Sukses


Macam-Macam Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Donor Darah

Bola.com, Jakarta - Macam-macam hal yang harus diperhatikan sebelum donor darah perlu diketahui sehingga kamu bisa melakukan persiapan secara tepat.

Donor darah adalah satu di antara kegiatan yang terus digalakkan. Di Indonesia, setiap tahun dibutuhkan jutaan kantong darah. Maka itu, kita harus tergerak untuk membantu sesama yang membutuhkan dengan menyumbangkan darah.

Hanya, untuk bisa mendonorkan darah, tak serta merta semua orang bisa melakukannya. Pasalnya, tetap ada aturan yang harus dipenuhi. 

Ada baiknya kamu mengetahui beberapa fakta dan sejumlah ketentuan terkait donor darah agar proses proses mendonorkan darah yang kamu jalani berlangsung lancar.

Niat tulusmu untuk menyelamatkan nyawa orang lain harus selaras dengan kondisi kesehatan diri sendiri. Jangan sampai justru menjadi bumerang.

Di bawah ini ulasan perihal macam-macam hal yang perlu diperhatikan sebelum donor darah, disadur dari Klikdokter, Minggu (13/11/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Donor Darah

1. Syarat Umum Pendonor Darah

Syarat pertama untuk menjadi seorang pendonor adalah kamu harus berusia 17 tahun ke atas. Itu juga berlaku di Indonesia.

Di beberapa negara lain, orang dengan usia di bawah 17 tahun boleh memberikan darahnya asalkan orang tua mereka memberi izin.

Beberapa syarat donor darah lain yang mesti dipatuhi antara lain:

  • Berat badan minimal 45 kilogram.
  • Tekanan darah di atas 90/50 dan di bawah 180/100.
  • Suhu tubuh antara 36,6-37,5 derajat Celsius.
  • Tidak boleh dalam kondisi hamil
  • Hemoglobin wanita minimal 12 gram% dan pria minimal 13 gram%.
  • Tidak memiliki penyakit menular, tidak baru melakukan operasi, dan tidak baru mendapatkan vaksinasi.
  • Frekuensi donor darah maksimal lima kali setahun atau berjarak minimal tiga bulan.

2. Mengetahui Risiko setelah Donor Darah

Jangan terkejut bila sehabis mendonorkan darah, akan ada memar di lokasi penyuntikan. Selain itu, biasanya lengan juga akan sakit, merasa agak pusing, dan juga lemas. Itu semua disebabkan oleh kurangnya jumlah zat besi setelah mendonorkan darah.

 

3 dari 4 halaman

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Donor Darah

3. Jaga Kesehatan sebelum dan sesudah Donor Darah

Beberapa hari menjelang donor darah, kamu musti menjaga kesehatan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, cukupi kebutuhan cairan, dan cukup beristirahat.

Makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sebelum dan sesudah donor darah, antara lain daging merah tanpa lemak, ikan, unggas, kacang-kacangan, bayam, sereal yang diperkaya zat besi, ataupun kismis.

4. Butuh Persiapan

Ada beberapa persiapan sebelum donor darah. Beberapa menit pertama tentu digunakan untuk pendaftaran, termasuk dengan identifikasi.

Lalu, dilanjutkan dengan mendiskusikan riwayat kesehatan, mulai apa yang sedang kamu rasakan, pernah sakit apa saja, ke mana saja kamu telah bepergian, dan obat apa yang sering kamu minum. Suhu, denyut nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin juga akan diukur.

5. Bila Tubuh Sehat, Bisa Melakukan Donor Darah di Usia Berapa pun

Meski donor darah baru boleh dilakukan di usia 17, kamu bebas mendonorkan darah hingga usia berapa pun, asal tubuh dalam kondisi fit.

Bahkan, Pampee Young, MD, PhD, seorang Kepala Medis Palang Merah Amerika mengatakan kepada Reader's Digest, banyak orang lanjut usia yang justru menjadi pendonor darah paling berdedikasi.

 

4 dari 4 halaman

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Donor Darah

6. Jangan Khawatir perihal Golongan Darah

Palang Merah mana pun akan tetap membutuhkan donor dari semua golongan darah termasuk A, B, AB atau O, untuk memastikan pasokan yang cukup bagi pasien. Jadi, jangan khawatir bila kamu memiliki golongan darah langka seperti AB.

Meski termasuk golongan darah yang dimiliki sedikit orang, tetapi dengan menyumbangkannya, Anda bisa menolong nyawa orang lain yang segolongan darah. Faktanya, stok darah untuk golongan AB cukup langka.

7. Memberikan Manfaat Sehat

Donor darah akan menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan pembakaran kalori, memelihara organ hati, menstimulasi produksi sel darah, serta menurunkan risiko kanker.

 

Disadur dari: Klikdokter.com 

Silakan klik tautan ini untuk artikel donor darah dari berbagai tema lain.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer