Bola.com, Jakarta - Untuk memberi semangat kepada diri sendiri, kamu bisa menetapkan sebuah atau beberapa motto (bentuk bakunya, moto). Satu di antara motto yang bisa digunakan adalah motto dalam bahasa Jawa.
Mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motto adalah kalimat, frasa, atau kata yang digunakan sebagai semboyan, pedoman, atau prinsip seperti, "berani karena benar".
Advertisement
Maka itu, banyak di antara kita yang memiliki motto pribadi. Bagi mereka, motto dapat menjadi pendamping terutama di saat menghadapi masa sulit dalam hidup. Dengan mengingat kembali motto hidupmu, inspirasi, semangat, dan motivasimu bakal terbarukan.
Motto bahasa Jawa banyak dipakai mengingat bahasa Jawa termasuk satu di antara bahasa dengan penutur terbanyak di Indonesia.
Motto dalam bahasa Jawa mengandung pesan dan nasihat tentang kehidupan yang dapat menjadi inspirasi. Tak hanya itu, motto bahasa Jawa juga punya makna yang kaya akan nilai-nilai moral sehingga cocok dijadikan sebagai penuntun dalam bersikap.
Jika kamu tertarik menggunakan motto dalam bahasa Jawa, kamu bisa mencermati contoh-contohnya di bawah ini.
Berikut beberapa contoh motto dalam bahasa Jawa yang dapat kamu cermati, lengkap dengan penjelasannya, disadur dari Merdeka, Rabu (2/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Motto Bahasa Jawa
1. Ana dina, ana upa.
Makna: Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata.
2. Sepi ing pamrih, rame ing gawe.
Makna: Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.
3. Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi.
Makna: Jadilah engkau pribadi yang mempunyai prinsip, tegas, dan tidak ragu-ragu.
4. Becik ketitik, ala ketara.
Makna: Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.
5. Diobong ora kobong, disiram ora teles.
Makna: Menjadi pribadi yang ulet, tekun, tangguh menghadapi segala ujian dan rintangan hingga berhasil merengkuh kemuliaan serta kejayaan.
Advertisement
Contoh Motto Bahasa Jawa
6. Sapa sira sapa ingsun.
Makna: Jangan menggurui, memerintah serta mencampuri urusan orang lain tanpa izin, apalagi memaksakan kehendak, biarlah masing-masing memiliki prinsip, pandangan, keyakinan serta pemikiran.
7. Urip iku saka Pangeran, bali marang Pangeran.
Makna: Hidup itu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan
8. Urip iku urup.
Makna: Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Sekecil apa pun manfaat yang kita berikan, jangan sampai menjadi orang yang meresahkan masyarakat.
9. Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman.
Makna: Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut-kejut, jangan manja.
10. Dhuwur wekasane, endhek wiwitane.
Makna: Kesengsaraan yang membuahkan kemuliaan
Contoh Motto Bahasa Jawa
11. Kena iwake aja nganti buthek banyune.
Makna: Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan.
12. Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka.
Makna: Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.
13. Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur.
Makna: Berpegang teguh pada mimpi, karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang)
14. Sabar iku ingaran mustikaning laku.
Makna: Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan.
15. Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh
Makna: Upaya yang dilakukan perlahan, tetapi akhirnya tujuannya akan tercapai.
Advertisement
Contoh Motto Bahasa Jawa
16. Ngundhuh wohing pakerti.
Makna: Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.
17. Sabar sareh mesthi bakal pikoleh.
Makna: Pekerjaan apa pun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil.
18. Mohon, mangesthi, mangastuti, marem.
Makna: Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.
19. Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo.
Makna: Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan
20. Urip kang utama, mateni kang sempurna.
Makna: Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 13/7/2021)
Silakan klik tautan ini untuk artikel bahasa Jawa dari berbagai tema lain.