Bola.com, Jakarta - Seluruh organ tubuh penting untuk dijaga kesehatannya sehingga kita tidak mengalami gangguan, termasuk organ hati. Maka, hal-hal yang bisa berpotensi merusak fungsinya harus dihindari. Kamu pun harus mengetahui daftar makanan dan minuman yang buruk untuk kesehatan hati.
Hati atau liver adalah organ terbesar kedua dalam tubuh manusia. Organ ini memiliki fungsi terkait sistem pencernaan, yakni mengolah dan membuang racun yang masuk ke tubuh.
Advertisement
Selain pencernaan, hati berperan dalam metabolisme, daya tahan tubuh, penyimpanan zat gizi, hingga produksi sel darah. Hal ini berarti, penyakit yang menyerang liver akan secara otomatis mengganggu fungsi organ tubuh lainnya.
Satu di antara hal yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit liver adalah makanan dan minuman. Itulah mengapa kamu harus menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu.
Kamu harus lebih peduli pada kesehatan hatimu. Mulailah dengan membatasi atau menghindari sama sekali makanan dan minuman yang buruk untuk kesehatan hati, di bawah ini.
Berikut daftar makanan dan minuman yang buruk untuk kesehatan hati, disadur dari Klikdokter, Selasa (8/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makanan dan Minuman yang Buruk untuk Kesehatan Hati
1. Makanan Berlemak
Kentang goreng, burger, junk food, atau makanan siap saji lainnya memang nikmat dan mudah didapatkan. Namun, hidangan itu tergolong makanan yang merusak hati dan berperan menyebabkan penyakit liver.
Faktanya, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang tinggi lemak jenuh bisa membuat fungsi liver terganggu. Liver pun mengalami peradangan yang pada akhirnya -bila berlangsung menahun- dapat membentuk jaringan parut (sirosis).
2. Makanan Manis
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau mengandung banyak gula dapat merusak liver. Hal ini terjadi karena liver memiliki tugas untuk mengubah asupan gula menjadi lemak.
Jika kamu mengonsumsi gula berlebihan, hati akan membuat terlalu banyak lemak yang akhirnya beredar di tempat yang tidak seharusnya. Hal itu bisa menyebabkan terjadinya penyakit perlemakan hati alias non-alcoholic fatty liver disease.
3. Makanan Tinggi Garam
Tubuh membutuhkan garam, tetapi tidak dalam jumlah berlebihan. Makan terlalu banyak garam bisa membuat tubuh menahan kelebihan air. Batasi natrium hingga kurang dari 1.500 miligram per hari.
Penelitian juga menunjukkan diet tinggi garam (natrium) dapat menyebabkan fibrosis, yakni tahap pertama dari jaringan parut pada hati.
Advertisement
Makanan dan Minuman yang Buruk untuk Kesehatan Hati
4. Daging Merah
Makanan yang buruk untuk hati berikutnya adalah daging merah. Meski tinggi protein, mencerna daging merah adalah pekerjaan berat bagi hati. Bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering, bukan tak mungkin terjadi masalah terkait organ tersebut.
Penumpukan protein berlebih di hati juga dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada otak dan ginjal.
5. Produk Tepung dan Olahan
Makanan yang dihindari untuk hati selanjutnya adalah produk tepung dan olahannya, semisal biskuit, piza, pasta, dan roti. Produk-produk tersebut diubah menjadi kandungan gula dan berakhir sebagai lemak di hati.
Hal inilah yang memicu penyakit perlemakkan hati. Makanan jenis ini juga minim kandungan mineral, serat, dan vitamin esensial.
6. Camilan atau Snack Tidak Sehat
Keripik atau camilan sejenisnya mengandung kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi. Meski enak dan harganya relatif murah, camilan jenis ini tidak baik untuk kesehatan hati. Makanan semacam ini dapat memperberat kerja liver.
Makanan dan Minuman yang Buruk untuk Kesehatan Hati
7. Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah banyak dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko terjadinya perlemakan hati alias alcoholic fatty liver disease. Jika terjadi proses peradangan yang menahun (kronis), konsekuensinya adalah sirosis hati.
Jika memang tak bisa jauh dari alkohol, batasi konsumsinya dalam batas wajar atau sesekali saja.
8. Minuman Bersoda
Tak mengapa mengonsumsi sedikit minuman bersoda sesekali. Namun, konsumsi soda secara rutin dapat merusak hati dan menyebabkan berbagai komplikasi hati.
Konsumsi soda berlebih juga menjadi penyebab utama kenaikan berat badan dan obesitas pada manusia. Selanjutnya, obesitas dapat meningkatkan penumpukan lemak di hati.
Soda juga menawarkan kombinasi mematikan antara gula dan karbohidrat olahan yang turut merusak kesehatan hati.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/10/2020)
Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan dari berbagai tema lain.
Advertisement