Â Laudia Tysara, Editor: Fadila Adelin. Published: 9/10/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.