Bola.com, Jakarta - Madu merupakan bahan alami atau herbal yang memiliki khasiat serta manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh manusia secara menyeluruh.
Madu mengandung beberapa nutrisi, seperti antioksidan, flavonoid, fenolat, vitamin C, vitamin E, asam amino, serta mineral seperti zinc dan zat besi.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Seseorang biasanya mengonsumsi madu secara langsung atau mencampurkannya dengan berbagai jenis minuman, seperti teh atau lemon hangat.
Namun, mengonsumsi madu setiap hari secara terus-menerus ternyata memiliki efek samping yang kurang baik untuk tubuh manusia.
Lantas, apa saja efek yang bisa kita dapatkan jika setiap hari terus mengonsumsi madu?
Berikut macam-macam efek berbahaya mengonsumsi madu setiap hari, seperti disadur dari Klikdokter, Minggu (6/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Berbahaya Mengonsumsi Madu Setiap Hari
1. Timbulnya Masalah Pencernaan
Untuk efek jangka pendeknya, mengonsumsi madu terlalu banyak bisa menimbulkan masalah pencernaan, semisal diare, kram perut, dan perut kembung. Pasalnya, kandungan fruktosa di dalam madu memengaruhi kemampuan usus dalam menyerap nutrisi.
Jika kamu mengalami diare atau kembung setelah minum madu terlalu banyak, segera hentikan konsumsinya dan periksa diri ke dokter.
2. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Walau madu bisa menjadi alternatif yang lebih baik dari gula, madu tetap mengandung gula. Studi menyatakan bahwa pengidap diabetes harus mengonsumsi madu dengan hati-hati.
Asupan madu dalam jangka panjang dapat meningkatkan kadar hemoglobin A1C (hemoglobin yang terikat pada glukosa) dalam darah. Kadar hemoglobin A1C yang tinggi bisa berarti risiko diabetes yang lebih tinggi.
Madu diduga memiliki efek yang mirip dengan gula meja dan sirup jagung tinggi fruktosa. Dalam sebuah penelitian, bahan tersebut meningkatkan kadar trigliserida dan mengganggu respons glukosa dengan cara yang sama.
Kemudian, yang lebih berbahaya adalah terjadinya resistensi insulin yang bisa menyebabkan jumlah gula dalam darah meningkat.
Advertisement
Efek Berbahaya Mengonsumsi Madu Setiap Hari
3. Menaikkan Berat Badan
Satu di antara efek samping atau bahaya minum madu setiap hari adalah dapat meningkatkan berat badan.
Satu sendok makan madu (21 gram) mengandung sekitar 64 kalori. Kalorinya relatif tinggi dan tergolong gula tambahan.
Asupan gula tambahan yang berlebihan dikaitkan dengan penambahan berat badan. Sementara, pengurangan asupan gula tambahan dihubungkan dengan penurunan berat badan.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penting untuk menjaga asupan gula harian di bawah 10 persen dari total kalori. Maka itu, batasilah konsumsi madumu dalam sehari agar tidak berlebihan.
4. Risiko Botulisme pada Anak
Jika madu diberikan secara teratur kepada bayi di bawah 1 tahun, hal ini bisa menimbulkan dampak yang negatif. Pasalnya, beberapa madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum penyebab penyakit botulisme.
Pada bayi yang sistem pencernaannya belum sempurna, konsumsi madu dapat mengakibatkan keracunan botulisme.
Maka itu, apabila ingin memberikan madu atau produk makanan bayi yang mengandung madu ke anak di bawah 1 tahun, lebih baik konsultasikan dulu ke dokter.
Efek Berbahaya Mengonsumsi Madu Setiap Hari
5. Memicu Kerusakan Gigi
Minum madu berlebihan itu berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan gigi. Menurut data dari USDA di Amerika Serikat, sekitar 82 persen madu terbuat dari gula.
Gula bereaksi dengan bakteri mulut dan menghasilkan asam, yang pada akhirnya dapat membuat gigimu lebih sensitif.
Selain itu, madu bersifat lengket, yang berarti dapat menempel pada gigi. Hal ini kemudian bisa menimbulkan kerusakan pada gigi.
6. Menyebabkan Keracunan
Madu secara alami mengandung mikroba, seperti bakteri, ragi, dan jamur, yang berasal dari debu, udara, kotoran, dan serbuk sari. Namun, karena madu memiliki sifat antimikroba, mikroba ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Hanya, ada kemungkinan bahwa madu dapat membawa kontaminasi sekunder yang berasal dari pengolahan produksinya oleh manusia, kontainer, angin, dan debu.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 23/6/2022)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement