Macam-Macam Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi tekanan darah. (Photo by Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Meski tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang terjadi karena gangguan pada kesehatan, adakalanya hal ini juga bisa terjadi kepada orang yang benar-benar dalam keadaan sehat.

Penyebabnya bisa beragam, beberapa di antaranya seperti stres, kurang tidur, atau aktivitas fisik yang terlalu berat.

Tekanan darah di dalam tubuh bergantung pada seberapa banyak darah yang dipompa oleh jantung dan seberapa resistensi yang ada terhadap aliran darah di arteri. Makin sempit arteri, makin tinggi tekanan darah.

Tekanan darah akan dianggap rendah apabila berada pada 90/60 hingga 120/80 mm Hg, sebaliknya akan dianggap tinggi apabila berada di 130/80 hingga 140/90 mm Hg.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi tekanan darah tinggi agar kembali normal, perubahan gaya hidup menjadi hal yang utama.

Berikut macam-macam cara menurunkan tekanan darah tinggi, seperti dikutip dari Medecinenet dan Healthline, Selasa (15/11/2022).

Berita video mengenal secara singkat tentang Education City Stadium, salah satu stadion untuk Piala Dunia 2022, di mana terdapat lapangan golf di area luarnya.

2 dari 4 halaman

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi mengonsums air putih. Credit: unsplash.com/Emma

1. Minum Air Putih

Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan air, volume darah dalam tubuh turun dan sebaliknya tekanan darah akan naik.

Cara mengatasinya, setiap kali kamu mulai merasakan gejala hipertensi, minum segelas atau dua gelas air putih. Kemudian tunggu beberapa menit.

Minum air putih akan membantu kamu memulihkan volume darah yang cukup di tubuh dan menurunkan tekanan darahmu.

2. Menurunkan Berat Badan

Obesitas dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Penurunan berat badan menjadi cara paling efektif untuk menurunkan tekanan darah.

Selain menurunkan berat badan, seseorang umumnya harus fokus pada lemak perut. Pria dengan ukuran pinggang di atas 100 cm dan wanita dengan ukuran pinggang di atas 80 cm berisiko terkena tekanan darah tinggi.

3. Kurangi Asupan Garam

Beberapa kalangan tertentu mungkin memiliki tekanan darah yang cukup sensitif terhadap garam. Agar lebih aman, kurangi asupan garam dari sekarang, yang sudah jelas mengandung natrium.

Berdasarkan rekomendasi American Heart Association, jaga asupan natriummu di bawah 1.500 mg untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Berhati-hatilah dalam mengonsumsi beberapa makanan, seperti daging olahan, roti lapis, dan junk food, sebab diketahui mengandung garam dalam kadar tinggi.

3 dari 4 halaman

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi stres. (Unsplash.com/Nick Karvounis)

4. Hindari Stres

Hormon stres atau kortisol menyempitkan pembuluh darah dan dapat menyebabkan lonjakan sementara tekanan darah. Stres dapat mengakibatkan makan berlebihan, kurang tidur, dan penyalahgunakan obat-obatan dan alkohol.

Meditasi penghilang stres dan teknik pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Melakukan Olahraga

Berolahraga adalah cara terbaik untuk menghilangkan lemak dan mengurangi tekanan darah tinggi. Berolahraga setiap hari selama 30 menit dapat menurunkan tekanan darah sekitar 5-8 mm Hg.

Berjalan santai, joging, bersepeda, berenang atau menari menjadi cara efektif untuk mengontrol tekanan darah. Meditasi dan teknik relaksasi stres juga dapat membantu.

6. Tingkatkan Asupan Potasium

Tambahkan lebih banyak potasium ke dalam makanan karena dapat mengatur detak jantung dan menghilangkan efek sodium dalam tubuh.

Namun, sebelum memasukkan makanan ini ke menu sehari-harimu, konsultasikan dengan dokter untuk jumlah potasium yang tepat untuk dikonsumsi.

Pasien dengan penyakit ginjal yang signifikan harus membatasi jumlah potasium. Contoh makanan yang kaya akan kalium, seperti pepaya, jeruk, melon, alpukat, bayam, kangkung, dan ubi jalar.

4 dari 4 halaman

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi tidur. (Foto oleh Kampus Production: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-t-shirt-hitam-berbaring-di-tempat-tidur-7556587/)

7. Istirahat yang Cukup

Sebuah penelitian menyatakan bekerja lebih dari 41 jam per minggu di kantor mampu meningkatkan risiko hipertensi sebesar 17 persen. Tak heran, sebab kerja lembur dapat membuatmu lebih sulit untuk berolahraga dan makan sehat.

Coba untuk memenuhi jam tidur sebagai upaya merelaksasi tubuh. Ahli medis menyarankan kamu untuk memenuhi waktu istirahat sekitar 7-9 jam.

Selain menstabilkan tekanan darah, tidur mampu menghindarkan diri dari perasaan cemas, stres, dan kemungkinan peningkatan berat badan secara drastis.

8. Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah. Mengurangi rokok membantu tekanan darah kembali normal. Hal ini juga membantu mencegah risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dalam jangka panjang, bahan kimia dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah dengan merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan peradangan, dan mempersempit arteri. Arteri yang mengeras menyebabkan tekanan darah tinggi.

Sumber: Medicinenet, Healthline

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.