Bola.com, Jakarta - Akhir pekan merupakan satu di antara momen untuk olahraga. Biasanya orang-orang melakukan olahraga sembari berjalan-jalan di car free day.
Namun, sering kali acara car free day yang dilakukan rutin setiap minggu dihadapkan dengan cuaca yang cukup panas. Meski tidak berlangsung setiap saat, cuaca panas tersebut dapat mengganggu konsentrasi.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, cuaca panas saat olahraga akan membuatmu terkena heat stroke atau sengatan panas. Secara umum heat stroke disebut sebagai efek cuaca lingkungan yang amat panas.
Paparan terhadap cuaca panas tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh manusia. Tentu hal ini buruk bagi kesehatan, bahkan dapat mengancam nyawa.
Maka itu, penting memperhatikan gejala-gejala heat stroke ketika berada di lingkungan panas dan sangat panas, terutama bagi kelompok yang rentan.
Kamu juga harus memperhatikan kondisi cuaca, terutama bagi kamu yang melakukan rolahraga saat car free day di atas jam 9 pagi. Pada jam tersebut, matahari sudah mulai naik dan teriknya tentu bisa mengganggu aktivitas fisik.
Agar bisa terhindar dari heat stroke saat olahraga saat car free day, berikut cara mengantisipasinya, seperti disadur dari Klikdokter, Minggu (30/10/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengantisipasi Heat Stroke saat Olahraga di Car Free Day
- Gunakan pakaian yang longgar dan ringan. Langkah ini penting untuk memudahkan tubuh mengeluarkan panas.
- Penuhi asupan cairan.
- Hindari aktivitas luar ruangan saat cuaca panas dan terik. Coba melakukan aktivitas fisik atau olahraga pada waktu yang memiliki suhu lebih sejuk, seperti pada pagi atau sore hari.
- Proteksi diri dari paparan sinar matahari dengan menggunakan topi, payung, kacamata hitam, dan tabir surya.
- Sebelum beraktivitas di tengah cuaca panas dan terik, pastikan bahwa kamu mengetahui kondisi tubuh, apakah memiliki riwayat penyakit atau konsumsi obat tertentu yang dapat meningkatkan risiko mengalami heat stroke.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 26/10/2019)
Yuk, baca artikel olahraga lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement