Antusias! SAC Indonesia 2022 di Sumatra Utara Diikuti Hampir 5 Ribu Atlet Pelajar

Novitria Indriarti Hasibuan tampil sebagai yang terbaik di nomor lompat jauh putri kategori SMA SAC Indonesia 2022 Kualifikasi Sumatra Utara. Lompatan sejauh 4,59 meter mengantar dirinya menjadi juara di kualifikasi Sumatra Utara ini, menjadi yang terbaik di antara 35 peserta lain.

Tak hanya sekadar menjadi juara di SAC Indonesia 2022 Kualifikasi Sumatra Utara, siswi SMA Muhammadiyah 8 Aek Kanopan ini juga melaju ke babak National Championship, ditemani Elfhira Nur Sadrina dari SMAN 4 Kisaran yang berhasil menjadi runner-up dengan lompatan sejauh 4,26 meter.

Sementara dari babak penyisihan lari jarak menengah 800 meter putra dan putri untuk kategori SMP, berlangsung sengit. Seva Sembiring dari SMP Sultan Iskandar Muda, menjadi pencatat waktu terbaik di kategori putra dengan torehan 2 menit 34,3 detik.

Catatan itu disusul Rizky Ramadhana dari SMPN 2 Percut Sei Tuan dengan 2 menit 38,0 detik. Sementara di posisi ketiga ada M. Adib Nugraha dari SMPN 4 Percut Sei Tuan dengan catatan 2 menit 38,8 detik. 

Dari sektor putri, wakil MTSN 3 Padang Sidimpuan Yaumil Fauziyah menjadi yang tercepat dengan 2 menit 39,8 detik. Posisi kedua ada Nadhirah Keisyarah BR Regar dari MTSN Karo. Dia mengantongi waktu 2 menit 57,4 detik. Posisi ketiga ada Dhea Monalisa Silaban dari UPT SMPN 23 Medan dengan waktu 3 menit 6,5 detik. 

Antusiasme para pelajar yang menjadi peserta mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, yang hadir untuk membuka secara resmi SAC Indonesia 2022 kualifikasi Sumatra Utara, Jumat (11/11/2022). Maklum, Edy Rahmayadi takjub dengan jumlah peserta yang hadir dalam kualifikasi ini.

Edy Rahmayadi pun yakin kegiatan seperti SAC Indonesia ini akan berguna dan memberikan dampak jangka pendek maupun panjang demi prestasi para pelajar di level nsional maupun internasional.

"Kalau mengambil potensi anak SMA yang berprestasi dari event ini, butuh dua atau tiga tahun lagi, mereka sudah bisa memperlihatkan kemampuannya demi kebutuhan Sumatra Utara. Jangka panjangnya, bisa mengambil anak SD dan SMP dan bukan hanya untuk PON saja, tapi berkesinambungan untuk kebutuhan yang lain," ujar Edy Rahmayadi.

“Sehingga nanti kita memiliki orang-orang yang punya talenta di dalam atletik. Dan nanti anak-anak ini bisa dipoles," lanjutnya.

Sumatra Utara memang dikenal sebagai rumahnya potensi atletik. Mardi Lestari dan Parluatan Siregar berasal dari provinsi ini. Banyak harapan besar digantungkan untuk Energen Champion SAC Indonesia 2022.

Kompetisi ini dipercaya dapat menemukan bibit atletik baru bagi Sumut. Harapan itu datang dari Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis.

“Saya melihat event ini sangat bermanfaat bagi Sumut. Melihat antusiasme peserta luar biasa dan ribuan orang yang ikut. Masa iya saya enggak dapat 10 persen saja calon atlet dari sini. Pasti dapat,” kata John.

“Saya senang melihat semangat anak-anak ini walaupun mereka menggunakan alas kaki yang seadanya. Saya optimistis di sini pasti ada bakat-bakat terpendam. Hanya saja belum pernah dicoba,” tambahnya

Ketua Pengprov PASI Sumut, Dr David Luther Lubis juga mengharapkan hal yang sama. David bahkan terkejut melihat animo luar biasa massyarakat untuk olahraga atletik.

“Kami percaya penerus atlet atletik akan lahir dari provinsi ini. Untuk jenjang SMA, kami nanti akan berdiskusi dengan DBL Indonesia, melihat hasil akhirnya. Dan kami akan mendukung mereka saat  berlomba di Jakarta pada National Championship nanti,” ungkap David. 

Khusus jenjang SMA, juara dan runner-up semua nomor di Kualifikasi Sumatra Utara ini berhak melaju ke babak National Championship. Bersaing dengan pelajar terbaik dari sembilan wilayah qualifiers di Indonesia.

Babak puncak itu dihelat di Jakarta pada 9-11 Desember 2022. Kemudian para pelajar yang berhasil menjadi juara pada National Championship akan mengikuti training camp di Australia.