Bola.com, Jakarta Di zaman yang serba modern ini, peluang untuk meraih penghidupan yang lebih layak cukup besar. Setiap orang bisa memulai bisnis dari hak yang terkecil dan meraih kesuksesan dengan apa yang dilakukannya. Salah satunya adalah Kartini, seorang gadis berusia 20 tahun asal Banjarnegara. Ia berhasil memiliki penghasilan sampingan yang besarannya puluhan kali lipat dari gaji utamanya.
Berawal dari pekerjaannya sebagai buruh pabrik di Jakarta, ia pun memberanikan diri untuk merantau di usia 19 tahun. Hal tersebut ia lakukan untuk membantu ekonomi orangtuanya yang berprofesi sebagai tukang becak dan penjahit.
Advertisement
Kartini bekerja di sebuah pabrik perusahaan kecantikan di Cikarang. Ragam tantangan silih berganti hadir. Mulai dari beban kerja yang berat hingga upah yang tidak cukup untuk membiayai kehidupannya di Jakarta dan keluarganya di Banjarnegara.
Ia pun mencoba cari lain untuk menambah penghasilannya. Salah satunya dengan menjual produk skincare. Namun, hasilnya masih belum juga memuaskan bahkan minim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mencoba Shopee Affiliates
Kartini tak patah arang. Ia pun mencoba untuk daftar program Shopee Affiliates. Dengan kata lain, Kartini tak hanya mengunggah konten atau video rekomendasi produk di media sosial.
Ia juga menambahkan link produk agar audiens bisa langsung mengklik link dan membeli produk tersebut. Setiap ada pembelian yang dilakukan dari link tersebut, Kartini mendapatkan komisi.
Pada bulan pertama menekuni profesi sebagai content creator, Kartini berhasil mendapatkan penghasilan yang setara dengan upah bulanan pekerjaan utamanya. Adapun kini penghasilannya mencapai sepuluh kali lipat dari upahnya sebagai pegawai pabrik kala itu.
Menjadi seorang affiliate memang awalnya menjadi pekerjaan sampingannya untuk bertahan di ibu kota. Ia mencari pekerjaan sampingan demi memenuhi kebutuhan hidup sekaligus meringankan beban keluarganya di Banjarnegara.
Namun, karena penghasilannya kini sudah lebih dari cukup untuk membiayai hidupnya dan keluarga, ia akhirnya memberanikan diri untuk meninggalkan pekerjaan utamanya dan menekuni diri sebagai Shopee affiliate.
Setiap komisi yang didapat membuat Kartini menjadi semakin semangat menjadi seorang affiliate. Ia bertekad untuk konsisten mengunggah konten minimal satu kali dalam seminggu.
Advertisement
Buka Toko Baju Sendiri
Berkat ketekunannya itu, sekarang Kartini menjadi semakin kreatif dalam membuat konten. Berpadu dengan kecintaannya pada bidang fashion, akhirnya Kartini juga memutuskan untuk membuka toko baju di Shopee.
Awalnya, toko itu digunakan untuk menjual baju dan aksesori second miliknya dengan kondisi yang masih layak pakai atau bahkan tampak baru.
Namun tidak lama setelahnya, Kartini menjual produk bajunya sendiri di Shopee. Bisnis tersebut ia bangun bersama sang ibu menggunakan modal dari komisi affiliate-nya.
“Di Shopee Affiliates Program, aku merasa menemukan passion-ku di bidang fashion. Akhirnya aku memutuskan untuk merintis bisnis sendiri yang fokus menjual produk pakaian serta aksesoris dengan desain unik dan kekinian,” ucap Kartini.
Tak hanya itu, Kartini juga membawa bekal yang didapatkannya dari Shopee Affiliates Program untuk memasarkan produk-produknya.
“Kemampuan membuat konten yang aku dapatkan sebagai Shopee affiliate juga benar-benar membantu aku untuk bisa memasarkan produk," tutupnya.
Dari Kartini kita belajar, bahwa keterbatasan bukan akhir dari segalanya asal kita memiliki tekad kuat untuk merubah nasib dan penghidupan di masa kini.
(*)