Bola.com, Jakarta - Kolaborasi adalah bentuk kerja sama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait, baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak yang menerima akibat dan manfaat.
Dalam dunia kerja, kamu pasti sering mendengar kata 'kolaborasi'. Kolaborasi bisa diartikan sebagai perbuatan kerja sama untuk membuat sesuatu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengertian kolaborasi adalah bentuk kerja sama. Jadi, pengertian kolaborasi adalah kerja sama untuk membuat sesuatu.
Nilai-nilai yang mendasari sebuah kolaborasi adalah tujuan yang sama, kesamaan persepsi, kemauan untuk berproses, saling memberikan manfaat, serta kejujuran. Banyak manfaat yang akan didapatkan apabila melakukan kolaborasi.
Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang kolaborasi, disadur dari Liputan6, Kamis (10/11/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Kolaborasi
1. Membantu Memecahkan Masalah
Kolaborasi memungkinkan hasil yang lebih maksimal karena melibatkan berbagai profesional dengan keterampilan dan pengetahuan yang beragam.
Hal ini membuat kamu dapat melihat dari berbagai perspektif. Ketika kamu dapat memanfaatkan keahlian banyak orang, kemungkinan besar juga akan menyelesaikan masalah lebih cepat dan mendorong hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.
2. Mengetahui dan Menganalisis Potensi Diri
Bekerja secara kolaboratif dapat membantu kamu lebih sadar akan kekuatan dan juga kelemahan yang dimiliki.
Kolaborasi akan membantu meningkatkan keterampilan terbaikmu dan mengidentifikasi bagian mana yang memerlukan bantuan dari orang-orang dengan keahlian berbeda.
Hasilnya, kamu dan rekan tim dapat bekerja sama lebih baik untuk mengisi kesenjangan kompetensi.
3. Saling Berbagi Ilmu
Kamu dapat belajar banyak hal dari anggota tim lain setiap kali berkumpul untuk berkolaborasi. Sebuah perusahaan yang menghargai kolaborasi akan dengan terbuka mendorong karyawannya untuk saling berbagi ilmu.
4. Meningkatkan Efisiensi Pekerjaan
Lebih mudah bekerja sama untuk menyelesaikan proyek dan memenuhi tenggat waktu ketika mendapat dukungan dari tim.
Beberapa orang yang bekerja bersama dapat membagi tugas dengan cara memanfaatkan kekuatan terbesar masing-masing individu. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan.
5. Kemudahan Berkomunikasi
Melalui kolaborasi, akan dapat dengan bebasnya melakukan diskusi terbuka sehingga setiap anggota tim akan mendapatkan informasi yang memadai berkaitan dengan proyek tersebut.
6. Mendapatkan Ide-Ide Baru
Satu di antara keuntungan terbesar yang akan diterima setelah melakukan kolaborasi adalah mendapatkan inspirasi serta ide-ide baru dari diskusi bersama tim.
Ketika saling bertukar ide dengan anggota lainnya, ada sebuah ruang lingkup kreativitas yang jauh lebih banyak dan luas dibandingkan ketika memikirkan ide tersebut sendirian.
Advertisement
Macam-Macam Kolaborasi
1. Kolaborasi Primer
Kolaborasi primer berisi seluruh kehidupan individu yang saling mengejar dalam pekerjaannya, hal ini dilakukan demi kepentingan seluruh anggota dalam tim.
Contohnya, kehidupan rutin sehari-hari dalam bicara, kehidupan keluarga pada masyarakat primitif, dan lain-lainnya.
2. Kolaborasi Sekunder
Kolaborasi sekunder khas pada masyarakat modern. Kolaborasi sekunder ini bersifat formal, serta masing-masing individu hanya membangkitkan sebagian hidupnya kepada tim yang dipersatukan.
Sikap orang-orang pada kolaborasi sekunder lebih individualistis dan mengadakan perhitungan. Contohnya, kolaborasi dalam kantor dagang, pabrik, pemerintahan, dan sebagainya.
3. Kolaborasi Tertier
Dalam kolaborasi tersier yang menjadi dasar kolaborasi adalah konflik yang laten. Sikap dari pihak yang berkolaborasi adalah murni oportunis sehingga organisasi yang dibangun sangat longgar dan mudah pecah.
Contohnya, hubungan buruh dengan pimpinan perusahaan, serta hubungan dua partai dalam usaha melawan partai ketiga.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Fadila Adelin. Published: 6/1/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.