Sukses


Macam-Macam Bahaya Kesehatan akibat Sering Kesemutan

Bola.com, Jakarta - Macam-macam bahaya kesehatan akibat sering kesemutan perlu kamu tahu sehingga bisa melakukan deteksi lebih dini serta agar bisa mengantisipasinya dengan tepat.

Dalam bahasa medis, kesemutan dinamakan 'paresthesia'. 

Paresthesia adalah sensasi terbakar atau ditusuk-tusuk yang umumnya dirasakan pada tangan, lengan, atau kaki, tetapi bisa dirasakan pada bagian mana pun dari tubuh.

Kesemutan  sering terjadi ketika kita tidak sengaja menekan satu di antara bagian tubuh dan mengenai saraf sensorik. 

Dengan mengubah posisi biasanya kesemutan akan hilang dalam beberapa menit, karena aliran darah kembali lancar.

Kesemutan umumnya tidak membahayakan, tetapi tidak dapat disepelekan karena bisa saja menjadi tanda adanya penyakit tertentu.

Jika kamu mengalami kesemutan cukup sering atau berkepanjangan, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. 

Untuk lebih jelasnya, berikut macam-macam bahaya kesehatan akibat sering kesemutan, disadur dari Klikdokter, Senin (7/11/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bahaya Kesehatan akibat Sering Kesemutan

Berikut beberapa masalah kesehatan yang memiliki gejala berupa kesemutan:

1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

CTS, yang dikenal juga dengan sindrom terowongan karpal, adalah kondisi yang dapat menyebabkan kesemutan di bagian tangan. CTS terjadi akibat saraf yang terjepit di pergelangan tangan. 

Penyebabnya bisa karena terlalu lama menggunakan tangan pada satu posisi yang sama, maupun adanya pembengkakan (retensi) cairan.

Pada beberapa kondisi, seseorang yang kesemutan akibat CTS biasanya merasakan nyeri pada jari kelingking, jari manis, jari tengah, dan disertai sensasi terbakar pada ibu jari hingga jari tengah.

2. Neuritis

Neuritis atau peradangan saraf dapat menyebabkan kesemutan. Penyebabnya konsumsi alkohol yang berlebihan atau sindrom Guillain-Barre.

Konsumsi alkohol berlebihan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.

Sindrom Guillain-Barre adalah kondisi autoimun yang terjadi ketika saraf tubuh diserang oleh sistem imun orang itu sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Bahaya Kesehatan akibat Sering Kesemutan

3. Neuropati

Kesemutan dapat disebabkan oleh penyakit saraf atau neuropati. Kondisi ini ditandai dengan kurangnya informasi sensorik pada otak karena ada kerusakan sistem saraf sensorik. 

Dua pertiga dari pengidap diabetes mengalami gangguan saraf ringan hingga parah. Maka itu, pengidap diabetes mungkin untuk mengalami kesemutan di bagian tubuh tertentu. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik.

Kesemutan yang terjadi akibat diabetes biasanya dimulai dari bagian telapak kaki, kemudian menjalar hingga kaki bagian atas. Keluhan umumnya akan berlanjut menjadi kesemutan di bagian telapak tangan, lalu menjalar hingga ke lengan.

4. Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi yang tidak terkendali dapat menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya, kamu dapat mengalami berbagai masalah kesehatan. Satu di antaranya adalah stroke yang bisa memunculkan gejala kesemutan. 

Pada stroke, kesemutan biasanya terjadi hanya di satu sisi tubuh, disertai dengan tubuh lumpuh sebelah, berbicara pelo, pandangan kabur, dan kehilangan keseimbangan. 

 

4 dari 4 halaman

Bahaya Kesehatan akibat Sering Kesemutan

5. Kekurangan Vitamin

Sering kesemutan juga dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin, seperti vitamin B12, kalium, natrium, atau kalsium. Maka itu, waspadalah dengan bahaya kesemutan yang satu ini. 

Selain kelima hal tersebut, kesemutan juga dipicu oleh pola makan yang buruk, terapi radiasi, obat-obatan kemoterapi, dan gigitan serangga atau hewan. 

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 29/4/2020)

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.

Video Populer

Foto Populer