Sukses


Macam-Macam Makanan yang Baik Dikonsumsi sebelum dan sesudah Donor Darah

Bola.com, Jakarta - Macam-macam makanan yang baik dikonsumsi sebelum donor darah perlu kamu tahu. Dengan begitu, kondisi fisik dan kesehatanmu bisa tetap terjaga.

Donor darah adalah kegiatan yang direkomendasikan untuk dilakukan bagi mereka yang memenuhi syarat.

Ada beberapa manfaat dari berdonor darah, di antaranya menjaga kesehatan hati dan jantung, menjaga berat badan ideal, serta menstimulasi pembentukan sel darah merah. 

Selain memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor (orang yang menyumbangkan darah), kegiatan ini juga merupakan kegiatan mulia.

Hal ini karena di Indonesia, jutaan kantong darah diperlukan setiap tahunnya. Maka, kita yang memenuhi syarat harus tergerak untuk menyumbangkan darah untuk sesama yang membutuhkan.

Di sisi lain, beberapa efek samping setelah donor darah juga bisa terjadi. Misalnya pusing, kepala terasa melayang, atau mual.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu disarankan untuk mengonsumsi beberapa macam makanan tertentu sebelum menyumbangkan darah.

Tak hanya dikonsumsi sebelum donor darah, macam-macam makanan tersebut sebaiknya terus dikonsumsi setelah tindakan donor darah dilakukan. Dengan demikian, kesehatan pun terjaga tetap prima. 

Berikut macam-macam makanan yang baik untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah donor darah, dikutip dari Klikdokter, Jumat (11/11/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Makanan yang Baik Dikonsumsi sebelum dan sesudah Donor Darah

1. Makanan Kaya Zat Besi

Zat besi adalah mineral yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Sebelum mendonorkan darah, konsumsi makanan yang kaya zat besi sangat dianjurkan untuk meningkatkan cadangan zat besi di dalam tubuh.

Dengan demikian, kamu pun terhindar dari risiko anemia karena kekurangan zat besi setelah melakukan donor darah.

Sumber zat besi bisa didapatkan dari daging, serta sayuran dan buah. Sumber zat besi dari daging bisa diperoleh dari mengonsumsi daging sapi, daging domba, ayam, hati ayam, ikan tuna, dan telur.

Dari sayuran, zat besi bisa ditemukan pada bayam, brokoli, buncis, dan kale. Buah-buahan seperti stroberi dan semangka juga mengandung zat besi.

Agar zat besi dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, hindari mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi bersamaan dengan susu, kopi, atau teh.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Makanan yang Baik Dikonsumsi sebelum dan sesudah Donor Darah

2. Vitamin C

Vitamin C berperan meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, khususnya sumber zat besi yang berasal dari sayuran dan buah. Dengan mengonsumsi sumber vitamin C bersama dengan sayuran hijau, produksi sel darah merah akan menjadi lebih optimal.

Vitamin C mudah ditemukan pada berbagai macam buah-buahan, seperti jeruk, lemon, pepaya, mangga, nanas, dan kiwi.

3. Makanan Kaya Asam Folat

Asam folat diperlukan dalam pembentukan sel darah merah, khususnya berperan dalam pematangan sel darah merah. Asam folat tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Maka itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang tinggi asam folatnya. 

Aasam folat banyak ditemukan pada sayuran dan kacang-kacangan seperti kentang, bayam, okra, bit, kol, kacang hijau, kacang merah, dan buncis.

 

4 dari 4 halaman

Makanan yang Baik Dikonsumsi sebelum dan sesudah Donor Darah

4. Makanan Tinggi B12

Vitamin B12, atau dikenal juga dengan istilah kobalamin, penting untuk pembentukan DNA dan sel darah merah.

tidak seperti asam folat yang banyak ditemukan pada sayuran, vitamin B12 banyak didapatkan dari produk hewani, seperti ikan salmon, ikan tuna, daging sapi, ayam, telur, susu sapi, keju, dan yoghurt.

Tempe juga mengandung vitamin B12, meski kandungannya tak sebanyak yang ditemukan pada produk hewani.

Air

Hal tak kalah penting, yakni mencukupi kebutuhan akan air lantaran beberapa ratus mililiter cairan akan dikeluarkan dari tubuh saat proses donor darah, memiliki jumlah cairan yang cukup sebelum donor darah sangat penting. 

Secara umum, orang dewasa dianjurkan untuk minum air sebanyak 1,5-2 liter per hari. Jumlah tersebut bisa didapat dari air putih, kuah sup, susu, atau jus. Yang perlu diingat, hindari mengonsumsi alkohol atau minuman bersoda menjelang donor darah.

 

Disadur dari: Klidokter.com

Silakan klik tautan ini untuk artikel donor darah dari berbagai tema lain.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer