Bola.com, Jakarta - Pantun menjadi satu di antara karya sastra yang masih digemari hingga sekarang. Pantun memiliki berbagai jenis, sesuai tema dan kegunaannya. Satu di antaranya yakni pantun sindiran.
Pantun sindiran cocok digunakan untuk menyentil seseorang, apakah itu temanmu, mantan kekasih, tetangga, dan yang lainnya.
Advertisement
Sesuai kegunaannya, pantun ini diharapkan mampu membuat orang lain menyadari kesalahannya, tanpa harus mengatakannya secara langsung atau blak-blakan. Pasalnya, ada orang yang tidak suka dan bahkan marah saat mendapat teguran maupun kritikan.
Maka itu, agar orang yang kamu sindir tidak merasa marah atau sakit hati, kamu bisa memilih kata-kata yang halus supaya lebih mudah diterima oleh orang tersebut. Satu di antara caranya, kamu bisa merangkai kata-kata halus jadi sebuah pantun sindiran.
Pantun sindiran, apalagi yang lucu dan menggelitik, bisa membuat orang yang kamu sindir merasa geli, tetapi kesal, alih-alih marah.
Hanya, tidak semua orang bisa menyusun kata-kata menjadi sebuah pantun sindiran. Untuk membantumu, kamu bisa mencermati beberapa contoh pantun sindiran di bawah ini, yang mungkin bisa memunculkan ide buatmu.
Berikut contoh pantun sindiran, yang bisa jadi referensi, disadur dari Brilio, Rabu (2/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Pantun Sindiran
1. Pisau tajam mengenai kaki
Darah mengalir ke lantai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai.
2. Obat tabib sangat manjur
Badan sakit ditutup selimut
Ku sangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut.
3. Pulang sekolah langsung makan
Makannya dengan goreng kentang
Katanya teman beneran teman
Tapi menusuk dari belakang.
4. Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar utangnya sangat susah.
5. Ke toko bangunan beli paku
Jangan lupa membawa palu
Dulu kamu yang mutusin aku
Sekarang kamu sendiri yang malu.
Advertisement
Contoh Pantun Sindiran
6. Malam kelam gelap sekali
Terangilah dengan lilin
Kalau gak mau disakiti
Makanya dulu jangan nyakitin.
7. Jalan santai waktu pagi
Libur besok ke Pulau Bali
Ngajak balikan setelah pergi
Maaf ya aku nggak peduli.
8. Burung beo makan ketan
Di sebelahnya ada batu
Ngapain harus mikirin mantan
Kalau di sini ada yang baru.
9. Kalau adek ke Pekanbaru
Belikan abang sekilo duku
Dulu kamu yang mutusin aku
Sekarang kamu udah gak laku.
10. Hari Raya makan ketupat
Makan makanan yang pasti halal
Jadilah jomblo yang bermartabat
Harga diri jangan diobral.
Contoh Pantun Sindiran
11. Jalan-jalan ke Pondok Cina
Jangan lupa beli seledri
Hey kamu yang di sana
Sampai kapan mau sendiri?
12. Sore-sore minum kelapa
Nyemilnya pakai kuaci
Eh iya aku lupa
Kalau kau masih sendiri.
13. Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bagaimana mau ke penghulu
Kalau sampai sekarang saja masih temenan.
14. Baca novel baca koran
Ibu-ibu suka arisan
Tiga kali puasa tiga kali Lebaran
Jadi jomblo kok belum bosan.
Advertisement
Contoh Pantun Sindiran
15. Lepaskan ternak dari kandang
Membabat rumput dengan celurit
Sering kali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit.
16. Si kancil memakan kentang
Lari melihat harimau kembar
Waktu susah dikasih utang
Sampai kaya belum dibayar.
17. Segelas air di atas meja
Gelas jatuh sampai pecah
Marilah kita berdoa saja
Semoga tetangga diberi hidayah.
18. Hiasan indah mutiara
Pemberian dari sang raja
Hiduplah secara sederhana
Walau kaya gak usah pamer harta.
19. Cahaya senja mulai redup
Angin bertiup hingga subuh
Jangan sombong jalan hidup
Suatu hari pasti jatuh.
20. Terbang tinggi walang sangit
Sawah petani alangkah suburnya
Walau sombong setinggi langit
Ke dalam tanah juga dikuburnya.
Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Shofia Nida. Published: 29/9/2021)
Silakan klik tautan ini untuk artikel pantun dari berbagai tema lain.