Sukses


Penyebab Luka Sulit Sembuh yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Kebanyakan orang pernah mengalami luka yang disebabkan oleh berbagai hal. Hal tersebut biasanya membuat lapisan pada kulit mengelupas dan mengeluarkan darah.

Waktu yang dibutuhkan luka untuk sembuh tergantung seberapa besar dan dalam luka itu. Luka terbuka cenderung membutuhkan waktu lebih lama daripada luka tertutup.

Luka apa saja yang terjadi pada bagian tubuh tentunya membuat orang khawatir. Tidak sedikit orang ingin luka tersebut cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas di kulit.

Namun, pada beberapa kasus ada luka yang dialami oleh seseorang, sulit untuk sembuh. Penyebabnya beragam, satu di antaranya karena infeksi.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak ulasan di bawah ini, penyebab luka sulit sembuh, yang perlu diketahui, disadur dari Klikdokter, Senin (14/11/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Penyebab Luka Sulit Sembuh

1. Infeksi

Sepertu telah disebutkan, infeksi pada luka bisa menjadi alasan kenapa luka lama sembuh. 

Saat luka terkontaminasi atau menjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan secara otomatis menggunakan energi untuk melawan kuman. Alhasil, energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan berkurang.

Gejala infeksi meliputi demam, nyeri yang bertambah, perubahan warna atau ukuran luka, dan terdapat cairan kuning yang mengalir dari luka.

Kondisi ini dapat diobati dengan pemberian antibiotik oral ataupun antibiotik topikal. Jika ada abses (penimbunan nanah), perlu dilakukan pembukaan luka dan pengaliran cairannya.

Infeksi yang tidak segera diobati dapat menyebar ke peredaran darah dan memicu sepsis. Sepsis bisa mengancam nyawa.

2. Nutrisi yang Buruk

Konsumsi makanan yang tidak sehat bisa menjadi penyebab luka lama sembuh. Oleh karena itu, untuk menunjang proses penyembuhan luka, kamu memerlukan nutrisi yang baik. 

Tubuh membutuhkan lebih banyak kalori, vitamin A, vitamin C, serta protein dan seng setelah mengalami cedera jenis apa pun.

Bahan makanan yang dapat membantu selama proses penyembuhan luka meliputi telur, kacang-kacangan, brokoli, buah sitrus, daging merah, dan tomat. Vitamin dan nutrisi tersebut diperlukan untuk regenerasi sel-sel yang rusak.

3. Trauma

Luka yang mengalami tekanan secara konstan akibat terpukul atau tergesek oleh suatu permukaan, dapat menyebabkan kondisinya makin berat. 

Selain itu, luka yang berulang kali dialami akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh, atau mungkin tidak sembuh sama sekali. Hal ini disebabkan luka berulang memicu gangguan peredaran darah yang juga berulang. 

Masalah ini sering kali dialami pasien yang lumpuh atau pasien yang harus tirah baring dalam jangka waktu lama. Maka itu, pasien perlu melakukan perubahan posisi secara teratur agar sirkulasi darah ke luka tidak terganggu. 

3 dari 5 halaman

Penyebab Luka Sulit Sembuh

4. Merokok

Satu di antara penyebab luka lama sembuh adalah kebiasaan merokok. Pasalnya, nikotin yang terkandung dalam rokok menurunkan aliran darah pada kulit. 

Selain itu, merokok dapat meningkatkan risiko infeksi pada lokasi luka. Bahkan dengan hanya satu batang rokok saja, dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam proses penyembuhan.

Jadi, jika kamu adalah perokok dan memiliki luka yang lama sembuh, coba mengurangi rokok atau berhenti merokok agar penyembuhan luka terjadi dengan baik.

5. Gangguan Sirkulasi dan Oksigenasi

Darah berfungsi untuk menghantarkan oksigen dan nutrisi ke area luka untuk penyembuhan, serta menghilangkan bakteri, toksin, dan kotoran. 

Kondisi yang mengurangi peredaran darah dan oksigen adalah penyebab paling sering dari luka lama sembuh. Contohnya adalah usia lanjut, diabetes, penyakit pembuluh darah perifer, dan hipertensi. 

Anemia dan penyakit paru kronis juga mengganggu oksigenasi. Begitu pula obesitas, bisa memperlambat penyembuhan luka karena jaringan lemak memiliki sedikit pembuluh darah.

Untuk mengatasi gangguan sirkulasi ini, tentu harus sesuai penyebabnya masing-masing. Misalnya pada diabetes, dengan mengontrol gula darah dan perawatan luka yang rutin, proses penyembuhan jadi lebih baik.

6. Usia

Makin bertambahnya usia, terutama pada usia lanjut, tingkat kesembuhan lebih lambat dibandingkan anak dan dewasa sehat. Itulah mengapa faktor usia dapat menjadi satu di antara alasan kenapa luka susah kering.

Perlu diketahui, semuanya akan melambat selama proses penuaan, termasuk fase penyembuhan luka. Kulit menjadi lebih tipis dan tubuh menunjukkan penurunan respons peradangan.

Hal ini berarti seiring bertambahnya usia, kulit cenderung mengalami cedera dan akan sembuh lebih lama ketika cedera terjadi.

Jika seorang lansia terluka, sebaiknya luka tersebut ditutup dengan kain kasa steril agar selalu terjaga kebersihannya dan tidak mendatangkan infeksi. 

4 dari 5 halaman

Penyebab Luka Sulit Sembuh

7. Obat-obatan

Ada beberapa obat tertentu yang dapat menunda proses penyembuhan luka. Obat yang bisa memperlambat waktu penyembuhan meliputi antiradang nonsteroid, antikoagulan, kortikosteroid, dan imunosupresif.

Bagi kamu yang mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan solusi terbaik.

8. Tidak Dapat Merasakan Nyeri

Sensasi nyeri dapat menjadi indikator penting untuk mengetahui adanya kerusakan jaringan, atau sebagai petunjuk dari penyebab luka. 

Bagi mereka yang tidak dapat merasakan nyeri, luka akan susah kering dan berair karena mereka tidak sadar bahwa dirinya sedang terluka. Hal ini pun akan memicu tekanan dan gesekan terus-menerus pada luka.

Apabila kamu tidak dapat merasakan nyeri, sebaiknya segera periksakan lukamu ke dokter yang lebih ahli.

5 dari 5 halaman

Penyebab Luka Sulit Sembuh

9. Alkohol

Apakah kamu termasuk sering minum minuman beralkohol? Jika ya, bisa jadi kebiasaan inilah yang menjadi penyebab lukamu lama sembuh. 

Sebuah studi pada tahun 2014 yang berjudul Alcoholism: Clinical and Experimental Research, menemukan bahwa pasien dengan kebiasaan minum alkohol saat dirawat di rumah sakit akan cenderung lebih mudah terkena infeksi.

Kasus yang paling banyak terjadi adalah infeksi luka operasi sehingga luka lama sembuh. Hal ini dikarenakan minuman beralkohol dapat menekan respons imun tubuh. 

Sama halnya dengan merokok, berhenti atau mengurangi konsumsi alkohol akan membantu proses penyembuhan luka.

10. Diabetes

Tingginya kadar gula di dalam darah dapat membuat tubuh sulit untuk menyembuhkan luka. Kadar gula darah yang tinggi tersebut dapat mencegah nutrisi dan oksigen masuk ke sel dan mencegah sistem kekebalan tubuh berfungsi secara efisien. 

Pada pengidap diabetes, kadar gula darah harus terkontrol secara rutin agar tidak menimbulkan luka yang sulit sembuh.

Selain itu, luka pada pengidap diabetes sering kali berair dan sulit sembuh karena pengidapnya tidak dapat merasakan nyeri saat komplikasi diabetes ke saraf terjadi.

Maka itu, bagi pengidap diabetes yang memiliki luka agar merawat luka dengan baik. Cuci bersih dengan sabun dan air mengalir, lalu tutup luka dengan kain steril. Penggunaan obat oles juga mungkin akan diresepkan oleh dokter.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 26/5/2022)

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer